PEMANTAPAN KUALITAS METODE PENELITIAN

3.9.3. Pembacaan dan Interpretasi hasil

• Kandida positif : Bila pemeriksaan mikroskopik sediaan basah KOH 10 dan pewarnaan gram ditemukan yest cell sel ragi berbentuk hifa, pseudohifa. pH vagina 4,0-5,8. Pada pewarnaan gram positif warna ungu. 36,40,55 • Trikomonas positif : Bila pemeriksaan mikroskopik dengan NaCL 0,9 ditemukan parasit berbentuk lonjong dengan flagella dan gerakan yang sangat cepat. pH vagina 4,0 – 7,5 • Gardnerella vaginalis positif : Bila pemeriksaan mikroskopis dengan pewarnaan gram dan NaCL 0,9 ditemukan beberapa kelompok basil, lekosit yang tidak seberapa banyak, dan banyak sel-sel epitel yang sebagian besar permukaanya berbintik-bintik, sel ini disebut Clue cell. Pemberian setetes KOH 10 menghasilkan bau amis Whiff test . pH vagina 5,0-6,5. • Diplokokus gram negatif : Bila pemeriksaan mikroskopik dengan pewarnaan gram ditemukan kuman diplokokus gram negatif intraseluler atau ekstraseluler. pH vagina 6,8 - 8,5

3.10 PEMANTAPAN KUALITAS

Pemantapan kualitas laboratorium adalah penting untuk menjamin kualitas hasil pemeriksaan laboratorium. Pemantapan mutu internal laboratorium adalah program pemantapan kualitas yang dijalankan sendiri oleh laboratorium mikrobiologi yang bersangkutan, pemantauan 1,55,56,57,58 Universitas Sumatera Utara pemeriksaan menyeluruh pada semua tahap, mulai dari pengambilan bahan sampai pengiriman laporan akhir, untuk mempelajari serta mengurangi kesalahan- kesalahan dalam pelaksanaan tugasnya. Dengan kata lain pemantapan kualitas terdiri dari tahap preanalitik, analitik maupun post analitik harus dilakukan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan Sandard Operating Procedures Mikrobiologi laboratorium kesehatan Departemen Kesehatan 2000. Kontrol Preanalitik Pada tahap preanalitik dilakukan upaya pencegahan kontaminan dan upaya menumbuhkan atau mempertahankan hidup kuman patogen yang berada pada spesimen. Banyak faktor preanalitik yang dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan antara lain persiapan pasien, pengambilan sampel, termasuk juga identifikasi dan pencataan pasien. Petugas kesehatan perlu mengetahui waktu pengambilan sampel sekret vagina dapat setiap saat, sebaiknya sebelum pemberian anti mikroba. Spekulum yang digunakan harus steril. Sampel sekret vagina dapat diambil dari endoserviks dan forniks posterior vagina. Pada penelitian ini sekret vagina diambil dari forniks posterior vagina dengan memakai vaginal swab Becton Dickinson Company Metode untuk transpotasi dan penyimpanan sampel merupakan langkah yang penting karena dapat terjadi kontaminasi sehingga menimbulkan kesalahan-kesalahan dalam pemeriksaan. Media transpor Stuart dan Amies yang cocok untuk sekret vagina, dapat disimpan disuhu Universitas Sumatera Utara kamar tidak lebih dari 24 jam. Pada penelitian ini memakai Amies transpor. Kontrol Analitik Banyak sekali variabel yang perlu diperhatikan dalam kontrol analitik yang langsung mempengaruhi metode kerja untuk satu pemeriksan, kompetensi petugas pemeriksa, instrumen mikroskop dan reagensia harus terkontrol dengan baik. Pewarnaan dan reagen harus dibuang jika sudah sampai tanggal kadaluarsa dari pabrik atau tampak tanda-tanda perburukan kekeruhan, endapan, perubahan warna . Pada penelitian ini spesimen berupa sekret vagina berupa swab, maka swab dapat langsung dibuat apusan dengan memutar swab perlahan pada kaca slide untuk menghindari rusaknya selsusunan bakteri. Sebelum slide dipakai harus dibersihkan dulu dengan kapas alkohol untuk menghilangkan lemak atau minyak pada lapisan kaca. Kontrol Post analitik Faktor yang mempengaruhi antara lain pencatatan data pasien, hasil pemeriksaan dan penyampaian hasil pada klinisi. Kesalahan- kesalahan pelaporan data dapat dikurangi dengan pencatatan data yang teliti dan penggunaan komputerisasi. Pada pelaporan hasil, gunakan pembesaran 100x dengan minyak immersi. Lihatlah di beberapa area apusan untuk melihat adanya mikroorganisme. Jika mikroorganisme ditemukan, laporkan jumlah Universitas Sumatera Utara relatifnya dan gambarkan morfologinya. Laporkan bentuk kuman apakah seperti bentuk rantai, bergerombol dan lain-lain. Laporkan jumlah relatif kuman terhadap sel. Umumnya digunakan sistem perhitungan : 1. Numerik a 1 + ≤ per lapang pandang minyak imersi 100 x b 2 + 1 per lapang pandang minyak emersi c 3 + 2-10 per lapang pandang minyak imersi d 4 + predominan atau 10 per lapang pandang minyak imersi 2. Deskriptif a Jarang 1 per lapang pandang minyak imersi, 100x b Sedikit 1-5 per lapang pandang minyak imersi c Sedang 5- 10 per lapang pandang minyak imersi d Banyak 10 perlapang pandang minyak imersi Keamanan Laboratorium adalah bagian penting upaya keselamatan dalam melaksanakan pemeriksaan di laboratorium, dengan tujuan melindungi pekerja laboratorium dan orang disekitarnya dari resiko terkena gangguan kesehatan yang ditimbulkan dari laboratorium. Pemantapan kualitas pewarnaan gram. Quality Control bertujuan memeriksa segala sesuatu yang berkaitan dengan pemeriksaan bekerja dengan baik regensia, pengerjaan dan lain-lain . Kuman kontrol digunakan setiap hari atau pada 57,58 Universitas Sumatera Utara saat pergantian lot reagensia yang baru. Dilakukan dengan stamm kuman untuk Gram positif warna ungu , dipakai Staphylococcus aureus ATCC 25923 bentuk koloni coccus kecil berkelompok tidak teratur dan menyerupai buah anggur dan Gram negatif berwarna merah muda dipakai Escheriacia Coli ATCC 25922 bentuk batang yang telah diketahui dan sampel yang diduga berisi kuman yang sama secara bersamaan dilakukan pewarnaan Periksalah penampilan bahan Pewarnaan Gram setiap hari. Lihatlah reagen kristal violet bila ditemukan kristal-kristal akibat presipitasi, maka saringlah sebelum digunakan. Kristal violet yang terakumulasi pada kaca slide akan mengganggu dalam interpretasi gram Cara kerja Pembuatan Quality Control pada pewarnaaan gram dalam penelitian ini. Buatlah apusan kontrol positif pada objek glass , apusan kontrol negatif pada objek glass, apusan sampel pada objek glass lalu lakukan pewarnaan gram secara bersamaaan. Hasil dari pemantapan kualitas untuk pewarnaan gram dinyatakan baik bila Gram positif berwarna ungu dan Gram negatif berwarna merah muda. Lalu sesuaikan warna sampel dengan kontrol, bila sampel berwarna merah muda mirip dengan kontrol artinya sampel gram negatif , sampel berwarna ungu mirip dengan kontrol artinya sampel gram positif. Universitas Sumatera Utara

3.11 Ethical clearance dan Informed Consent