Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
45
perkembangan portofolio dan NPL kredit serta identifikasi atas penyebab terjadinya Non Performing Loan NPL;
‐ Pelaporan Transaksi Harian Dealing Room Treasury ;
‐ Pelaporan Risk Premium;
‐ Pelaporan Liquidity Risk Stress Testing ;
‐ Pelaporan Market and Liquidity Risk, Measurement, Mitigate
and Control ; ‐
Pelaporan Peristiwa Risiko beserta usulan langkah mitigasireview
dalam rangka
peningkatan proses
pengendalian internal bank; ‐
Pelaporan KDKE; dan ‐
Pelaporan Liquidity Risk Stress Testing ;
2.4.4 Sistem Pengendalian Intern yang Menyeluruh
Sistem pengendalian intern telah berjalan secara sinergis yang tercermin dari koordinasi dua arah antara Satuan Kerja Manajemen
Risiko SKMR dengan Satuan Kerja Audit Internal SKAI serta Satuan Kerja Kepatuhan SKK berupa adanya review danatau validasi atas
penerapan Manajemen Risiko di Bank oleh Satuan Kerja Audit Internal SKAI yang kemudian hasil review danatau validasi tersebut menjadi
bahan evaluasi dan pengembangan penerapan Manajemen Risiko secara berkesinambungan. Selanjutnya Satuan Kerja Audit Internal
SKAI juga telah melakukan implementasi Risk Based Audit secara continue dalam rangka memitigasi risiko secara ex-ante dan ex-post.
Adapun Satuan Kerja Kepatuhan SKK berperan aktif dalam memastikan bahwa aktivitas operasional bank telah sesuai dengan
ketentuan internal maupun ketentuan eksternal yang berlaku.
2.5 Tim Peneliti Pertimbangan Masalah Kepegawaian TPPMK
bank bjb telah membentuk Tim Peneliti Pertimbangan Masalah Kepegawaian bank bjb berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor:
106SKDIR-SDM2008 tanggal 11 Februari 2008 Tentang Pembentukan Tim Peneliti dan Pertimbangan Masalah Kepegawaian Bank Jabar dan
Banten yang telah disempurnakan dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direksi Nomor: 616SKDIR-SDM2013 tanggal 08 Oktober 2013 tentang
Pedoman Tim Peneliti Pertimbangan Masalah Kepegawaian.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
46
TPPMK terdiri dari TPPMK Cabang, TPPMK Wilayah, TPPMK Unit, TPPMK Divisi dan TPPMK Pusat. Masing
– masing TPPMK memiliki susunan tim yang terdiri atas Ketua, Sekretaris dan Anggota yang bertindak sebagai
Pejabat Pengusul danatau Pejabat Pemeriksa dengan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1.
Pejabat Pengusul a
Tugas 1
Pejabat Pengusul bertugas menerima Laporan atas dugaan Pelanggaran yang dilakukan oleh pegawai.
2 Untuk mendukung kehati-hatian laporan, maka atasan atau
Pejabat Pengusul yang menerima Laporan wajib mengadakan pengecekan ulang untuk mendapatkan data pendukung yang
akurat mengenai hal yang dilaporkan. 3
Pejabat Pengusul bertugas menyampaikan pemberitahuan apabila menerima Laporan atau mengetahui adanya dugaan
Pelanggaran. 4
Apabila terdapat minimal 2 dua Alat Bukti, maka Pejabat pengusul wajib mengusulkan Rapat TPPMK kepada sekretaris
TPPMK. b
Tanggung jawab Pejabat Pengusul bertanggung jawab mencari dan mengungkap
dugaan Pelanggaran 2.
Pejabat Pemeriksa a
Tugas 1
Pejabat Pemeriksa bertugas melakukan Pemeriksaan dan penelitian terhadap hasil laporan.
2 Pejabat Pemeriksa bertugas memberikan penilaian dan
pertimbangan kepada pejabat Pemutus mengenai Sanksi Kepegawaian yang akan dikenakan kepada Terperiksa.
b Tanggung Jawab
Pejabat Pemeriksa bertanggung jawab mencari dan mengungkap dugaan Pelanggaran.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
47
2.6 Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Related Party dan Penyediaan