Teknik Analisis Data Analisis Pengaruh Rasio Camel Dan Total Aset Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013

50

3.7 Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif dan analisis regresi logistik Uji hipotesis. 3.7.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis dan menyajikan data kuantitatif dengan tujuan untuk menggambarkan data tersebut. Data yang akan dianalisis adalah gambaran perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. Dengan statistik deskriptif ini akan diketahui nilai rata-rata mean, distribusi frekuensi, nilai minimum dan maksimum serta deviasi standar. Data yang diteliti akan dikelompokkan ke dalam dua kategori, yaitu perusahaan tidak bermasalah atau non-financial distress dan untuk perusahaan bermasalah atau financial distress. 3.7.2 Analisis Regresi Logistik Dalam penelitian ini digunakan model regresi logistik karena model variabel dependen dalam model adalah binary atau dummy, dengan memberi nilai 1 untuk bank yang mengalami kondisi bermasalah dan nilai 0 untuk bank yang tidak mengalami kondisi bermasalah. Bank bermasalah dalam penelitian ini adalah bank yang mengalami kerugian net income negatif minimal 2 tahun berturut – turut, dan bank yang masuk dalam pengawasan khusus Bank Indonesia, sedangkan bank yang tidak mengalami kondisi bermasalah adalah bank yang tidak mengalami kerugian selama tahun amatan tahun 2009 - 2013 dan tidak masuk dalam pengawasan khusus 51 Bank Indonesia. Jika variabel yang merupakan skala nominal adalah variabel dependen, maka jenis regresi yang digunakan adalah regresi logisitik Purbayu budi santosa dan Ashari, 2005 dalam Martharini, 2012. Persamaan logistic regression dapat dinyatakan sebagai berikut Ghozali, 2007 dalam Martharini, 2012 : Ln � 1 −� = Y = β0 + β1X 1 + β2X 2 + β3X 3 + β4X 4 + β5X 5 + β6X 6 + β7X 7 + ε Dimana : p adalah probabilitas perusahaan dengan variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 ,…X k . Y = probabilitas kondisi bermasalah b0 = konstanta b1 – b7 = koefisien regresi X 1 = rasio CAR Capital Adequacy Ratio X 2 = rsio NIM Net Interest Margin X 3 = rasio NPL Non Performing Loan X 4 = rasio ROA Return on Asset X 5 = rasio BOPO Biaya OperasionalPendapatan Operasional X6 = rasio LDR Loan to Deposite Ratio X7 = Total aset = Ln Total Aktiva Langkah-langkah analisis dalam regresi logistik menurut Ghozali 2007 melaui Martharini 2012:

a. Menilai Model Fit

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Camel Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008- 2011

3 71 99

Analisis Pengaruh Rasio Camel Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 77 85

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2010

0 32 107

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2008 -2010

0 34 107

ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 110

Analisis Rasio Camel Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Perioda 2000 – 2002

0 0 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Kondisi Bermasalah atau Financial Distress dan Kebangkrutan 2.1.1 Kondisi Bermasalah atau Financial Distress - Analisis Pengaruh Rasio Camel Dan Total Aset Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Yang Terda

0 1 27

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Rasio Camel Dan Total Aset Terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah Pada Lembaga Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009 – 2013

0 0 11

SKRIPSI ANALISIS PENGARUH RASIO CAMEL DAN TOTAL ASET TERHADAP PREDIKSI KONDISI BERMASALAH PADA LEMBAGA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009 – 2013

0 0 12

Pengaruh Rasio Camel Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 – 2010

0 0 15