Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
7
n Mengkaji pelaksanaan Kebijakan Penyertaan Modal dan Penyertaan
Modal Sementara ; o
Melakukan pemantauan, pengarahan serta evaluasi terhadap kinerja Direksi terutama pelaksanaan kebijakan strategis Bank ;
p Menyusun dan melakukan pemuktahiran Pedoman Kerja Komisaris;
q Mengusulkan penunjukan Akuntan Publik atas rekomendasi Komite
Audit untuk melakukan audit atas laporan keuangan Bank untuk mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS;
r Menentukan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi,
remunerasi yang transparan bagi Direksi setelah mempertimbangkan hasil kajian Komite Remunerasi dan Nominasi yang selanjutnya
diajukan untuk memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS. Memastikan bahwa sistem remunerasi, nominasi,
evaluasi kinerja para Pejabat Bank yang tidak menjabat sebagai anggota Direksi telah ada dan dilaksanakan secara transparan dan
konsisten; s
Tiga bulan sebelum masa jabatan Dewan Komisaris berakhir, Dewan Komisaris dilarang menyetujui kebijakan Direksi yang bersifat
strategis. c.
Pada tahun 2013 Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan yaitu :
1
Pemantauan atas pelaksanaan Rencana Bisnis Bank RBB tahun 2013 melalui rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi ;
2
Pemantauan kerja Keuangan bank bjb ;
3
Pemantauan kerja Non Keuangan bank bjb.
4
Pemantauan perkembangan Good Corporate Governance bank bjb. 2.1.2 Direksi
a. Jumlah dan Komposisi Direksi
Sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk., Akta Notaris
Nomor 130 tanggal 27 September 2012. Susunan Direksi tahun 2013, sebagai berikut :
1 Direktur Utama
: Bien Subiantoro 2
Direktur Trisuri dan Internasional : Entis Kushendar
3 Direktur Konsumer
: Arie Yulianto 4
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
: Zaenal Aripin
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
8
5 Direktur Komersial
: Acu Kusnandar 6
Direktur Operasi : Djamal Muslim
Semenjak diterimanya surat keputusan Fit and Proper Test Bank Indonesia nomor 1510APBUBdRahasia pada tanggal 6 Februari 2013, tidak lagi efektif menjadi
anggota. Semenjak diterimanya surat keputusan Fit and Proper Test Bank Indonesia nomor
1513GBIDPIPRahasia pada tanggal 3 Juni 2013, tidak lagi efektif menjadi anggota. Menunggu Fit and Proper Test Bank Indonesia.
b. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor 519SKDIR-CS2011 tanggal 20 September 2011 menjelaskan mengenai tugas dan tanggung
jawab Direksi sebagai berikut :
Tugas Direksi
1 Direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan kepengurusan
Bank; 2
Direksi wajib mengelola Bank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 3
Direksi mengurus kekayaan Bank sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku ;
4 Direksi wajib membuat dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan yang
harus disampaikan kepada Dewan Komisaris paling lambat 60 enam puluh hari kalender sebelum dimulainya tahun buku yang akan datang;
5 Dalam hal Direksi tidak menyampaikan rencana kerja sebagaimana
dimaksud, rencana kerja tahun yang lampau diberlakukan. Rencana kerja tahun yang lampau berlaku juga bagi Bank yang rencana kerjanya
belum memperoleh persetujuan sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar atau peraturan perundang-undangan;
6 Direksi wajib menyerahkan laporan tahunan Bank kepada akuntan
publik yang ditunjuk oleh Rapat Umum Pemegang Saham RUPS untuk diperiksa. Laporan atas hasil pemeriksaan akuntan publik tersebut
disampaikan secara tertulis kepada Rapat Umum Pemegang Saham RUPS Tahunan. Laporan tahunan harus memuat sekurang-kurangnya :
‐ Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang-kurangnya neraca
akhir tahun buku yang baru lampau dalam perbandingan dengan tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi dari tahun buku yang
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
9
bersangkutan, laporan arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, secara catatan atas laporan keuangan tersebut ;
‐ Laporan mengenai kegiatan Bank ;
‐ Laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan;
‐ Rincian masalah yang timbul selama tahun buku yang
mempengaruhi kegiatan usaha Bank ; ‐
Laporan mengenai tugas pengawasan yang telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris selama tahun buku yang baru lampau ;
‐ Nama anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris ;
‐ Gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi dan gaji atau honorarium
dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris Bank untuk tahun baru lampau.
7 Direksi wajib menerapkan manajemen risiko dan prinsip-prinsip Good
Corporate Governance GCG dalam setiap kegiatan usaha Bank pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Dalam rangka pelaksanaan
Good Corporate Governance GCG, Direksi harus membentuk sekurang- kurangnya :
‐ Satuan kerja yang menjalankan fungsi Audit Internal, untuk
membantu Direksi dalam pengawasan operasional Bank pada seluruh organisasi Bank. Satuan Kerja Audit Internal ini wajib
independen terhadap satuan kerja operasional ; ‐
Satuan kerja yang menjalankan fungsi Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko untuk membantu Direksi dalam penerapan
manajemen risiko sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia ;
‐ Satuan Kerja yang menjalankan fungsi kepatuhan, untuk membantu
Direksi dalam melakukan kepatuhan hukum, perundang-undangan serta Peraturan Bank Indonesia atas operasional yang memiliki
terkait dengan hukum, perundang-undangan serta Peraturan Bank Indonesia;
8 Direksi wajib menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari
satuan kerja Audit Internal Bank, Auditor Eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia danatau hasil pengawasan otoritas lain ;
9 Melakukan tugas yang secara khusus diberikan oleh Dewan Komisaris
danatau Rapat Umum Pemegang Saham RUPS ;
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
10
10 Direksi menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB dengan didahului pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS;
11 Pada penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham RUPS, dalam
hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau memiliki benturan kepentingan, maka Rapat Umum Pemegang Saham RUPS
dipimpin oleh salah satu Direktur yang ditunjuk oleh Direksi ; 12
Direksi melalui jajarannya di bidang Sumber Daya Manusia dengan menggunakan sarana yang mudah diketahui dan diakses oleh Pegawai,
wajib mengungkapkan kepada Pegawai kebijakan Bank yang bersifat strategis di bidang kepegawaian baik mengenai pemberian gaji,
tunjangan, fasilitas, sistem penerimaan pegawai, sistem promosi, termasuk rencana Bank untuk mengadakan efisiensi melalui
pengurangan pegawai maupun kebijakan strategis Bank tentang kepegawaian lainnya ;
13 Tiga bulan sebelum masa jabatan Direksi berakhir, Direksi dilarang
mengambilmenetapkan kebijakan yang bersifat strategis ; 14
Direksi wajib menyediakan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu pada Dewan Komisaris ;
15 Direksi wajib memberikan jawaban dan penjelasan atas segala sesuatu
yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris ; 16
Direksi harus memastikan kelancaran komunikasi antara Bank dengan stakeholders melalui pemberdayaan fungsi Corporate Secretary ;
17 Direksi berkewajiban untuk menyimpan dan memelihara daftar
Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebaik-baiknya ; 18
Anggota Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya wajib mentaati Standar Etika Bank dan Standar Etika yang tercantum
pada Pedoman Kerja ini.
Tanggung Jawab Direksi
1 Direksi bertanggung jawab atas Laporan Keuangan ;
2 Direksi dalam penyelenggaraan tugas yang bersifat strategis untuk
kepentingan maksud dan tujuan Bank bertanggung jawab secara kolegial.
Setiap anggota
Direksi bertanggung jawab
dalam menyelenggarakan kegiatan operasional dari keputusan yang bersifat
strategis dan keputusan lainnya sesuai dengan tugas dan wewenangnya ;
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
11
3 Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada
Rapat Umum Pemegang Saham RUPS ; 4
Dalam rangka mempertahankan kesinambungan usaha Bank, Direksi harus dapat memastikan dipenuhinya tanggung jawab sosial Bank
Corporate Social Responsibility yaitu dengan adanya perencanaan tertulis yang jelas dan fokus dalam melaksanakan tanggung jawab
sosial bank ; 5
Segala keputusan Direksi yang diambil sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja mengikat dan menjadi tanggung jawab seluruh
Direksi; 6
Direksi bertanggung jawab atas penerapan Etika Usaha dan tata perilaku Code of Conduct di lingkungan perusahaan.
c. Hubungan Direksi dan Dewan Komisaris