Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013 42 Kegiatan Credit Police Comiittee CPC di bank bjb diantaranya membahas hal- hal sebagai berikut : ‐ Pembahasan mengenai kebijakan perkreditan Bank; ‐ Merumuskan mengenai limit kewenangan memutus kredit; ‐ Melakukan evaluasi terhadap penerapan model pengukuran risiko bank. Kegiatan ALCO Asset Liability Committee antara lain membahas mengenai: ‐ Membahas mengenai Tingkat suku bunga; ‐ Merumuskan dan memutuskan pricing strategy; ‐ Mereview secara periodik mengenai posisi likuiditas bank; ‐ Mereview secara periodik mengenai posisi kualitas portofolio kredit;

2.4.2 Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Penetapan Limit

1 Selain didukung oleh kecukupan dukungan keuangan dalam mengelola dan mengendalikan risiko, Bank telah menyusun kebijakan, prosedur, dan penetapan limit sebagai proses pengelolaan manajemen risiko yang didukung dengan kecukupan infrastruktur dalam melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko Bank. kebijakan, prosedur dan penetapan limit dimaksud meliputi : Kebijakan dan Pedoman Manajemen Risiko Bank yang mengakomodir penerapan Manajemen Risiko secara bank wide maupun perjenis risiko, Pedoman Profil Risiko, Pedoman Profil Risiko Kantor Cabang, dan Pedoman Pengukuran ICAAP; Pedoman Manajemen Risiko untuk setiap jenis risiko antara lain Pedoman Pengukuran Risiko Pasar dan Likuiditas, Pedoman Pengukuran Risiko Suku Bunga Banking Book, dan Pedoman Metodologi perhitungan Limit Sektor Industri; Pedoman dan Standar Operasional Prosedur SOP Tools Credit Line and Tools Corporate Forex Line ; Menetapkan alatmetode untuk mengidentifikasi dan mengukur risiko pasar yang meliputi risiko nilai tukar dan risiko suku bunga pada aktivitas trisuri antara lain Repricing Profile, Duration Gap, Economic Value of Equity, dan Value at Risk VaR; Menetapkan alatmetode untuk mengidentifikasi dan mengukur Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013 43 risiko likuiditas antara lain Maturity Profile, dan Core-Non Core Depo; Pengukuran dan pengawasan risiko pasar dan risiko likuiditas melalui penetapan early warning indicator dan analisis skenario kondisi likuiditas stress testing serta Laporan Market and Liquidity Risk Measurement, Mitigate, and Control; Penyusunan laporan Root Cause of Credit Risk dan Credit Risk Dashboard yang memuat informasi tentang posisi portfolio kredit, penyebab risiko kredit beserta rekomendasi yang diusulkan. Bank menggunakan aplikasi scoring dan rating sebagai tools dalam rangka menunjang Keputusan Kredit serta pengembangan metodologi Limit NPL; Pengukuran dan Pengembangan Infrastruktur Manajemen Risiko Operasional terdiri dari : ‐ Aplikasitools dalam penerapan kerangka pengukuran Model Key Risk Indicator Bank; ‐ Aplikasi self assessment yang menghasilkan peta risiko untuk setiap unit kerja; ‐ Loss Event Database sebagai kumpulan data kejadian risiko operasional yang terjadi pada seluruh unit kerja yang dapat menimbulkan kerugian baik bersifat finansial maupun non finansial. Implementasi atas prosedur dan penetapan limit tercermin dalam pengukuran risiko melalui tools Manajemen Risiko melalui perhitungan rating atau scoring atas pengajuan kredit, tools penilaian kelayakan credit line dan forex line, maturity profile, dan perhitungan rating atas perusahaan asuransi rekanan, pengkajian dalam setiap produk serta aktivitas baru mencakup pengkajian terhadap eksposur risiko bank sesuai manajemen portofolio untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan bank tidak melebihi kekuatan permodalan.

2.4.3 Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran, Pemantauan, dan