51
Pasal 100
Bagian Analisa Kebutuhan dan Inventarisasi terdiri atas : a. Subbagian Analisa Kebutuhan;
b. Subbagian Inventarisasi;dan c. Subbagian Pelaporan Barang Milik Negara.
Pasal 101
1 Subbagian Analisa Kebutuhan mempunyai tugas melakukan penyediaan data kebutuhan perlengkapan serta penyiapan bahan pengaturan pengelolaan
perlengkapan. 2 Subbagian Inventarisasi mempunyai tugas melakukan penelaahan, pengolahan
data inventaris dan penyiapan bahan pengaturan inventarisasi. 3 Subbagian Pelaporan Barang Milik Negara mempunyai tugas melakukan laporan
barang milik negara tingkat Kejaksaan RI.
Pasal 102
Bagian Pengadaan mempunyai tugas melaksanakan pengadaan semua perlengkapan Kejaksaan RI.
Pasal 103
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 102, Bagian Pengadaan menyelenggarakan fungsi :
a. penelaahan dan penyiapan penilaian harga dan mutu perlengkapan, pelaksanaan pembelian perlengkapan;
b. pelaksanaan penyiapan bahan pengaturan pengadaan perlengkapan; c. penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian perlengkapan;
d. penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan atas milik negara yang menjadi tanggung jawabnya.
Pasal 104
Bagian Pengadaan terdiri atas : a. Subbagian Pembelian;
b. Subbagian Penyimpanan dan Distribusi.
52
Pasal 105
1 Subbagian Pembelian
mempunyai tugas
melakukan pembelian,
tender perlengkapan berdasarkan hasil penilaian harga dan mutu perlengkapan;
2 Subbagian Penyimpanan dan Distribusi mempunyai tugas melakukan penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian perlengkapan dan penyiapan petunjuk teknis.
Pasal 106
Bagian Penilaian dan Penghapusan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan pedoman penetapan penghapusan perlengkapan.
Pasal 107
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106, Bagian Penilaian dan Penghapusan menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan telaahan dan pertimbangan penetapan penghapusan perlengkapan; b. penyiapan telaahan dan perubahan status perlengkapan;
c. penyiapan penetapan penghapusan perlengkapan.
Pasal 108
Bagian Penilaian dan Penghapusan terdiri atas : a. Subbagian Penilaian;
b. Subbagian Penghapusan;dan c. Subbagian Tata Usaha.
Pasal 109
a. Subbagian Penilaian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penelaahan, penelitian dan penilaian serta pertimbangan penetapan penghapusan perlengkapan;
b. Subbagian Penghapusan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penetapan penghapusan perlengkapan;
c. Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan biro.
53
Bagian Kesembilan Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri
Pasal 110
Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dan wewenang serta fungsi Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan di bidang
penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, hubungan dan kerjasama luar negeri di bidang hukum, serta perpustakaan dan dokumentasi hukum.
Pasal 111
Dalam melaksanakan tugas dimaksud dalam Pasal 110, Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri menyelenggarakan fungsi :
a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang penyusunan peraturan perundang- undangan berupa pemberian bimbingan, pembinaan dan pengamanan teknis;
b. pelaksanaan koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi penyusunan peraturan perundang-undangan;
c. penyiapan bahan pertimbangan hukum kepada satuan kerja di lingkungan Kejaksaan RI dan instansi pemerintah;
d. pelaksanaan hubungan kerjasama di bidang hukum maupun umum di dalam dan di luar negeri;
e. pelaksanaan pengelolaan perpustakaan dan dokumentasi hukum; f. penyiapan bahan penyusunan rencana dan program kerja serta laporan
pelaksanaannya.
Pasal 112
Biro Hukum dan Hubungan Luar Negeri terdiri atas : a. Bagian Rancangan dan Pertimbangan Hukum;
b. Bagian Kerjasama Hukum Luar Negeri;dan c. Bagian Perpustakaan dan Dokumentasi Hukum;
Pasal 113
Bagian Rancangan dan Pertimbangan Hukum mempunyai tugas melaksanakan penelaahan, penyusunan, koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi penyusunan
54 rancangan peraturan perundang-undangan serta pertimbangan hukum di lingkungan
Kejaksaan RI dan instansi lain.
Pasal 114
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 113, Bagian Rancangan dan Pertimbangan Hukum menyelenggarakan fungsi :
a. pengumpulan dan pengelolaan bahan data peraturan perundang-undangan; b. penyusunan, koordinasi, harmonisasi dan sinkronisasi rancangan peraturan
perundang-undangan di lingkungan Kejaksaan dan instansi lain; c. penelaahan dan pemberian pertimbangan atas masalah hukum, peraturan dan atau
rancangan peraturan perundang-undangan kepada satuan kerja di lingkungan Kejaksaan dan instansi lain;
d. perancangan dan pelaksanaan kerjasama hukum antar instansi pemerintah dan nonpemerintah.
Pasal 115
Bagian Rancangan dan Pertimbangan Hukum terdiri atas : a. Subbagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan;
b. Subbagian Kerjasama Antar Instansi Pemerintah; dan c. Subbagian Pertimbangan Hukum.
Pasal 116
1 Subbagian Penyusunan Rancangan Peraturan Perundang-Undangan mempunyai tugas melakukan pengumpulan, pengelolaan, pengolahan dan penyusunan
rancangan peraturan perundang-undangan di lingkungan dan di luar Kejaksaan RI; 2 Subbagian Kerjasama Antar Instansi Pemerintah mempunyai tugas melakukan
penghimpunan dan pengolahan bahan yang berkaitan dengan kerjasama hukum atas instansi pemerintah;
3 Subbagian Pertimbangan Hukum mempunyai tugas melakukan penelaahan dan pemberian pertimbangan hukum atas masalah hukum, peraturan dan atau
rancangan peraturan perundang-undangan kepada satuan kerja di lingkungan Kejaksaan RI dan instansi lain.
55
Pasal 117
Bagian Kerjasama Hukum Luar Negeri mempunyai tugas melaksanakan kerjasama di bidang hukum dan umum dengan badan-badan internasional, organisasi internasional,
dan negara-negara lain.
Pasal 118
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalam Pasal 117, Bagian Kerjasama Hukum Luar Negeri menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan, pengolahan dan pelaksanaan program kerjasama teknis di bidang hukum dengan negara-negara lain serta badan-badan internasional meliputi perjanjian
internasional; b. Penyiapan, pengolahan dan pelaksanaan program kerjasama teknis di bidang hukum
dengan negara lain serta badan-badan internasional yang meliputi pengembangan sumber daya manusia;
c. Penyiapan bahan laporan, penilaian dan pemantauan pelaksanaan rencana dan program kerjasama teknis.
Pasal 119
Bagian Kerjasama Hukum Luar Negeri terdiri atas : a. Subbagian Kerjasama Luar Negeri;
b. Subbagian Ekstradisi dan Bantuan Hukum Timbal Balik;dan
c. Subbagian Organisasi Internasional dan Perjanjian Internasional.