2. Langkah Eksperimen
a. Peneliti mengurus perizinan ke Campus Ministry dan menindaklanjuti
surat disposisi ke pamong Student Residence. b.
Peneliti memaparkan proposal penelitian kepada pamong Student Residence.
c. Peneliti memilih subjek penelitian secara random sampling.
d. Pada hari pertama, asisten peneliti menjelaskan prosedur penelitian dan
memberikan inform consent serta membuat kesepatakan bersama kelompok.
e. Pada hari pertama dilakukan pre-test dengan memberikan skala DASS
untuk mengukur tingkat psychological distress masing-masing individu dalam kelompok.
f. Dari hari kedua hingga keenam, asisten peneliti memberikan perlakuan
berupa expressive writing pada kelompok eksperimen selama 20 menit, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan apapun.
g. Pada hari ketujuh, asisten peneliti melakukan post-test dengan skala
DASS untuk melihat tingkat psychological distress subjek setelah diberi perlakuan.
F. Alat Pengumpul Data
Untuk melaksanakan penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah The Depression, Anxiety, Stress Scale DASS yang telah diadaptasi menjadi
DASS versi Indonesia pada tahun 2006. Skala DASS bertujuan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengukur psychological distress pada subjek non-klinis. Penelitian yang baik harus menggunakan skala yang teruji reliabilitas dan validitasnya. Reliabilitas
adalah keajegan yang dimiliki sebuah skala. Skala yang realiabel menampilkan hasil yang konstan atau ajeg jika diujikan pada populasi berbeda
dengan karakter yang sama dengan sampel populasi Supratiknya, 2014. Menurut analisis statistik yang dilakukan oleh Damanik 2006, skala
DASS mempunyai relibilitas sebesar α = 0.9483. Hal ini berarti skala DASS dapat diandalkan, akurat, dan konsisten untuk mengukur psychological
psychological distress. Damanik 2006 menguji validitas DASS dengan mengkorelasikan skor item dengan skor total dalam tiap skala DASS. Hasil
dari pengujian validitas menyatakan bahwa r
it
41 item 0.3, yang berarti bahwa 41 item ini valid atau tepat mengukur konstruk psychological distress.
Satu item pada skala ini, yaitu item nomor 2 memiliki r
it
yang rendah r
it
0.3 sebesar 0,2017.
G. Metode Analisis Data
Efektivitas expressive writing untuk mereduksi psychological distress diukur dengan uji beda t-test. Uji t digunakan untuk menguji perbedaan dua
kelompok berdasarkan perbedaan mean sebelum dan sesudah diberi perlakuan Santoso, 2012;2014. Teknik t-test yang digunakan untuk menguji between
subject design adalah independent sample t-test. Independent sample t-test digunakan untuk melihat perbedaan kepemilikan atribut psychological distress
antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang tidak berhubungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI