166 a. pelaksanaan urusan ketata usahaan;
b. pelaksanaan pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan penyajian data kegiatan bidang;
c. pelaksanaan koordinasi dengan bidang bagian dalam rangka penyiapan, perumusan rencana kerja dan program kerja Staf Ahli;
d. penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja dan program kerja Staf Ahli. 3 Sekretariat Staf Ahli dikoordinir oleh seorang Kepala Subbagian, membawahi
beberapa orang Tata Usaha.
BAB XI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Bagian Pertama Kedudukan, Tugas dan Wewenang serta Fungsi
Pasal 407
Pusat Penelitian dan Pengembangan yang selanjutnya dalam keputusan ini disebut Pusat LITBANG adalah pelaksana tugas di bidang penelitian, pengkajian,
pengembangan, kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung, yang karena sifatnya tidak tercakup dalam satuan organisasi Kejaksaan lainnya, bertanggung
jawab langsung kepada Jaksa Agung.
Pasal 408
Pusat LITBANG mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penelitian, pengkajian, pengembangan, kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Pasal 409
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 408, Pusat LITBANG menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan perumusan rencana dan program kerja serta laporan pelaksanaannya; b. penyiapan perumusan kebijaksanaan teknis pelaksanaan penelitian, pengkajian,
pengembangan, kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
167 c. koordinasi dan konsultasi dalam penyusunan proyek dan kegiatan penelitian,
pengkajian, pengembangan, kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung dengan satuan kerja di lingkungan Kejaksaan;
d. koordinasi dan konsultasi dalam melakukan penelitian, pengkajian, pengembangan,
kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan
wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
e. pelaksanaan kerjasama dengan pihak lain di bidang penelitian, pengkajian,
pengembangan, kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan
dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang- undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
f. pelaksanaan pemantauan, penilaian pelaksanaan rencana dan program kerja penelitian, pengkajian, pengembangan, kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah
lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa
Agung; g. pelaksanaan kerjasama dengan instansi kementerian baik dari dalam maupun dari
luar negeri di bidang penelitian, pengkajian, pengembangan, kerjasama keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi
Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
h. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, kepegawaian, dokumentasi, kepustakaan dan pendistribusian hasil penelitian, pengkajian, pengembangan, kerjasama
keilmuan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Jaksa Agung; i. pembinaan dan penilaian karya tulis ilmiah dan kegiatan ilmiah lainnya di lingkungan
Kejaksaan.
Bagian Kedua Susunan Organisasi
Pasal 410
Pusat LITBANG terdiri atas : a. Bagian Tata Usaha;
168 b. Bidang Penelitian;
c. Bidang Pengkajian dan Pengembangan; dan d. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 411
Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan kepegawaian, Ketatausahaan, dokumentasi perpustakaan, kerumahtanggaan dan pendistribusian
pada pusat LITBANG.
Pasal 412
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 411, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi :
a. pelaksanaan urusan kepegawaian, surat menyurat, perlengkapan dan rumah tangga; b. pelaksanaan urusan keuangan;
c. pelaksanaan urusan dokumentasi, pendistribusian dan perpustakaan.
Pasal 413
Bagian Tata Usaha terdiri atas : a. Subbagian Umum;
b. Subbagian Keuangan; dan c. Subbagian Dokumentasi dan Perpustakaan.
Pasal 414
1 Subbagian Umum mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, surat menyurat dan kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga;
2 Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan keuangan; 3 Subbagian Dokumentasi dan Perpustakaan mempunyai tugas melakukan urusan
dokumentasi, pendistribusian dan kepustakaan.
Pasal 415
Bidang Penelitian mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program penelitian dan kerjasama keilmuan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi
Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Jaksa Agung, kegiatan penelitian, pemantauan dan penilaian
169 pelaksanaan rencana dan program kerja kegiatan penelitian dan kerjasama keilmuan
serta penyusunan laporan hasil penelitian.
Pasal 416
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 415, Bidang Penelitian menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan program penelitian dan kerjasama keilmuan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-
undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung; b. pelaksanaan kegatan penelitian dan kerjasama keilmuan yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang- undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
c. pemantauan dan penilaian pelaksanaan rencana dan program kerja penelitian dan kerjasama keilmuan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi
Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung serta penyusunan laporan hasil penelitian dan
kerjasama keilmuan.
Pasal 417
Bidang Penelitian terdiri atas : a. Subbidang Penyusunan Program Penelitian;
b. Subbidang Pelaksanaan Penelitian; dan c. Subbidang Pemantauan dan Penilaian Penelitian.
Pasal 418
1 Subbidang Penyusunan Program Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan proyek penelitian, kerjasama keilmuan
yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa
Agung serta penyiapan bahan pemantauan dan penilaian pelaksanaan program dan proyek penelitian dan kerjasama keilmuan;
2 Subbidang Pelaksanaan Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan serta pelaksanaan kegiatan penelitian dan kerjasama keilmuan yang berkaitan dengan
tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang- undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
3 Subbidang Pemantauan dan Penilaian Penelitian mempunyai tugas melakukan pemantauan dan penilaian pelaksanaan rencana dan program kerja penelitian serta
170 kerjasama keilmuan yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi
Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Pasal 419
Bidang Pengkajian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan program, pemantauan dan penilaian pelaksanaan rencana dan program kerja serta
penyusunan laporan hasil pengkajian, pengembangan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Pasal 420
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 419, Bidang Pengkajian dan Pengembangan menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program pengkajian, pengembangan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan
peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
b. pengkajian, pengembangan dan kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung; c. pengembangan dan kegiatan ilmiah lainnya serta penyusunan laporan hasil
pengkajian, pengembangan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan
dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Pasal 421
Bidang Pengkajian dan Pengembangan terdiri atas : a. Subbidang Penyusunan Program Pengkajian dan Pengembangan;
b. Subbidang Pelaksanaan Pengkajian dan Pengembangan; dan c. Subbidang Pemantauan, Penilaian Pengkajian dan Pengembangan.
Pasal 422
171 1 Subbidang Penyusunan Program Pengkajian dan Pengembangan mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan serta bahan pemantauan dan penilaian pelaksanaan program dan proyek pengkajian, pengembangan dan
kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang
ditetapkan oleh Jaksa Agung; 2 Subbidang Pelaksanaan Pengkajian dan Pengembangan mempunyai tugas
melakukan penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pengembangan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung;
3 Subbidang Pemantauan, Penilaian dan Pengkajian dan Pengembangan mempunyai tugas melakukan pemantauan dan penilaian pelaksanaan rencana dan program
kerja pengkajian, pengembangan dan kegiatan ilmiah lainnya yang berkaitan dengan tugas dan wewenang serta fungsi Kejaksaan berdasarkan peraturan
perundang-undangan dan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Jaksa Agung.
Bagian Ketiga Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 423
1 Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
2 Kelompok Jabatan Fungsional tersebut pada ayat 1 Pasal ini, dipimpin oleh
seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Pusat;
3 Jumlah tenaga fungsional tersebut pada ayat 1 Pasal ini, ditentukan berdasarkan
kebutuhan dan beban kerja;
4 Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat 1 Pasal ini, diatur
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 5 Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
BAB XII PUSAT DATA STATISTIK KRIMINAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI