2. Perusahaan telah menyampaikan laporan keuangan secara rutin dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2013,
3. Perusahaan membagi dividen cash dividend selama lima tahun periode pengamatan secara berturut-turut 2009-2013.
Berdasarkan kriteria-kriteria diatas, maka perusahaan-perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel adalah:
Tabel 3.1
No. Kode
Nama Perusahaan 1
AALI Astra Agro Lestari Tbk.
2 ASII
Astra International Tbk. 3
BBCA Bank Central Asia Tbk.
4 BBNI
Bank Negara Indonesia Persero Tbk. 5
BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk.
6 BMRI
Bank Mandiri Persero Tbk. 7
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk.
8 JSMR
Jasa Marga Persero Tbk. 9
PGAS Perusahaan Gas Negara Persero Tbk.
10 PTBA
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk. 11
SMGR Semen Indonesia Persero Tbk. 12
UNTR United Tractors Tbk.
Sumber: diolah oleh peneliti, 2014
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks saham LQ45 periode
Februari 2009 sampai Agustus 2013 10 periode. Data bersumber dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu laporan keuangan yang telah dipublikasikan dalam periode
pengamatan kemudian dikumpulkan, dicatat dan dikaji. Penelitian ini menggunakan data panel, yaitu penggabungan data antara
cross section dan time series. Sehingga jumlah observasi yang dilakukan sebanyak 60 data, yaitu jumlah data time series sebanyak 5 tahun dikalikan
dengan banyaknya perusahaan yang diobservasi yaitu 12 perusahaan.
3.5 Analisis Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif merupakan proses transformasi data penelitian dalam bentuk tabulasi sehingga mudah dipahami dan diinterpretasikan. Adapun analisis
statistik deskriptif ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran deskripsi mengenai suatu data agar data yang tersaji menjadi mudah dipahami dan
informatif bagi orang yang membacanya. Statistika deskriptif menjelaskan berbagai karakteristik data seperti rata-rat, jumlah, simpangan baku, varians,
rentang, nilai minimum dan maximum dan sebagainya.
3.6 Uji Akar Unit Unit Root Test
Untuk mengetahui apakah data panel yang digunakan stasioner atau tidak stasioner, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan uji akar unit.
Data yang stasioner adalah data yang nilai rata-rata dan varian dari data tersebut tidak mengalami perubahan secara sistematik sepanjang waktu atau sebagian ahli
menyatakan rata-rata dan variannya konstan Pratomo dan Hidayat : 2010.
Universitas Sumatera Utara
Dalam menganalisis data time series, uji kestasioneran data merupakan tahap yang sangat penting. Hal ini dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya akar
unit yang terkandung diantara variable, sehingga hubungan diantara variable menjadi valid, karena apabila data yang diperoleh tidak stasioner maka
dikhawatirkan regresi yang dibuat adalah regresi palsu. Terutama untuk data panel, karena merupakan kombinasi antara data time series dan cross section.
Dalam menentukan apakah data yang kita analisis telah stasioner atau tidak adalah dengan membandingkan antara nilai statistic dengan nilai kritisnya tabel.
Apabila nilai absolute statistik lebih besar dari nilai kritisnya, maka data yang dianalisis menunjukkan data stasioner dan jika sebaliknya, apabila nilai absolute
statistic lebih kecil dari nilai kritisnya maka data tidak stasioner.
3.7 Metode Analisis