2.1.3 Parasit : Trikomonas vaginalis.
Trikomonas vaginalis merupakan
satu-satunya spesies Trichomonas yang bersifat patogen pada manusia dan dapat dijumpai di
traktus urogenital. Biasanya ditularkan melalui hubungan seksual.
19,38,39,40,41
Parasit ini berbentuk lonjong dan mempunyai bulu getar dan pada sediaan basah mudah terlihat karena gerakannya yang menghentak-
hentak. Cairan yang keluar dari vagina biasanya banyak, berbuih menyerupai air sabun dan berbau. Leukorea oleh parasit ini tidak selalu
gatal, tetapi vagina tampak kemerahan dan timbul rasa nyeri bila ditekan atau perih bila berkemih.
Trikomonas vaginalis ini berbentuk buah pir dengan satu membran bergelombang pendek yang dilapisi flagelum dan empat flagela anterior.
Parasit ini paling baik tumbuh pada 35-37 ᵒ C dalam keadaan anerobik,
kurang dapat tumbuh pada keadan aerobik, organisme ini tidak dapat hidup pada keasaman vagina normal
2.1.4 Virus : Virus Herpes Simpleks Genitalis.
Herpes simpleks genitalis dapat ditularkan melalui kontak seksual tetapi tidak dapat ditularkan melalui udara atau melalui air, misalnya jika
seseorang berenang di kolam renang.
3,42,43,44
Herpes simpleks disebabkan oleh Herpes Virus Hominis atau Herpes Simpleks virus merupakan salah satu infeksi yang tersering pada
manusia .Struktur virus terdiri atas genom DNA untai ganda linier berbentuk toroid, kapsid, lapisan tegumen dan selubung. Infeksi dapat
Universitas Sumatera Utara
berupa kelainan pada daerah orolabial serta daerah genital, dengan gejala khas adanya vesikel berkelompok di atas dasar yang eritema .Ada 2 tipe
mayor antigenik dimana Herpes Simpleks virus tipe I berhubungan dengan infeksi pada wajah dan Herpes Simpleks virus tipe II berhubungan
dengan infeksi genital. Pada awal infeksi yang disebabkan Herpes simpleks tampak kelainan kulit seperti melepuh terkena air panas yang
kemudian pecah dan menimbulkan luka seperti borok dan pasien merasa sakit.
2.1.5 Benda asing.
Adanya benda asing seperti tertinggalnya kondom atau benda tertentu yang dipakai pada waktu senggama, AKDR, adanya cincin
pesarium yang digunakan wanita dengan prolapsus uteri dapat merangsang pengeluaran cairan vagina yang berlebihan. Jika rangsangan
ini menimbulkan luka akan sangat mungkin terjadi infeksi penyerta dari flora normal yang berada di dalam vagina sehingga timbul leukorea.
6
2.1.6 Neoplasma keganasan.
Kanker akan menyebabkan leukorea patologis akibat gangguan pertumbuhan sel normal yang berlebihan sehingga menyebabkan sel
bertumbuh sangat cepat secara abnormal dan mudah rusak, akibat terjadi pembusukan dan perdarahan akibat pecahnya pembuluh darah yang
bertambah untuk memberikan makanan dan oksigen pada sel kanker tersebut. Pada keadaan ini akan terjadi pengeluaran cairan yang banyak
6
Universitas Sumatera Utara
disertai bau busuk akibat terjadinya proses pembusukan dan disertai oleh adanya darah yang tidak segar.
2.1.7 Jenis Leukorrea Leukorea Fisiologis