Jamur : Candida albicans. Parasit : Trikomonas vaginalis.

lancip. Aksis panjang spiral biasanya lurus tetapi kadang-kadang melingkar, yang membuat organisme tersebut kadang-kadang membentuk lingkaran penuh dan kemudian akan kembali lurus ke posisi semula.

2.1.2 Jamur : Candida albicans.

Candida adalah mikroorganisme opurtunis, dapat dijumpai diseluruh badan, terutama di mulut, kolon, kuku, vagina dan saluran anorektal. Candida sp yang paling sering menyebabkan infeksi kandidiasi vulvavaginalis adalah candida albikan dan patogen yang paling sering diremukan. Selain itu ada spesies candida non albikan yang bisa menginfeksi adalah candida galbrata. 33,34,35,36,37 Pada umumnya infeksi disebabkan adanya kolonisasi yang berebihan dari spesies kandida yang sebelumnya bersifat komensal pada vulva dan vagina. Pasangan penderita biasanya juga akan menderita penyakit jamur ini. Keadaan yang saling menularkan antara pasangan ini disebut sebagai fenomena ping-pong. Spesies kandida menghasilkan koloni berwarna putih kecoklatan sampai kekuningan dengan bau seperti ragi, bulat dan besar berukuran 3 – 6 µm , pertumbuhannya cepat dan menjadi dewasa dalam waktu 3 hari. Permukaan koloni licin, halus, mengkilat dan kering, mempunyai budding, hifa dan pseudohifa. Universitas Sumatera Utara

2.1.3 Parasit : Trikomonas vaginalis.

Trikomonas vaginalis merupakan satu-satunya spesies Trichomonas yang bersifat patogen pada manusia dan dapat dijumpai di traktus urogenital. Biasanya ditularkan melalui hubungan seksual. 19,38,39,40,41 Parasit ini berbentuk lonjong dan mempunyai bulu getar dan pada sediaan basah mudah terlihat karena gerakannya yang menghentak- hentak. Cairan yang keluar dari vagina biasanya banyak, berbuih menyerupai air sabun dan berbau. Leukorea oleh parasit ini tidak selalu gatal, tetapi vagina tampak kemerahan dan timbul rasa nyeri bila ditekan atau perih bila berkemih. Trikomonas vaginalis ini berbentuk buah pir dengan satu membran bergelombang pendek yang dilapisi flagelum dan empat flagela anterior. Parasit ini paling baik tumbuh pada 35-37 ᵒ C dalam keadaan anerobik, kurang dapat tumbuh pada keadan aerobik, organisme ini tidak dapat hidup pada keasaman vagina normal

2.1.4 Virus : Virus Herpes Simpleks Genitalis.