Hasil penelitian Suharli 2007, Bram Hadianto dan Herlina 2010, Abdul Kadir 2010, dan Mafizatun Nurhayati 2013, sama-sama menemukan bahwa
profitabilitas perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dalam pembayaran dividen. Sedangkan Eva Rahmawati 2011 menemukan
bahwa profitabilitas tidak berpengaruh terhadap kebijakan pembayaran dividen pada suatu perusahaan. Dari hasil-hasil penelitian terdahulu itu, hampir semua
peneliti menggunakan ROIROA sebagai proksi untuk profitabilitasnya. Hanya Suharli yang menggunakan ROE sebagai proksi untuk profitabilitas.
2.4 Kebijakan Hutang
Menurut Jensen, Solberg, dan Zorn dalam Kartika Nuringsih 2005:13, terdapat hubungan kausal yang negatif atau substitusi antara tingkat hutang
dengan dividen. Penggunaan hutang tinggi menyebabkan perusahaan menurunkan pembayaran dividen dan sebagian besar keuntungan dialokasikan sebagai
cadangan pelunasan hutang. Keputusan pendanaan dengan kebijakan
hutang bertujuan untuk memperoleh dana dengan biaya yang paling murah. Menurut Husnan dalam
Bram Hadianto dan Herlina 2010:58, sumber dana tersebut dapat berasal dari bank ataupun pasar modal. Ketika perusahaan melakukan peminjaman uang lewat
bank ataupun penerbitan obligasi lewat masyarakat, maka perusahaan harus berkomitmen untuk membayarkan bunga beserta pokok pinjamannya secara
periodik. Namun kenyataannya, semakin tinggi hutang maka semakin tinggi kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. Risiko yang tinggi ini
Universitas Sumatera Utara
mendorong perusahaan untuk menjaga aliran kasnya untuk membayar hutang beserta pokok pinjamannya sehingga perusahaan menurunkan pembayaran
dividen pada pemegang saham. Kebijakan hutang diproksikan dengan debt to equity ratio DER. Rasio ini mengukur perbandingan hutang dengan ekuitas
modal sendiri. Perusahaan yang tidak membayar dividen diprediksi memiliki rasio hutang yang tinggi karena harus berkonsentrasi dalam membayar bunga dan
pokok pinjamannya, sebaliknya perusahaan yang membayarkan dividen
diperkirakan memiliki rasio hutang yang rendah. Achmad Fauz Rosidi 2007, Bram Hadianto dan Herlina 2010, Abdul
Kadir 2010, dan Eva Rahmawati 2001 menemukan bahwa kebijakan hutang berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen.
2.5 Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu
mengenai pengaruh
variabel-variabel yang
mempengaruhi kebijakan pembayan dividen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul Penelitian
Metode Penelitian
Variabel Penelitian Hasil Penelitian
Michell Suharli
2007 Pengaruh
Profitability dan
Investment Opportunity
Set Terhadap Kebijakan Dividen
Tunai dengan Likuiditas Sebagai Variabel Penguat
Model analisis
Regresi berganda
dengan variabel
moderator. Variabel
bebas variabel X adalah
Profitabilitas ROI sebagai X1, dan
kesempatan investasi
sebagai X2, variabel terikat
variabel Y
yaitu kebijakan
jumlah dividen tunai, dan variabel moderator
yaitu likuiditas CR likuiditas
dapat digunakan
sebagai variabel
penguat variabel
moderator karena
memberikan hasil
yang signifikan
pada α = 0.10 dalam mempengaruhi
profitabilitas dan
kesempatan investasi, tetapi dari kedua variabel
Universitas Sumatera Utara
independen hanya profitabilitas yang dapat
mempengaruhi kebijakan jumlah
pembagian dividen
perusahaan. Dengan
demikian penelitian ini menyimpulkan bahwa
kebijakan jumlah
pembagian dividen
perusahaan dipengaruhi
oleh profitabilitas
dan diperkuat oleh
likuiditas perusahaan. Achmad
Fauz Rosidi 2007
Pengaruh aliran kas bebas, kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, kebijakan hutang dan collateral
asset terhadap
kebijakan dividen.
Model analisis
Regresi berganda
Variabel terikat:
kebijakan dividen. Variabel bebas: free
cash flow
, kepemilikan
manajerial, kepemilikan
institusional, kebijakan hutang dan collateral
asset Secara simultan terdapat
pengaruh yang signifikan dari
variabel-variabel free
cash flow,
kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional,
kebijakan hutang dan collateral asset terhadap
kebijakan dividen. Secara parsial, free cash flow
dan
kepemilikan manajerial menunjukkan
pengaruh positif terhadap kebijakan dividen, tetapi
tidak signifikan.
Kebijakan hutang
menunjukkan pengaruh
negative dan signifikan terhadap
kebijakan dividen. collateral asset
menunjukkqn pengaruh positif
dan signifikan
terhadap kebijakan
dividen. Dan variabel
kepemilikan institusional menunjukkan
pengaruh negative
dan tidak
signifikan terhadap
kebijakan dividen. Bram
Hadianto dan Herlina
2010 Prediksi
Arus Kas
Bebas, Kebijakan
utang dan
Profitabilitas terhadap
kemungkinan dibayarkannya
dividen Model
Regresi Logistik
Variabel bebas: Arus Kas
Bebas FCF,
Kebijakan utang
DER, dan
Profitabilitas ROA. Variabel
terikat: Kebijakan
dividen DIV.
Arus kas bebas tidak signifikan
dalam memprediksi
kemungkinan perusahaan dalam
membayarkan dividen. Kebijakan Utang
dan Profitabilitas
menunjukkan hasil yang signifikan dengan arah
positif.
Universitas Sumatera Utara
Abdul Kadir 2010
Analisis faktor-faktor
yang mempengaruhi
Kebijakan dividen pada perusahaan credit
agencies go public di BEI Model
analisis Regresi
berganda Variabel
terikat: Kebijakan
Dividen DPR.
Variabel bebas:
Profitabilitas ROI,
Likuiditas CR,
hutang DER,
dan rasio aktivitas ATO.
Variabel Profitabilitas
ROI, Likuiditas CR, hutang DER, dan rasio
aktivitas ATO, secara simultan mempengaruhi
Dividend Payout Ratio. Secara parsial variabel
profitabilitas mempunyai hubungan
positif dan
signifikan terhadap
dividen. Variabel
likuiditas tidak
mempengaruhi kebijakan dividen. Variabel hutang
berpengaruh terhadap
kebijakan dividen.
Variabel aktivitas
menunjukkan pengaruh
positif terhadap
kebijakan dividen. Eva
Rahmawati 2011
Pengaruh current ratio, ROA, kebijakan hutang dan ukuran
perusahaan terhadap kebijakan dividen dengan menggunakan
regresi logistik Model
regresi logistik
Variabel terikat:
kebijakan dividen. Variabel
bebas: current ratio, ROA,
kebijakan hutang dan ukuran perusahaan
Variabel current ratio dan
ROA tidak
berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan
dividen. Kebijakan
hutang mempunyai
pengaruh negative dan signifikan
terhadap kebijakan dividen. Dan
variabel ukuran
perusahaan berpengaruh positif
dan signifikan
terhadap kebijakan
dividen. Mafizatun
Nurhayati 2013
Profitabilitas, Likuiditas
dan Ukuran
Perusahaan Pengaruhnya
terhadap Kebijakan Dividend an nilai
perusahaan sector non jasa Analisis
Jalur Path Analysis
Variabel terikat:
Kebijakan Dividen
DPO dan
nilai perusahaan PBV.
Variabel bebas:
Ukuran perusahaan
SIZE, Profitabilitas
ROA, dan Liquiditas Ukuran
perusahaan berpengaruh
negative tetapi signifikan terhadap
kebijakan dividen.
Profitabilitas berpengaruh positif dan
signifikan terhadap
kebijakan dividen.
Likuiditas mempunyai
koefisien negative.
Profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh
positif dan
signifikan terhadap
nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.2 Perbedaan Arah Hasil Variabel Temuan Peneliti
Peneliti Free Cash Flow
Arus Kas Bebas Profitabilitas
Kebijakan Hutang
Michell Suharli 2007
n.a. Positif
Signifikan n.a.
Achmad Fauz Rosidi 2007
Positif Tidak Signifikan
n.a. Positif
Signifikan Bram Hadianto dan
Herlina 2010 Negatif
Tidak Signifikan Positif
Signifikan Positif
Signifikan Abdul Kadir
2010 n.a.
Positif Signifikan
Positif Signifikan
Eva Rahmawati 2011
n.a. Negatif
Tidak Signifikan Positif
Signifikan Mafizatun Nurhayati
2013 n.a.
Positif Signifikan
n.a
Keterangan: n.a.= variable tidak diteliti, tidak signifikan = tidak berpengaruh sekalipun memiliki tanda positif dan negative
Sumber: diolah oleh peneliti, 2014
Table 2.2 menunjukkan perbedaan arah hasil temuan para peneliti terdahulu pada ketiga faktor penjelas yang mempengaruhi kebijakan pembayaran dividen.
2.6 Kerangka Konseptual