Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Bandung 2014 7
Jumlah Pengadilan Tingkat Pertama tersebut di atas tidak sesuai dengan yang seharusnya, yaitu dimana setiap KabupatenKota terdapat satu
Pengadilan Tingkat Pertama. Hal tersebut terlihat dari luas wilayah kerja yang ditangani terutama pada Pengadilan Negeri Bekasi yang wilayah kerjanya
terdiri dari 2 dua KotaKabupaten, Pengadilan Negeri Bale Bandung yang wilayah kerjanya terdiri dari 3 tiga KotaKabupaten, Pengadilan Negeri
Tasikmalaya yang wilayah kerjanya terdiri dari 2 dua KotaKabupaten dan Pengadilan Negeri Ciamis yang wilayah kerjanya terdiri dari 3 tiga
KotaKabupaten.
Disamping hal tersebut Pengadilan Tinggi Bandung telah mengusulkan kenaikan kelas untuk setiap Pengadilan tingkat pertama di wilayah jawa
Barat.
B. Tugas Pokok dan Fungsi Instansi
Pengadilan Tinggi Bandung merupakan lingkungan peradilan umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana kekuasaan kehakiman yang
merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Pengadilan Tinggi sebagai kawal depan Voorj Post Mahkamah
Agung RI.
Pengadilan Tinggi Bandung sebagaimana Pengadilan Tinggi lainnya mempunyai tugas pokok yaitu menerima, memeriksa, mengadili dan memutus
perkara banding yang masuk. Adapun fungsi Pengadilan Tinggi Bandung antara lain :
1.
Fungsi mengadili Judicial Power, yakni menerima, memeriksa, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara yang menjadi kewenangan Pengadilan
dalam tingkat banding.
2.
Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya, baik
menyangkut teknis yudisial, administrasi peradilan, maupun administrasi umumperlengkapan, keuangan, kepegawaian, dan pembangunan.
3.
Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, PaniteraSekretaris, Panitera
Pengganti, dan JurusitaJurusita Pengganti di bawah jajarannya agar peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya dan terhadap
pelaksanaan administrasi umum kesekretariatan serta pembangunan.
4.
Fungsi nasehat, yakni memberikan pertimbangan dan nasehat tentang hukum kepada instansi pemerintah di daerah hukumnya apabila diminta.
5.
Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan teknis dan persidangan, dan administrasi umum kepegawaian, keuangan,
dan umumperlengakapan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Tinggi Bandung 2014 8
6.
Fungsi Lainnya :
Pelayanan penyuluhan hukum, pelayanan risetpenelitian dan sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era
keterbukaan dan transparansi informasi peradilan, sepanjang diatur dalam Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 1-144KMASKI2011
tentang Pedoman Pelayanan Informasi di Pengadilan sebagai pengganti Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor : 144KMASKVIII2007
tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan.
Dengan perubahan perundang-undangan tersebut, maka Badan Peradilan Umum telah menambah tugas kewenangan baik dalam pengelolaan
manajemen peradilan, administrasi peradilan maupun bidang teknis yustisial.
C. Dasar Hukum Penyusunan LAKIP