Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
23
Rapat dan Kehadiran Komite Pemantau Risiko
Selama tahun 2013, Komite Pemantau Risiko telah menyelenggarakan pertemuan sebanyak 29 kali. Berikut informasi tingkat kehadiran Komite
Pemantau Risiko dalam Rapat di tahun 2013 :
Nama Jumlah
Kehadiran Persentase
Kehadiran
Achmad Baraba 29
100 Yayat Sutaryat
26 90
Rudhyanto Mooduto 27
93 Nury Effendi
21 72
Poppy Sofia Koeswoyo 26
90
Independensi Ketua dan Anggota Komite Pemantau Risiko
Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko terdiri dari 3 tiga orang Komisaris Independen dan 2 dua orang anggota independen.
Mekanisme Kerja
Komite Pemantau Risiko bekerja berdasarkan program kerja tahunan yang disusun dan disetujui Dewan Komisaris, diantaranya kegiatan pemantauan
risiko bulanan, triwulanan dan tahunan, serta kegiatan yang tidak ditetapkan waktu pelaksanaannya seperti kegiatan peningkatan kapabilitas
ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko. Komite Pemantau Risiko melaksanakan rapat mingguan yang merupakan
rapat internal KPR, rapat koordinasi dengan Divisi Manajemen Risiko, Komite Audit, atau rapat gabungan dengan bagian lain sesuai program
kerja dan kebutuhan.
2.2.3 Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi bank bjb dibentuk berdasarkan :
1. Peraturan Bank Indonesia nomor 84PBI2006 tanggal 30 Januari 2006
tentang Good Corporate Governance; 2.
Peraturan Bank Indonesia nomor 814PBI2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia nomor 84PBI2006
tentang Good Corporate Governance; 3.
Surat Edaran Bank Indonesia nomor 912DPNP tanggal 30 Mei 2007 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum;
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
24
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 04ASKDK2007 tanggal 28
Juni 2007 Tentang Pembentukan Komite dan Pedoman Kerja Komite Dewan Komisaris PT BANK JABAR;
5. Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten, Tbk. Nomor 001DK2013 tentang Pembagian Tugas dan Pelaksanaan Jadwal Kegiatan Dewan Komisaris Serta Komite-Komite.
Susunan Komite Remunerasi dan Nominasi bank bjb Periode 01 Januari s.d 22 Januari 2013
1. Ketua : Yayat Sutaryat
2. Anggota : Agus Ruswendi
3. Anggota : Muhadi
4. Anggota : Klemi Subiyantoro
5. Anggota : Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
Semenjak diterimanya surat keputusan Fit and Proper Test Bank Indonesia nomor 1510APBUBdRahasia pada tanggal 6 Februari 2013, tidak lagi efektif
menjadi anggota.
Periode 23 Januari s.d 31 Desember 2013
1. Ketua :
Yayat Sutaryat 2. Anggota
: Agus Ruswendi
3. Anggota :
Muhadi 4.
5. Anggota
Anggota :
: Klemi Subiyantoro Anggota
Rudhyanto Mooduto 6. Anggota
: Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia
Semenjak diterimanya surat keputusan Fit and Proper Test Bank Indonesia nomor 1510APBUBdRahasia pada tanggal 6 Februari 2013, tidak lagi efektif
menjadi anggota.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance yang telah dituangkan dalam program kerja
Komite, secara garis besar Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
a. Terkait dengan kebijakan remunerasi
1 Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi ;
2 Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai :
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
25
a Kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; b
Kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan pegawai secara keseluruhan untuk disampaikan kepada Direksi.
b. Terkait dengan kebijakan nominasi
1 Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta
prosedur pemilihan danatau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; 2
Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris danatau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham; 3
Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang
akan menjadi anggota Komite.
c.
Tugas lainnya
1 Melakukan evaluasi atas pelaporan kebijakan SDM dan
memberikan saran untuk perbaikan atau peningkatannya ;
2 Melakukan self assessment dalam pelaksanaan tugasnya serta
melaksanakan tugas khusus yang diberikan Dewan Komisaris. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Remunerasi dan Nominasi
Dalam rapat sepanjang tahun 2013, Komite Remunerasi dan Nominasi telah melakukan pembahasan terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Terkait dengan kebijakan remunerasi
1 Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi :
a Dokumentasi ketentuan dan peraturan perundang-
undangan, kebijakan perusahaan yang berlaku dalam kebijakan remunerasi, penetapan fasilitas dan tunjangan
lainnya ; b
Melakukan pemantauan sistem remunerasi yang sedang berlaku di pasar Bank BUMNBUMD, Bank Swasta Nasional
maupun asing. 2
Melakukan pembahasan terhadap kebijakan remunerasi yang
sedang berjalan di bank bjb
a Remunerasi Pengurus:
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
26
Membahas kebijakan remunerasi pengurus yang sedang berjalan di bank dan merekomendasikan kepada Dewan
Komisaris; b
Remunerasi Pegawai : Evaluasi kebijakan remunerasi bagi pejabat eksekutif dan
pegawai secara keseluruhan. 2.
Terkait dengan kebijakan nominasi 1
Pembahasan mengenai pedomansistem serta prosedur pemilihan dan atau penggantian Pengurus;
2 Membahas penjaringan serta rekomendasi calon anggota
Pengurus; 3
Membahas rekomendasi anggota komite dari pihak independen: a
Membahas rekomendasi anggota komite dari pihak independen ;
b Pembahasan nominasi anggota komite.
3. Terkait dengan Pedoman kerja dan pelaporan
1 Pedoman kerja;
2 Program Kerja;
3 Laporan kegiatan.
4. Kegiatan Lainnya yang masih dalam ruang lingkup KRN.
Rapat dan Kehadiran Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Selama tahun 2013, Komite Remunerasi dan Nominasi telah menyelenggarakan pertemuanrapat sebanyak 28 kali.
Berikut informasi tingkat kehadiran Komite Remunerasi dan Nominasi dalam Rapat di tahun 2013 :
NAMA JUMLAH
KEHADIRAN Persentase
Kehadiran
Yayat Sutaryat 28
100 Agus Ruswendi
2 7
Klemi Subiyantoro 22
79 Rudhyanto Mooduto
23 82
Muhadi 14
82 Pemimpin Divisi SDM
25 89
Semenjak diterimanya surat keputusan Fit and Proper Test Bank Indonesia nomor 1510APBUBdRahasia pada tanggal 6 Februari 2013, tidak lagi efektif
menjadi anggota.
Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance GCG bank bjb Tahun 2013
27
Independensi Komite Remunerasi dan Nominasi
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sebanyak 6 enam orang terdiri dari 3 tiga orang Komisaris Independen, 2 dua orang
Komisaris, 1 satu orang pejabat ex officio dari Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia.
2.3 Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern 2.3.1
Penerapan Fungsi Kepatuhan
1 Fungsi Kepatuhan
Pelaksanaan fungsi kepatuhan Bank berdasarkan kepada Peraturan Bank Indonesia Nomor 132PBI2011 tentang
Pelaksanaan Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum, yaitu sebagai berikut :
Fungsi, tugas, tanggung jawab Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan.
a Fungsi Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan
Mewujudkan terlaksananya budaya kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank ;
Mengelola risiko kepatuhan yang dihadapi oleh Bank ; Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan
prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah; dan Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang
dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia danatau otoritas pengawas lain yang berwenang.
b Tugas Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan
Tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan, paling kurang mencakup :
Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan Bank ;
Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi ;