Pengambilan Bahan. Pemeriksaan laboratorium

laboratorium untuk difiksasi dan diwarnai. Pengukuran pH kertas lakmus langsung ditempelkan di forniks posterior vagina.

3.9.1. Pengambilan Bahan.

• Pasien diberi penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan 48 • Pasien berbaring telentang diatas kursi ginekologi dengan kedua lutut diletakkan kepada penyangganya. • Kenakan sarung tangan • Gunakan spekulum steril, masukkan ke dalam vagina • Buka kultur swab dari pembungkusnya kemudian usapkan bagian kapasnya ke daerah forniks posterior vagina , dengan gerakan melingkar searah jarum jam dan diamkan selama 5 – 10 detik supaya sekret terserap oleh kapas • Ketika menarik kultur swab keluar dari vagina, perhatikan jangan sampai menyentuh spekulum dan bagian dinding vagina yang lain. • Kemudian kapas dimasukkan kedalam media transpot. Ditutup rapat kemudian diberi label nama. Dan segera dibawa ke laboratorium untuk dilakukan pemeriksaan.

3.9.2. Pemeriksaan laboratorium

Setelah sampai dilaboratorium, segera lakukan pemeriksaan mikroskopis. Pewarnaan Gram, sedian basah KOH 10 , NaCL 0,9 dan penentuan pH dengan kertas indikator pH Normal: 3,0-4,5 1,3,55,56,57 Universitas Sumatera Utara Cara KOH 10 - Sediaan dioleskan pada kaca objek - Tetesi KOH 10 - Tutup dengan cover glass - Diamkan 15-20 menit - Periksa karakteristik jamur dan parasit dibawah mikroskop dengan pembesaran 40x Cara NaCl fisiologis tes - Sediaan dioleskan pada kaca objek - Tetesi NaCL 0,9 - Tutup dengan cover glass - Periksa karakteristik jamur dan parasit dibawah mikroskop dengan pembesaran 40x Penentuan pH dengan kertas indikator pH Normal: 3,0-4,5 Pemeriksaan pH vagina memerlukan kertas indikator. Pengambilan spesimen untuk pemeriksaan pH vagina paling baik dilakukan pada bagian lateral atau posterior forniks vagina dan langsung diperiksa ditempatkan pada kertas pH. Atau kertas pH dapat ditempatkan pada kumpulan cairan vagina setelah spekulum dilepas dari vagina. • pH vagina 6,8-8,5 sering disebabkan oleh Gonokokus • pH vagina 5,0-6,5 sering disebabkan oleh gardnerella vaginalis Universitas Sumatera Utara • pH vagina 4,0-6,8 sering disebabkan candida albikan • pH vagina 4,0-7,5 sering disebabkan oleh Trikomonas • pH vagina 3,8- 4,4 Doderlein Cara pewarnaan Gram : Reagensia dapat dibuat sendiri atau dapat dibeli jadi dari reagensia komersial.  Reagen : a. Krystal Violet Larutan A : Kristal violet 2 gr, Etil alkohol 20 ml Larutan B : NH4 oxalat 0,8 gr, Aquadest 100 ml Campurkan larutan A + B, simpan selama 24 jam sebelum digunakan b. Lugol Iodine kristal 2 gr Potassium iodide 2 gr Aquadest 100 ml Gerus kristal dalam mortir. Tambahkan aquadest sedikit demi sedikit hingga iodine larut. c. Decolorizer Aseton 50 ml Etil alkohol 95 50 ml Universitas Sumatera Utara d. Counterstain : Larutan stok : Safranin O 2,5 gr, Ethanol 95 100 ml Cara pemakaian : Larutan stok 10 ml, Aquadest 90 ml • Buat hapusan diatas kaca objek .keringkan pada suhu kamar dan panaskan diatas nyala api 3- 4 kali. Dinginkan Cara Kerja Pewarnaan Gram • Letakkan sediaan di atas rak pewarna • Tuang kristal violet, diamkan selama 1 menit • Cuci dengan air, tuang lodine Lugol dan diamkan selama 1 menit • Cuci dengan aseton alkohol 96 dekolorisasi hingga warna violet hilang, cuci dengan air • Tuangkan pewarna banding counterstain larutan safranin , diamkan selama 30 detik • Bilas dengan air, keringkan diudara • Baca sediaan dibawah mikroskop, pembesaran 100 X dengan minyak emersi. • Hasil : • Bakteri warna ungu berarti gram positf bentuk jelas batang atau kokus • Bakteri warna merah berarti gram negatif bentuk jelas batang atau kokus Universitas Sumatera Utara

3.9.3. Pembacaan dan Interpretasi hasil