18
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian mengenai Evaluasi Drug Related Problems DRPs pada pasien asma anak di Instalasi Rawat Inap RS RK Charitas Palembang periode
Juli-Desember 2013 merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancangan case series dan pengambilan data yang bersifat retrospektif.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian observasional karena dilakukan penggalian informasi secara sederhana melalui sumber data yang telah tersedia
yaitu rekam medis pasien World Health Organization, 2001. Penelitian deskriptif dilakukan dengan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data, serta
tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis Arikunto, 2006; World Health Organization, 2001. Case series merupakan kumpulan dari kasus yang sama
dengan suatu kondisi dalam periode waktu tertentu yang kemudian dievaluasi dan dideskripsikan hasil klinisnya Strom and Kimmel, 2006. Penelitian ini dilakukan
dengan data retrospektif karena data diperoleh melalui penelusuran dokumen terdahulu, yaitu lembar rekam medis pasien anak dengan asma.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah pola peresepan dan DRPs pada pasien anak dengan diagnosis asma.
C. Definisi Operasional
1. Pola pengobatan merupakan terapi farmakologis yang diterima subjek
penelitian selama dirawat di instalasi rawat inap anak RS RK Charitas Palembang periode Juli-Desember 2013 meliputi jenis obat dan rute
penggunaan obat. 2.
DRPs yang dikaji pada penelitian ini meliputi 6 kategori, yaitu obat tidak dibutuhkan, membutuhkan obat tambahan, obat kurang efektif, dosis kurang,
dosis berlebih, dan efek samping obat. 3.
DRPs yang ditemui dikelompokkan berdasarkan jenisnya yaitu aktual dan potensial. DRPs aktual merupakan masalah yang terjadi selama terapi
pengobatan yang diterima pasien yang dilihat dari data-data yang tertera pada rekam medis. DRPs potensial merupakan masalah yang dimungkinkan terjadi
selama terapi pengobatan yang diterima pasien yang dapat diketahui dari berbagai literatur penunjang berkaitan dengan pengobatan yang diterima
pasien. 4.
Evaluasi DRPs adalah penilaian mengenai permasalahan yang timbul selama penggunaan obat pada pasien anak dengan diagnosis asma di Instalasi Rawat
Inap RS RK Charitas Palembang periode Juli-Desember 2013 dengan menggunakan metode SOAP subjective, objective, assessment, plan
menggunakan acuan Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia Ikatan
Dokter Anak
Indonesia, 2009,
Pedoman Diagnosis
dan Penatalaksanaan Asma di Indonesia Perhimpunan Dokter Paru Indonesia,
2003, Keputusan
Menteri Kesehatan
Republik Indonesia
Nomor
1023MENKESSKXI2008 Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008, Global Strategy for Asthma Management and Prevention Global
Initiative for Asthma, 2012, Pocket Book of Hospital Care for Children World Health Organization 2013, Guidelines for the Diagnosis and
Management of Asthma National Asthma Education and Preventive Program,
2007, British Guideline on the Management of Asthma British Thoracic Society, 2012. Acuan utama yang digunakan sebagai dasar evaluasi pada
penelitian ini adalah acuan lokal Indonesia yang kemudian disesuaikan lebih lanjut dengan acuan internasionalglobal.
Metode SOAP merupakan suatu strategi dalam analisis catatan medis berdasarkan masalah kesehatan pasien. Metode ini terdiri dari 4 elemen, yaitu:
subjective S: berisi informasi subjektif dalam rekam medis; objective O:
berisi data yang dimasukkan ke dalam catatan kesehatan seperti beberapa hasil tes, prosedur dan evaluasi; data ini dapat berupa tanda vital, temuan
pemeriksaan fisik, hasil X-ray, ECG, dan lain-lain; obat juga termasuk dalam informasi objektif; assessment A: mengacu pada informasi subjektif dan
objektif yang harus digunakan untuk mengembangkan rencana terapi; plan P: mencakup semua rekomendasi selama analisis, menetapkan perubahan obat
dan strategi yang dipilih, tujuan yang akan dicapai dan parameter yang harus dipantau Becerra, Martinez, Bohorquez, Guevara, and Ramirez, 2012. Pada
penelitian ini bagian plan diganti menjadi recommendation karena penelitian ini menggunakan pendekatan secara retrospektif sehingga analisis yang
dilakukan bertujuan untuk memberikan rekomendasi atas masalah yang terjadi.
D. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah kasus pasien anak dengan diagnosis asma di Instalasi Rawat Inap RS RK Charitas Palembang periode Juli-Desember 2013.
Kriteria inklusi penelitian ini yaitu kasus dengan usia pasien ≤ 12 tahun dengan
diagnosis asma yang menjalani perawatan di Instalasi Rawat Inap RS RK Charitas Palembang periode Juli-Desember 2013 dan menerima terapi farmakologis.
Kriteria eksklusi dari penelitian ini yaitu kasus pasien asma anak dengan penyakit penyerta, seperti TB paru, bronkitis, dan pneumonia, serta rekam medis pasien
asma anak rawat inap yang kurang lengkap dan sulit terbaca.
E. Bahan Penelitian
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar rekam medis rawat inap pasien anak dengan diagnosis asma di RS RK Charitas Palembang
periode Juli-Desember 2013.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah form yang digunakan saat proses pengambilan data dari lembar rekam medis pasien anak
dengan asma yang dirawat inap di RS RK Charitas Palembang periode Juli- Desember 2013. Form ini memuat informasi subjektif dan objektif selama pasien
menjalani rawat inap.