B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat diidentifikasi masalah yang ada.
1. Belum ada guru kimia yang menggunakan model kooperatif learning tipe
think pair share di SMA Al-Hasra Sawangan. 2.
Belum diketahui adanya pengaruh penggunaan model kooperatif learning tipe think pair share di SMA Al-Hasra Sawangan.
3. Belum diketahui besarnya pengaruh penggunaan model kooperatif learning
tipe think pair share di SMA Al-Hasra Sawangan.
C. Pembatasan Masalah
Dari uraian identifikasi masalah yang telah disebutkan, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti agar tidak melebar kepada masalah lain
dan mengingat keterbatasan waktu penelitian. Penerapan model kooperatif learning tipe think pair share TPS
terhadap hasil belajar kimia siswa pada pokok bahasan sifat-sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah pada penelitian ini adalah: “Apakah ada dampak yang positif dari model kooperatif learning tipe think pair share terhadap hasil
belajar siswa pada pokok bahasan sifat-sifat larutan elektrolit dan non- elektrolit?”
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak model kooperatif learning tipe think pair share terhadap hasil belajar siswa pada
pokok bahasan sifat-sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit. Serta memberikan informasi tambahan kepada guru lain, pihak sekolah dan pihak
lain.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat baik guru, siswa, peneliti, maupun peneliti lain.
1. Bagi Siswa
Melatih siswa agar lebih aktif, kreatif, percaya diri, dan mandiri dalam belajar menyelesaikan masalah-masalah kimia sehingga dapat
meningkatkan sikap positif pada siswa untuk berfikir kritis, inovatif dan sistematis. Selain itu, merangsang otak siswa menyusun kata-kata yang
ilmiah dalam memberikan pendapatnya dan melatih siswa untuk dapat menerima perbedaan-perbedaan pendapat dalam menyelesaikan masalah
dengan orang lain. 2.
Bagi Guru Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dan calon guru untuk tidak
egois dalam penyampaian ilmu pengetahuan. Agar guru lebih memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapatnya dalam proses
pembelajaran, karena siswa juga dapat dijadikan sebagai sumber ilmu. 3.
Bagi Sekolah Dapat membantu menciptakan panduan model pembelajaran dalam
proses belajar mengajar pada pelajaran lain, dan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran demi kemajuan proses
pembelajaran di masa yang akan dating. 4.
Bagi Peneliti Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi penulis, yakni penulis
dapat mengetahui apakah pengaruh model kooperatif learnig tipe think pair share efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan
sifat-sifat larutan elektrolit dan non-elektrolit kelas X semester II di SMA Al-Hasra Sawangan.
BAB II KAJIAN TEORETIK DAN PENGUJIAN KONSEPTUAL INTERVENSI