Penyusunan Anggaran Penilaian Kinerja Manajer

informasi yang diperoleh dari pusat pertanggungjawaban, baik informasi mengenai aktiva, pendapatan, ataupun biaya akan dihubungkan dengan manajer pusat pertanggungjawaban tertentu. Informasi ini dapat berupa informasi historis masa lalu dan dapat juga berupa informasi di masa yang akan datang. Dengan demikian terdapat manfaat informasi akuntansi pertanggungjawaban di dalam penyusunan anggaran, penilaian kinerja, pemotivasian manajer dalam menghasilkan kinerja, pengelolaan aktivitas, dan pemantauan efektivitas program pengelolaan aktivitas.

a. Penyusunan Anggaran

Dalam proses penyusunan anggaran ditetapkan siapa yang bertanggung jawab untuk melaksanakan sebagian kegiatan untuk mencapai tujuan perusahaan dan ditetapkan juga sumber-sumber ekonomi di perusahaan yang akan digunakan untuk memungkinkan manajer tersebut melaksanakan tanggung jawabnya. Sumber ekonomi yang disediakan bagi manajer untuk pencapaian tujuan perusahaan tersebut diukur dengan satuan moneter standar berupa informasi akuntansi yang diaktualisasikan dalam laporan pertanggungjawaban. Jadi dalam penyusunan anggaran, akuntansi pertanggungjawaban berfungsi sebagai pengirim peran kepada manajer. Proses penyusunan anggaran melibatkan manajer, sehingga para manajer menyadari perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan dan berusaha untuk berprestasi sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara

b. Penilaian Kinerja Manajer

Penilaian kinerja menurut Mulyadi 1993 : 419 adalah “penentuan secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagian organisasi, dan karyawannya berdasarkan sasaran, standar, dan kriteria yang telah ditetapkan”. Dalam hal ini akuntansi pertanggungjawaban penting dalam proses perencanaan dan pengendalian kegiatan organisasi. Pengendalian dilakukan dengan cara memberikan peran bagi setiap manajer untuk merencanakan pendapatan dan biaya yang menjadi tanggung jawabnya. Kemudian menyajikan informasi realisasi pendapatan dan biaya menurut manajer yang bertanggung jawab. Dengan informasi realisasi tersebut dapat dinilai kinerja setiap manajer dalam menggunakan berbagai sumber ekonomi untuk pencapaian tujuan perusahaan. Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang dihubungkan dengan manajer yang memiliki peran digunakan untuk mengukur kinerja setiap manajer. Tujuan pokok penilaian kinerja adalah untuk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya, agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan. Standar perilaku dapat berupa kebijakan manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran. Penilaian kinerja ini dilakukan untuk menekan perilaku yang tidak semestinya dan untuk merangsang dan menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja pada waktunya serta pernghargaan, baik yang bersifat intrinsic maupun ekstrinsik. Penilaian kinerja dimanfaatkan oleh manajemen untuk : Universitas Sumatera Utara 1 mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisien melalui pemotivasian karyawan secara maksimum, 2 membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, seperti : promosi, transfer, dan pemberhentian, 3 mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan, 4 menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai kinerja mereka, 5 menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan.

c. Pemotivasian Manajer Dalam Menghasilkan Kinerja