Persiapan Penelitian PERSIAPAN PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

memutuskan durasi penulisan EW untuk penelitian adalah selama 20 menit. 3. Deskripsi Konteks Penelitian Penelitian melibatkan mahasiswa semester 6 Universitas Sanata Dharma di Student Residence Mrican dan Paingan. Mahasiswa yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 45 mahasiswa, yang terdiri atas 11 laki-laki dan 34 perempuan. Subjek penelitian seluruhnya berasal dari luar Jawa, yaitu dari Flores, Ende, dan Papua. Subjek merupakan mahasiswa yang mendapat program beasiswa kerjasama universitas dengan pemerintah daerah atau gereja. Pamong dari kedua Student Residence mengatakan bahwa mahasiswa semester 6 memiliki banyak kegiatan dan kebanyakan memiliki IPK 3.00. Performansi akademik yang kurang baik menurut pamong merupakan cermin dari ketimpangan pendidikan yang mereka dapatkan di daerah asal.

B. Hasil Penelitian

1. Pemaparan Pengumpulan Data Pengambilan data penelitian dilakukan di dua tempat, yaitu di Student Residence SR USD Paingan dan Student Residence SR USD Mrican. Pengambilan data di SR Paingan dimulai pada hari Minggu, 15 Mei 2015 sampai dengan Sabtu, 21 Mei 2016, sedangkan pengambilan data di SR Mrican dimulai pada hari Senin, 16 Mei 2016 sampai dengan Minggu, 22 Mei 2016. Jumlah subjek di SR Paingan sebanyak 17 mahasiswa yang terdiri atas 11 mahasiswa laki-laki dan 6 mahasiswa perempuan. Mahasiswa SR Mrican berjumlah 28 orang perempuan. Subjek di dua tempat tersebut dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen secara acak. Pelaksanaan penelitian di SR Mrican dan SR Paingan dilakukan dengan membagikan skala pre test kepada dua kelompok penelitian. Setelah itu pada hari kedua sampai dengan keenam, kelompok eksperimen diminta melakukan EW sesuai intruksi tematik. Pada hari ketujuh, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diberikan skala post test. Untuk kelompok kontrol dan eksperimen, skala yang digunakan sama dengan skala pre test. Peneliti hanya membedakan judul skala dan urutan subskala untuk kelompok kontrol dan eksperimen. Kelompok kontrol mendapat skala berjudul “Skala Penelitian 2” dengan urutan subskala kondisi somatik, depresi kemudian kecemasan. Kelompok eksperimen mendapat s kala berjudul “Skala Penelitian 1” dengan urutan subskala sama seperti aslinya, yaitu skala depresi, kecemasan, kemudian kondisi somatik. Pengambilan data di SR Paingan dilaksanakan pukul 21.00 WIB setiap hari selama 1 minggu di ruang doa SR Paingan. Di SR Mrican, subjek sepakat untuk menulis secara mandiri selama 20 menit. Setelah pre test yang dilaksanakan pukul 19.00 WIB di ruang rapat SR Mrican, kelompok eksperimen memilih partner yang menemani mereka selama menulis. Partner berasal dari kelompok ekperimen dan bertugas untuk menjadi time keeper agar waktu penulisan tepat 20 menit. Untuk memastikan bahwa subjek menulis pada satu pengalaman setiap hari, peneliti meminta subjek untuk mengirimkan foto tulisan mereka melalui Whats Up atau Line maksimal pukul 23.00 WIB setiap hari. Pelaksanaan pre-test dilakukan hari ketujuh pada pukul 19.00 WIB di ruang rapat. Dari 45 subjek, 8 subjek gugur dalam penelitian. Berikut adalah tabel ditribusi subjek dari awal hingga akhir penelitian: Tabel 2. Distribusi Subjek di Awal dan Akhir Penelitian Tempat Eksperimen ∑ Subjek Awal ∑ Subjek Akhir Mrican Kontrol L : 0 L : 0 P : 14 P : 12 Eksperimen L : 0 L : 0 P : 14 P : 13 Paingan Kontrol L : 5 L : 3 P : 3 P : 2 Eksperimen L : 6 L : 4 P : 3 P : 3 Jumlah Subjek Kontrol 22 17 Eksperimen 23 20 2. Proses dan Hasil Analisis Data Peneliti menggunakan gain score tiap subjek pada masing-masing kelompok untuk mengetahui efektivitas EW terhadap penurunan psychological distress. Nilai gain score diperoleh dengan rumus berikut: Cara ini digunakan untuk melihat gain score subjek sesuai dengan base line masing-masing. Dengan memperhitungkan skor base line, gain score yang diperoleh tiap individu menjadi berbeda. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dalam analisis utama, peneliti menggunakan uji beda independent sample t-test untuk membedakan tingkat distress kelompok kontrol dan eksperimen. Terdapat dua asumsi dasar yang harus dipenuhi untuk melakukan independent sample t-test, yaitu uji normalitas dan homogenitas data Santoso, 2014. a. Uji Normalitas Uji normalitas data gain score dilakukan dengan uji Shapiro-Wilk karena subjek penelitian kurang dari 50 orang. Tabel 3. Uji Normalitas Data Kelompok Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Gain Score Kontrol .906 17 .087 Eksperimen .957 17 .584 Nilai Shapiro-Wilk Sig. mencerminkan data yang normal apabila p 0.05. Dari hasil penghitungan menggunakan SPSS 16.0, data gain score pada kelompok kontrol dan eksperimen normal Sig. kontrol = 0.087 0.05; Sig. eksperimen = 0.584 0.05. b. Uji Beda Independent Sample t-test Untuk melihat perbedaan mean psychological distress pada kelompok kontrol dan eksperimen, peneliti menggunakan uji beda Independent Sample t-test. Tabel 4. Uji Beda Independent Sample T-test Independent Samples Test Levenes Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means F Sig. t df Sig. 2- tailed Mean Differ ence Std. Error Differ ence 95 Confidence Interval of the Difference Lowe r Upper Gain Score Equal variances assumed .804 .376 .51 9 35 .607 5.188 02 9.992 47 - 15.09 778 25.47 381 Equal variances not assumed .50 3 26. 983 5.188 02 10.32 389 - 15.99 546 26.37 150 Homogenitas data gain score dalam penelitian dilihat melalui nilai Levene test. Nilai Levene ‟s test Sig. dianggap menunjukkan nilai signifikan apabila Sig. 0.05. Dari perhitungan SPSS, nilai Levene ‟s test yang diperoleh sebesar 0.376 0.05, artinya varian dari sample bersifat homogen atau mempunyai variasi yang sama. Selanjutnya, independent sample t-test digunakan untuk melihat perbedaan penurunan tingkat distress antara kedua kelompok. Nilai Sig. 2-tailed p dianggap signifikan atau menunjukkan perbedaan antara dua kelompok apabila p 0.05. Tabel di atas menunjukkan nilai p sebesar 0.607 0.05, maka tidak ada perbedaan perubahan penurunan tingkat distress antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI