Bagian Pendapatan Negara dan Barang Rampasan.

45 Pasal 79 Subbagian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 78 mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan untuk penetapan pemberhentian, pengusulan kenaikan pangkat pengabdian dan pensiun pegawai termasuk pengadaannya sesuai wilayah masing- masing. Bagian Ketujuh Biro Keuangan Pasal 80 Biro Keuangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan wewenang serta fungsi Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan di bidang keuangan di lingkungan Kejaksaan RI. Pasal 81 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80, Biro Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan perumusan kebijaksanaan teknis di bidang keuangan berupa pemberian bimbingan, pembinaan dan pengamanan teknis; b. penyiapan bahan, pelaksanaan dan koordinasi penyusunan rencana anggaran; c. pengelolaan administrasi biaya perjalanan dinas; d. pelaksanaan pembinaan teknis jabatan fungsional bendaharawan; e. pelaksanaan Akuntansi dan Pelaporan; f. pelaksanaan pengelolaan pendapatan dan uang milik negara serta Pendapatan Negara Bukan Pajak PNBP Kejaksaan; g. pelaksanaan pengelolaan barang rampasan. Pasal 82 Biro Keuangan terdiri atas : a. Bagian Anggaran, Perjalanan dan Perbendaharaan; b. Bagian Akuntansi dan Pelaporan;dan

c. Bagian Pendapatan Negara dan Barang Rampasan.

46 Pasal 83 Bagian Anggaran, Perjalanan dan Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan anggaran belanja Lembaga, revisi DIPA, Belanja Perjalanan dan bimbingan teknis perbendaharaan, penyiapan bahan pembinaan dan Bimbingan Teknis jabatan bendahara serta ketatausahaan. Pasal 84 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 83, Bagian Anggaran, Perjalanan dan Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi : a. penyiapan bahan dan penyusunan anggaran belanja Lembaga; b. penyiapan pembuatan SPP dan penerbitan SPM; c. penyiapan bahan, penyusunan dan penyiapan berkas perjalanan dinas belanja perjalanan; d. pelaksanaan urusan perbendaharaan; e. penyiapan bahan bimbingan teknis perbendaharaan dan ketatausahaan; f. penyiapan belanja pegawai dan uji tagihan; g. penyiapan penerbitan surat Keputusan tentang pendelegasian wewenang sebagai KPA, PPK, Bendahara pengeluaran, Bendahara Gaji dan Bendahara PNBP. Pasal 85 Bagian Anggaran, Perjalanan dan Perbendaharaan terdiri dari : a. Subbagian Anggaran; b. Subbagian Perjalanan;dan c. Subbagian Perbendaharaan. Pasal 86 1 Subbagian Anggaran mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan untuk penyusunan anggaranDIPA, melakukan pengujian Tagihan Surat Permintaan Pembayaran SPP, penerbitan Surat Perintah Membayar SPM, memantauMengevaluasi pelaksanaan APBN, melakukan koordinasi terhadap pelaksanaan APBN, dan melakukan penyusunan revisi DIPA; 2 Subbagian Perjalanan mempunyai tugas melakukan pengadministrasian dan penghitungan biaya perjalanan meliputi perjalanan dinas, perjalanan dinas pindahmutasi, perjalanan pindah menetap dan perjalanan dinas luar negeri, 47 melaksanakan tahapanproses pencairan dan realisasi perjalanan dinas, menyiapkan berkas, bahan penyusunan belanja perjalanan, dan melaksanakan pelayanan kegiatan perjalanan dinas; 3 Subbagian Perbendaharaan mempunyai tugas menyiapkan surat keputusan tentang pendelegasian wewenang Kuasa Pengguna Anggaran, tentang pengangkatan Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara PNBP dan melaksanakan ketatausahaan keuangan, pengelolaan, pertanggungjawaban keuangan serta pembuat daftar gaji. Pasal 87 Bagian Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Biro Keuangan dalam menyelenggarakan fungsi akuntansi dan menyusun laporan keuangan serta menyajikan informasi keuangan baik sebagai Entitas Akuntansi maupun Entitas Pelaporan secara transparan dan akuntabel. Pasal 88 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 87, Bagian Akuntansi dan Pelaporan menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan pengumpulan data dan informasi keuangan; b. verifikasi terhadap bahan laporan keuangan; c. pengolahan data hasil verifikasi laporan keuangan; d. menyusun laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah; e. melakukan pembinaan terhadap implementasi sistem akuntansi instansi; dan f. melakukan pemantauan dan penilaian terhadap laporan keuangan. Pasal 89 Bagian Akuntansi dan Pelaporan terdiri atas : a. Subbagian Verifikasi; b. Subbagian Pengolahan Data;dan

c. Subbagian Pelaporan.