Kebijakan Akuntansi Perusahaan Pembahasan

h. setelah Berita Acara Penyerahan BAP yang kedua disetujui maka selesailah tugas perusahaan dalam hal pelaksanaan pekerjaan pembangunan suatu proyek yang dipercayakan padanya.

2. Kebijakan Akuntansi Perusahaan

Dalam pembuatan laporan keuangan perusahaan memiliki kebijakan- kebijakan akuntansi yang ditentukan berdasarkan laporan keuangan, piutang usaha, persediaan, pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan, aktiva tetap, pendapatan, dan beban. a. Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun perusahaan dengan menggunakan dasar harga perolehan dan prinsip akrual. Kecuali untuk akun tertentu dinyatakan berdasarkan pengukuran lain sesuai dengan kebijakan akuntansi masing- masing akun tersebut. b. Piutang Usaha Piutang dinyatakan berdasarkan nilai nominal piutang yang ditimbul dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih. Pembentukan penyisihan piutang usaha didasarkan pada metode analisis umur piutang. c. Persediaan Persediaan dinyatakan menurut nilai yang terendah antara harga perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasikan. Akun ini diakui pada saat terjadi transaksi pembelian atau perolehan persediaan. Selanjutnya secara berkala dilakukan inspeksi jumlah persediaan dengan nilai bukunya untuk menentukan besarnya nilai persediaan. Universitas Sumatera Utara d. Pekerjaan Kontrak Kontruksi Dalam Pelaksanaan Akun ini mencatat prestasi kontruksi berdasarkan progress pekerjaan yang telah diselesaikan. Akun ini dinilai sebesar nilai penyelesaian pekerjaan yang terdapat laporan prestasi fisik yang dibuat dan disetujui oleh manajer proyek dan pihak yang terkait. e. Aktiva Tetap Aktiva tetap dicatat berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan aktiva tetap bangunan menggunakan metode garis lurus straight line method, sedangkan untuk aktiva tetap lainnya menggunakan persentase tetap dari nilai buku declining method. f. Pendapatan Ada beberapa penjelasan tentang analisis dampak pengakuan pendapatan yang dikemukakan oleh Subramanyam dan Wild 2010: 32-33 yaitu : Laporan laba rugi penting bagi analisis dan penilaian perusahaan. Laporan ini juga penting bagi manajemen untuk alasan yang sama dan alasan lain seperti peranannya dalam perjanjian kontrak berdasarkan akuntansi, tekanan yang dirasakan manajemen untuk mencapai hasil berdasarkan laporan laba rugi, kompensasi manajemen yang dikaitkan dengan laba, nilai opsi saham. Memberikan insentif bagi manajemen bisa diartikan mengharapkan manajemen memilih dan menerapkan prinsip akuntansi yang dapat memenuhi kepentingan manajer, tetapi tetap merupakan praktik akuntansi yang diterima. Dalam hal ini, tujuan pelaporan laba tidak selalu sejalan dengan insentif yang diberikan kepada manajemen dalam area ini dan Universitas Sumatera Utara kebijaksanaan akuntansi yang ada. Pencatatan pendapatan merupakan peristiwa yang sangat penting dalam penentuan laba. Analisis kita harus melihat metode akuntansi untuk memastikan apakah mereka telah secara tepat mencerminkan realitas ekonomi. Menyadari akan adanya masalah pengakuan pendapatan ini, SEC menyatakan keyakinannya bahwa ketidakpastian yang signifikan sehubungan dengan kemampuan penjual untuk merealisasikan penerimaan nontunai yang berasal dari transaksi, sering kali terjadi ketika pembeli memiliki sedikit modal, banyak kewajiban, atau jika aset pembeli sebagian besar berasal dari penjual. Ciri- ciri ini akan menimbulkan kecurigaan tentang apakah pengakuan pendapatan telah memadai. Berikut kondisi yang menciptakan timbulnya pernyataan tentang pengakuan pendapatan. • Kurangnya kecukupan modal ekuitas pada entitas pembeli selain ekuitas yang berasal dari penjual. • Adanya kewajiban kontinjen, seperti jaminan utang atau perjanjian yang mewajibkan penjual memberikan kas ke entitas pembeli dalam situasi tertentu. • Penjualan aset atau kegiatan operasi yang secara historis tidak dapat menghasilkan cukup arus kas operasi untuk mendanai layanan utang masa depan dan ekspetasi dividen. Meskipun perusahaan menerima pembayaran kas, adanya jaminan atau perjanjian- perjanjian lain yang mengharuskan perusahaan memberikan kas ke entitas pembeli akan berdampak pada validitas pengakuan Universitas Sumatera Utara pendapatan. Pendapatan belum boleh diakui sampai 1 arus kas aktivitas operasi cukup untuk mendanai layanan utang dan persyaratan dividen atas dasar akrual, atau 2 investasi perusahaan pada entitas pembeli dapat dengan mudah diubah menjadi kas dan perusahaan tidak memiliki kewajiban lagi menurut perjanjian utang ataupun perjanjian apapun yang mengharuskannya melakukan tambahan investasi pada entitas pembeli. jumlah seluruh pendapatan yang ditanggungkan, termasuk penanggungan bunga atau pendapatan deviden, biasanya diungkapkan dalam neraca sebagai pengurangan akun aset terkait. Catatan atas laporan keuangan biasanya memberikan penjelasan transaksi-transaksi seperti itu termasuk komitmen dan kontijensi yang ada, serta metode metode yang diterapkan. Pendapatan atas jasa kontruksi diakui berdasarkan tingkat persentase penyelesaian pekerjaan. Persentase penyelesaian pekerjaan kontruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek yang dituangkan dalam Laporan Prestasi Proyek LPP. Dalam kondisi tertentu, pendapatan dapat ditambah dengan nilai yang terdapat dalam penyimpangan pekerjaan kontrak, klaim dan pembayaran insentif yang telah disetujui dan dinegosiasikan. g. Beban Beban atas jasa kontruksi dan beban usaha diakui pada saat terjadinya accrual basis. Beban usaha yang berhubungan dengan pencapaian tingkat penyelesaian pekerjaan harus dilaporkan dan diakui sebagai beban usaha pada periode pendapatan diakui. Universitas Sumatera Utara

3. Metode Pengumpulan Biaya