26
Pengendalian tenaga kerja dicapai melalui prosedur yang meliputi pemilihan dan penempatan dari karyawan. Saat ini pemilihan karyawan
dilaksanakan para manajer, para karyawan jenjang organisasi bertanggung jawab untuk mengambil berbagai keputusan calon-calon karyawan untuk
bermacam posisi harus direkrut dari dalam atau luar perusahaan, dan pelamar yang paling menjanjikan harus dari daftar para pesaing,
berdasarkan pada kesesuaian keterampilan pelamar dan karakteristik pribadi persyaratan kerja.
Seperti diketahui bahwa semakin banyak pemimpin memberi pelimpahan wewenang kepada karyawan maka semakin banyak pula tugas
pengawasan yang harus dilakukan. Kadang-kadang pemimpin tidak sempat untuk melakukan pengawasan yang harus diselesaikan.
Untuk keperluan pengawasan ini pemimpin dapat mengangkat staf yang akan membantunya dalam melakukan pengawasan terhadap unit-unit
dalam organisasi secara keseluruhan.
2.1.6.2.2 Penentuan Jumlah
Tenaga Kerja
Agar dapat menyesuaikan dan menetapkan tingkat kebutuhan tenaga kerja untuk menyelesaikan produk yang naik turun sesuai
permintaan pasar, maka perlu dilakukan forecast yang tepat sesuai dengan perubahan-perubahan kapasitas yang dibutuhkan bagi perusahaan biasanya
adalah tidak ekonomis untuk menambah dan mengurangi tenaga kerja adalah sumber daya kapasitas yang tetap, tetapi penyesuaian-penyesuaian
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
27
besar substansial dapat dibuat tanpa harus menarik lebih banyak orang dan kemudian memutuskan hubungan kerja dengan mereka.
Penggunaan tenaga kerja lembur, sub kontrak dari luar atau penimbunan persediaan merupakan keputusan manajerial dan tergantung
pada biaya-biaya realisasi masing-masing alternatif. Pada dasarnya penentuan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan selama periode waktu
tertentu melalui perhitungan rasio permintaan terhadap kapasitas satu unit sumber daya. Jumlah total jam sumber daya manusia yang dibutuhkan
untuk memenuhi permintaan produk-produk yang berbeda sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk menyampaikan pada konsumen.
Dalam praktek sering ditemui dimana jumlah tenaga kerja tidak sama dengan jumlah pekerjaan dalam kenyataannya pekerjaan lebih besar.
Setelah memutuskan mana pekerjaan yang ditangani sendiri, mana yang disubkontrakkan dan menentukan jumlah jam kerja tiap bagian maka
daftar pekerjaan yang dibuat meliputi tenaga kerja langsung dan tidak langsung haruslah tepat. Sehingga para mandor dan bagian personalia
dapat menggunakan dalam pembuatan anggaran-anggaran. Selain itu dengan mengetahui jumlah tenaga kerja yang
dibutuhkan, hal ini diperlukan untuk lokasi tenaga kerja, kegiatan lama yang pelaksanaannya perlu tambahan fasilitas untuk penyelesaiannya dan
dapat diketahui dari mana diambil tambahan fasilitas tersebut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
28
2.1.6.2.3 Pengolahan Tenaga Kerja