8
teknik-teknik operasi dan produksi yang akan digunakan, sampai barang dan jasa tersebut berada di tangan pemakai atau pengguna.
Sedangkan manajemen produksi menurut Pardede 2005 : 13 kegiatan ini hanya meliputi kegiatan pengolahan sumber daya yang terdiri
dari bahan baku dan tenaga kerja manusia untuk menghasilkan barang. Manajemen produksi ini belum memberikan perhatian yang sungguh-
sungguh terhadap pembuatan berbagai jenis jasa. Akan tetapi dengan perkembangan ilmu manajemen, pembuatan jasa pada saat ini mempunyai
kedudukan yang sama dengan pembuatan barang. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen produksi merupakan
usaha-usaha dalam mengolah berbagai jenis sumber daya yang terdiri dari bahan baku, tenaga kerja manusia yang bertujuan untuk dapat
menghasilkan suatu produk atau jasa sesuai dengan tujuannya.
2.1.2 Tujuan Manajemen Produksi
Pada saat ini dirasakan adanya kebutuhan untuk menaikkan produktivitas didalam segala kegiatan ekonomi. Kenaikan produktivitas ini
dirasakan perlu, tidak saja didalam pabrik tetapi juga di dalam badan atau lembaga yang menghasilkan jasa seperti bank, rumah sakit, jawatan
pemerintah dan lain-lain. Permintaan terhadap barang atau jasa cenderung naik terutama disebabkan adanya kenaikan penduduk sedangkan faktor-
faktor produksi resources terbatas adanya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9
Oleh karena itu merupakan tantangan untuk menuntut diperolehnya pengetahuan dan pengembangan pengetahuan yang sudah ada untuk
mengambil keputusan di bidang manajemen produksi. Sedangkan tujuan manajemen produksi ialah memproduksi atau mengatur produksi barang
dan jasa dalam jumlah kualitas harga, waktu serta tempat tertentu sesuai dengan kebutuhan konsumen Gitosudarmo, Indriyo, 2002:3.
Dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan manajemen produksi ialah memproduksi atau mengatur barang dan jasa dalam jumlah kualitas, harga,
waktu serta dampak yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2.1.3 Ruang lingkup Manajemen Produksi
Manajemen produksi mencakup kegiatan-kegiatan yang cukup luas dan mencakup berbagai macam keputusan, baik keputusan jangka panjang
maupun jangka pendek mengenai rancangan dari pada sistem produksi dan rancangan operasi serta sistem pengawasannya.
Adapun ruang lingkup manajemen produksi menurut Assauri 2004:79 yang mencakup kegiatan keputusan mengenai rancangan sistem
produksi meliputi: 1. Seleksi
dan Rancangan
Dalam hal ini perlu diperhatikan usaha-usaha untuk menghasilkan produk secara efektif dan efisien serta kualitas yang baik.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10
2. Seleksi Peralatan dan Proses Untuk melaksanakan kegiatan produksi biasanya terdapat beberapa
pilihan dari peralatan yang akan dipakai mulai dari penentuan tempat operasi, perencanaan gedung yang sesuai dengan penentuan dan
pemeliharaan mesin serta fasilitas produksi lainnya. 3. Rancangan Produksi
Dalam hal ini biaya produksi erat hubungannya dengan rancangan dari bagian-bagian yang ada hasil produksi, rencana kerja dan sebagainya.
4. Rancangan Tugas Pekerjaan Merupakan bagian integral daripada rancangan sistem termasuk
organisasi sebagai dasar kerja yang merupakan kegiatan yang dapat membantu dalam rangka mencapai tujuan.
5. Lokasi Sistem
Lokasi sangat memegang peranan penting, tentang pembagian pokok yang menyangkut jarak dari pasar untuk tempat agar memperoleh
bahan baku. 6. Penyusunan
Perencanaan mengenai kapasitas produksi dan sistem kerja perlu dibuat operasi dari perusahaan harus diatur sedemikian rupa sehingga
diperoleh keuntungan antara lain dengan mengurangi biaya material handling dan dapat memenuhi syarat-syarat yang dibutuhkan.
Dari uraian di atas maka kegiatan manajemen produksi itu dibutuhkan untuk mengatur dan mengkoordinasi faktor-faktor produksi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11
ada guna mencapai tujuan perusahaan, maka perlu melakukan kegiatan yang di kenal dengan proses produksi agar dapat di capai secara efektif
dan efisien sesuai dengan rencana yaitu segala proses kegiatan tersebut harus direncanakan, dikoordinasikan, dan diawasi.
2.1.4 Produksi 2.1.4.1 Pengertian Produksi