32
b. Kortikosteroid
Kortikosteroid digunakan untuk mengurangi peradangan pada jalan napas. Obat golongan kortikosteroid umumnya diberikan saat pasien tidak
menunjukkan perkembangan setelah pemberian beta-2 adrenergik kerja cepat saat serangan Global Initiative for Asthma, 2014. Kortikosteroid
merupakan agen antiinflamasi yang paling efektif dalam pengobatan asma. Kerja kortikosteroid dalam pengobatan asma antara lain dengan
meningkatkan jumlah reseptor beta-2 adrenergik dan meningkatkan sensitivitas reseptor terhadap stimulasi beta-2 adrenergik, mengurangi
produksi dan hipersekresi mukus, mengurangi hipersensitivitas bronkus, dan mengurangi edema jalan napas Kelly and Sorkness, 2008.
Kortikosteroid sistemik diindikasikan untuk semua pasien asma akut parah yang tidak mengalami perbaikan setelah pemberian inhalasi beta-2
adrenergik, penggunaannya dapat dikombinasikan dengan bronkodilator lain Kelly and Sorkness, 2008; Persatuan Dokter Paru Indonesia, 2003.
Kortikosteroid yang paling banyak digunakan dalam penelitian ini adalah deksametason. Deksametason merupakan analog glukokortikoid
yang memiliki efek antiinflamasi dan imunosupresif yang poten dengan efek samping penggunaan jangka panjang berupa obesitas, moon face, dan
osteroporosis Nugroho,
2011. Gambaran
penggunaan obat
kortikosteroid pada penelitian ini disajikan dalam tabel IV.
33
Tabel IV. Penggunaan kortikosteroid pada pasien asma anak di Instalasi Rawat Inap RS RK Charitas Palembang periode Juli-Desember 2013
Golongan Jenis Obat
Jumlah Kasus n=25
Persentase
Kortikosteroid Deksametason
24 96
Metilprednisolon 3
12 Flutikason
3 12
Budenosid 2
8 Prednison
1 4
Triamsinolon 1
4
c. Vitamin dan mineral
Penggunaan vitamin dan mineral pada penelitian ini adalah 100 dari total kasus yang diteliti. Elektrolit dan mineral yang diberikan secara
intravena banyak digunakan pada pasien asma anak karena bertujuan untuk mencegah dehidrasi pada pasien, sementara multivitamin berfungsi
untuk pemeliharaan kondisi tubuh pasien. Distribusi penggunaan obat vitamin dan mineral dapat dilihat pada Tabel V.
Tabel V. Penggunaan vitamin dan mineral pada pasien anak dengan asma di Instalasi Rawat Inap RS RK Charitas Palembang
periode Juli-Desember 2013 Golongan
Jenis Obat Jumlah Kasus
n=25 Persentase
Elektrolit dan mineral KAEN 1B
®
20 80
RL
®
5 20
KAEN 3A
®
1 4
Multivitamin Proza
®
1 4
Vitamin dan mineral pediatrik Biostrum
®
1 4