Analisis Data .1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam scene 1 tampilan visual diawali dengan munculnya teks ayah Adi dan Dika serta salah satu produk dari pasta gigi Pepsodent yang diinringi dengan suara Dika yang mengucapkan “Pepsodent mempersembahkan” dan kemudian suara dilanjutkan oleh Ayah Adi yang mengucapkan “ Sikat gigi pagi dan malam bersama Ayah Adi Dika”. Pada awal scene 1 ini tampak dibuat seolah – olah seperti judul sebuah film, dimana yang pertama muncul adalah judul iklan tersebut. Ini memperjelas bahwa iklan Pepsodent ini memiliki judul tertentu episode pada setiap iklannya. Pada teks “Ayah Adi Dika” jenis font yang digunakan yaitu seperti gambar tulisan tangan yang berwarna cerah yaitu oranye. Ini untuk mempertegas kesan anak-anak yang digambarkan melalui bentuk tulisan pada kertas tersebut, sedangkan warna oranye digunakan untuk melambangkan sebuah energi, keseimbangan dan kehangatan dalam keluarga. Selain teks, terdapat pula sebuah produk dari pasta gigi Pepsodent. Produk pasta gigi Pepsodent sangat banyak variantnya, karena pada iklan ini Pepsodent bukan memfokuskan untuk mempromosikan produknya, tetapi lebih kepada pesan moral yang ingin disampaikan sehingga Pepsodent hanya menggunakan produk yang bisa dikatakan paling standar dalam artian produk yang sudah biasa dikenal oleh masyarakat. Deskripsi visual yang ditampilkan adalah : Level Realitas 1 Setting Setting yang ditampilkan adalah sebuah gambar atau produk Pasta gigi iklan Pepsodent, serta teks “ Ayah Adi Dika. dengan komposisi visual hanya sebuah gambar guntingan tulisan yang bertuliskan Ayah Adi Dika. Kemudian bersamaan dengan teks tersebut, muncul juga suara Dika yang mengucapkan “Pepsodent mempersembahkan” yang dilanjutkan dengan suara Ayah Adi ” Sikat gigi pagi dan malam bersama Ayah Adi Dika”. 2 Wardrobe Pada scene 1 ini belum ada pembahasan mengenai wardrobe karena pada scene ini belum menampilkan para tokohnya. Disini hanya muncul gambar teks serta sebuah produk dari pasta gigi Pepsodent. 3 Property Property yang digunakan hanya sebuah produk pasta gigi dari Pepsodent dengan warna merah dan putih dengan variant “Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang” dan sebuah guntingan kertas yang berbentuk tulisan Ayah Adi Dika yang ditulis dengan tangan. Level Representasi 4 Sudut pengambilan gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Wide Medium shot WMS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang melebar kesamping kanan dan kiri. Pada scene ini tampak hanya bagian gambar produk pasta gigi Pepsodent dan teks Ayah Adi Dika tepat berada ditengah. 5 Pencahayaan Pencahayaan dalam iklan Pepsodent sikat gigi pagi dan malam versi “ Ayah Adi Dika, menggunakan pencahayaan dari atas dengan cahaya tepat ditengah yaitu mengenai produk Pepsodent serta tulisan teks Ayah Adi Dika, dan disampingnya sedikit lebih gelap, sehingga pencahayaan terfokus pada objek. Pencahayaan dari atas ini dipertegas oleh adanya bayangan yang ditampilkan dari kotak produk Pepsodent dan teks Ayah Adi Dika. 6 Tanda non verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu bentuk tulisan teks Ayah Adi Dika yang dibuat dengan jenis gambar tangan mempertegas kesan anak-anak dimana gambar kartun cenderung lebih menarik, sedangkan warna teks menggunakan warna oranye melambangkan sebuah energi, keseimbangan dan kehangatan dalam keluarga. Sedangkan dari pencahayaan yang terang pada objek dan sedikit lebih gelap disekitar objek mempertegas bahwa pencahayaan menggunakan lampu tidur yang memiliki makna bahwa gambar ini diambil pada malam hari, sesuai dengan tema Pepsodent yaitu sikat gigi pada malam hari. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 1 yakni scene ini merupakan pembukaan dari keseluruhan iklan ini yang dibuat seperti halaman judul. Dengan settingan sebuah produk pasta gigi Pepsodent serta sebuah tulisan “Ayah Adi Dika” yang menggunakan jenis font seperti gambar tulisan tangan yang berwarna cerah yaitu oranye. Ini untuk mempertegas kesan anak-anak yang digambarkan melalui bentuk tulisan pada kertas tersebut, sedangkan warna oranye digunakan untuk melambangkan sebuah energi, keseimbangan dan kehangatan dalam keluarga. Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Wide Medium shot WMS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang melebar kesamping kanan dan kiri. Sedangkan dari segi pencahayaan diambil dengan nuansa sedikit gelap disekitar objek yang memberi kesan malam hari sesuai dengan sesuai dengan tema Pepsodent yaitu sikat gigi pada malam hari.

4.3.1.2 Tampilan Visual dalam Scene 2

Gambar 4.2 Tampilan visual dalam scene 2 Dalam scene 2 tampilan visual dilanjutkan dengan adanya tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi sedang menyikat gigi yang sedang diperhatikan oleh Dika. Efek suara menyikat gigi dari Ayah Adi dapat kita dengar, dan kemudian Dika bertanya kepada ayahnya, “ mengapa kita setiap malam harus menyikat gigi?”. Pengambilan gambar pada scene ini seolah olah diambil dari pantulan cermin wastafel kamar mandi, karena mereka melakukan aktifitas ini dalam kamar mandi. Dipojok kiri atas terdapat tulisan “monster malam” yang merupakan judul dari iklan Pepsodent ini. Deskripsi visual yang ditampilkan adalah : Level Realitas 1 Setting Setting dalam scene 2 ini menampilkan tokoh Ayah Adi Dika yang sedang menyikat gigi di wastafel kamar mandi. Komposisi visualnya sebuah kondisi dimana perlengkapan yang terdapat dalam kamar mandi ada disini. Begitu juga produk pasta gigi Pepsodent juga dapat kita lihat, dimana posisi produk diarahkan tepat kedepan, sehingga tulisan merek Pepsodent dapat jelas terbaca. Pada Scene ini, gambar visual dibuat seolah – olah mereka sedang menyikat gigi didepan cermin wastafel. 2 Wardrobe Pada scene 2 ini Ayah Adi menggunakan kaos tipis yang berwarna abu-abu memberi kesan kesederhanaan, santai dan nyaman untuk tidur. Sedangkan Dika disini menggunakan Piayama kecil yang memang diperuntukan untuk anak- anak. Dengan menggunakan piyama, kesan malam hari menjelang tidur sangat kuat ditampilkan. 3 Property Banyak property yang digunakan pada scene ini, seperti sikat gigi, wastafel dengan keran, penutup tempat mandi dan masih banyak lagi barang-barang yang selayaknya terdapat pada kamar mandi. Produk pasta gigi Pepsodent juga jelas terlihat disini, dimana produk Pepsodent menghadap kedepan sehingga merek Pepsodent dapat terbaca dengan jelas. Dengan segala property yang ada, sangat jelas nuansa yang ditampilkan untuk melakukan kegiatan menyikat gigi oleh Ayah Adi dan Dika adalah wastafel kamar mandi. Level Representasi 4 Sudut pengambilan gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Medium shot MS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang jika objeknya adalah manusia, maka dapat diukur sebatas dada hingga sedikit ruang diatas kepala. Disini ekspresi Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas dari kepala hingga pinggang, serta latar belakang yang menggambarkan suasana dalam kamar mandi. 5 Pencahayaan Pencahayaan pada scene ini mendapat cahaya dari lampu wastafel dengan bias putih, sehingga tokoh Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan latar belakang sedikit lebih gelap karena hanya mendapat cahaya pantulan dari lampu wastafel. Dengan pencahayaan latar belakang yang lebih gelap, sangat kuat kesan malam hari sesuai dengan tema Pepsodent menyikat gigi pada malam hari. 6 Tanda non verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu ekspresi Dika yang serius dalam memperhatikan ayahnya yang sedang menyikat gigi. Kemudian Dika menanyakan “mengapa kita setiap malam harus menyikat gigi?” dengan ekspresi wajah yang benar-benar ingin tau. Kemudian dengan adanya produk Pepsodent yang terlihat diatas wastafel, memperlihatkan bahwa Ayah Adi menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi merek Pepsodent. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 2 yakni scene ini menampilkan dua tokoh Ayah Adi dan Dika. Dimana Ayah Adi sedang menyikat gigi dan diperhatikan oleh Dika dengan ekspresi wajah ingin tau mengapa harus menyikat gigi pada malam hari. Setting iklan ini dilakukan pada wastafel kamar mandi dengan pencahayaan yang sedikit gelap pada bagian latar belakang untuk lebih menguatkan bahwa suasana yang ingin totonjolkan adalah malam hari. Segala property yang digunakan sesuai dengan apa yang biasanya terdapat didalam wastafel kamar mandi. Pengambilan gambar pada sceen ini menggunakan Medium Shot MS agar ekspresi tokoh Ayah Adi dan Dika serta latar belakang dengan settingan kamar mandi dapat terlihat dengan jelas dalam satu frame.

4.3.1.3 Tampilan Visual dalam Scene 3

Gambar 4.3 Tampilan visual dalam scene 3 Dalam scene 3 tampilan visual dilanjutkan dengan adanya tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi berhenti menyikat gigi dan melihat kearah Dika sambil menunjukkan ekspresi wajah yang ingin menjelaskan pada Dika “mengapa kita harus menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur”? dan kemudian Dika disini sangat memperhatikan Ayahnya yang sedang menjelaskan , “ mengapa kita setiap malam harus menyikat gigi?”. Pengambilan gambar pada scene ini seolah olah diambil dari pantulan cermin wastafel kamar mandi, karena mereka melakukan aktifitas ini dalam kamar mandi. Dipojok kiri atas terdapat tulisan “monster malam” yang merupakan judul dari iklan Pepsodent ini. Deskripsi visual yang ditampilkan adalah : Level Realitas 1 Setting Setting dalam scene 3 ini menampilkan tokoh Ayah Adi Dika yang sedang menyikat gigi di wastafel kamar mandi. Komposisi visualnya sebuah kondisi dimana perlengkapan yang terdapat dalam kamar mandi ada disini. Begitu juga produk pasta gigi Pepsodent juga dapat kita lihat, dimana posisi produk diarahkan tepat kearah depan, sehingga tulisan merek Pepsodent dapat jelas terbaca. Pada Scene ini, gambar visual dibuat seolah – olah mereka sedang menyikat gigi didepan cermin wastafel. 2 Wardrobe Pada scene 3 ini Ayah Adi menggunakan kaos tipis yang berwarna abu-abu memberi kesan kesederhanaan, santai dan nyaman untuk tidur. Sedangkan Dika disini menggunakan Piyama kecil yang memang diperuntukan untuk anak-anak. Dengan menggunakan piyama tersebut, kesan malam hari menjelang tidur sangat kuat ditampilkan. 3 Property Banyak property yang digunakan pada scene ini, seperti sikat gigi, wastafel dengan keran, penutup tempat mandi dan masih banyak lagi barang-barang yang selayaknya terdapat pada kamar mandi. Produk pasta gigi Pepsodent juga jelas terlihat disini, dimana produk Pepsodent menghadap kedepan sehingga merek Pepsodent dapat terbaca dengan jelas. Dengan segala property yang ada, sangat jelas nuansa yang ditampilkan untuk melakukan kegiatan menyikat gigi oleh Ayah Adi dan Dika adalah wastafel kamar mandi. Level Representasi 4 Sudut Pengambilan Gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Medium shot MS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang jika objeknya adalah manusia, maka dapat diukur sevatas dada hingga sedikit ruang diatas kepala. Disini ekspresi Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas dari kepala hingga pinggang, serta latar belakang yang menggambarkan suasana dalam kamar mandi. 5 Pencahayaan Pencahayaan pada scene ini mendapat cahaya dari lampu wastafel dengan bias putih, sehingga tokoh Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan latar belakang sedikit lebih gelap karena hanya mendapat cahaya pantulan dari lampu wastafel. Dengan pencahayaan latar belakang yang lebih gelap, sangat kuat kesan malam hari sesuai dengan tema Pepsodent menyikat gigi pada malam hari. 6 Tanda Non Verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu Disini Ayah Adi berhenti menyikat gigi dan melihat kearah Dika sambil menunjukkan ekspresi wajah yang ingin menjelaskan pada Dika “mengapa kita harus menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur”? Dika pun menunjukkan ekspresi wajah yang serius dalam memperhatikan ayahnya yang ingin menjelaskan “mengapa kita harus menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur”? dan Kemudian dengan adanya produk Pepsodent yang terlihat diatas wastafel, memperlihatkan bahwa Ayah Adi menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi merek Pepsodent. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 3 yakni scene ini menampilkan dua tokoh Ayah Adi dan Dika. Dimana Ayah Adi berhenti menyikat gigi dan melihat kearah Dika sambil menunjukkan ekspresi wajah yang ingin menjelaskan pada Dika “mengapa kita harus menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur”? Dika pun menunjukkan ekspresi wajah yang serius dalam memperhatikan ayahnya yang ingin menjelaskan “mengapa kita harus menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur”? . Setting iklan ini dilakukan pada wastafel kamar mandi dengan pencahayaan yang sedikit gelap pada bagian latar belakang untuk lebih menguatkan bahwa suasana yang ingin ditonjolkan adalah malam hari. Segala property yang digunakan sesuai dengan apa yang biasanya terdapat didalam wastafel kamar mandi. Pengambilan gambar pada sceen ini menggunakan Medium Shot MS agar ekspresi tokoh Ayah Adi dan Dika serta latar belakang dengan settingan kamar mandi dapat terlihat dengan jelas dalam suatu frame.

4.3.1.4 Tampilan Visual dalam Scene 4

Gambar 4.4 Tampilan visual dalam scene 4 Dalam scene 4 tampilan visual dilanjutkan dengan adanya tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi sedang menjelaskan bahwa ada monster didalam gigimu yang akan menggerogoti gigimu sampai hitam dimalam hari jika Dika tidak menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur. Dan Dika pun merasa takut mendengarkan cerita Ayah Adi. pengambilan gambar pada scene ini seolah olah diambil dari pantulan cermin wastafel kamar mandi, karena mereka melakukan aktifitas ini dalam kamar mandi. Dipojok kiri atas terdapat tulisan “monster malam” yang merupakan judul dari iklan Pepsodent ini. Deskripsi visual yang ditampilkan adalah : Level Realitas 1 Setting Setting dalam scene 4 ini menampilkan tokoh Ayah Adi Dika yang sedang menyikat gigi di wastafel kamar mandi. Komposisi visualnya sebuah kondisi dimana perlengkapan yang terdapat dalam kamar mandi ada disini. Begitu juga produk pasta gigi Pepsodent juga dapat kita lihat, dimana posisi produk diarahkan tepat kearah depan, sehingga tulisan merek Pepsodent dapat jelas terbaca. Pada Scene ini, gambar visual dibuat seolah – olah mereka sedang menyikat gigi didepan cermin wastafel. 2 Wardrobe Pada scene 4 ini Ayah Adi menggunakan kaos tipis yang berwarna abu-abu memberi kesan kesederhanaan, santai dan nyaman untuk tidur. Sedangkan Dika disini menggunakan Piyama kecil yang memang diperuntukan untuk anak-anak. Dengan menggunakan piyama tersebut, kesan malam hari menjelang tidur sangat kuat ditampilkan, karena piyama merupakan pakaian yang memang digunakan untuk tidur. 3 Property Banyak property yang digunakan pada scene ini, seperti sikat gigi, wastafel dengan keran, penutup tempat mandi dan masih banyak lagi barang-barang yang selayaknya terdapat pada kamar mandi. Produk pasta gigi Pepsodent juga jelas terlihat disini, dimana produk Pepsodent menghadap kedepan sehingga merek Pepsodent dapat terbaca dengan jelas. Dengan segala property yang ada, sangat jelas nuansa yang ditampilkan untuk melakukan kegiatan menyikat gigi oleh Ayah Adi dan Dika adalah wastafel kamar mandi. Level Representasi 4 Sudut Pengambilan Gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Medium shot MS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang jika objeknya adalah manusia, maka dapat diukur sevatas dada hingga sedikit ruang diatas kepala. Disini ekspresi Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas dari kepala hingga pinggang, serta latar belakang yang menggambarkan suasana dalam kamar mandi. 5 Pencahayaan Pencahayaan pada scene ini mendapat cahaya dari lampu wastafel dengan bias putih, sehingga tokoh Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan latar belakang sedikit lebih gelap karena hanya mendapat cahaya pantulan dari lampu wastafel. Dengan pencahayaan latar belakang yang lebih gelap, sangat kuat kesan malam hari sesuai dengan tema Pepsodent menyikat gigi pada malam hari. 6 Tanda Non Verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu Disini Ayah Adi mulai menjelaskan mengapa Dika harus menyikat gigi pada malam hari?” yang diikuti dengan ekspresi wajah Dika yang tampak serius memperhatikan Ayah Adi. Dan dari ekspresi mata Dika bukan menoleh kepada Ayahnya, melainkan kearah depan. hal ini untuk memperkuat bahwa yang ada didepan mereka adalah sebuah cermin, karena melalui cermin Dika dapat melihat Ayahnya tanpa harus menoleh. Pada wastafel dapat kita lihat produk Pepsodent yang terlihat diatas cermin, yang memperlihatkan bahwa Ayah Adi menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi merek Pepsodent. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 4 yakni pada scene ini tetap menampilkan dua tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi sedang menjelaskan “bahwa ada monster didalam gigimu yang akan menggerogoti gigimu sampai hitam jika Dika tidak menyikat gigi pada malam hari sebelum tidur. Dan Dika pun merasa takut mendengarkan cerita Ayah Adi, ini terlihat dari ekspresi wajah Dika yang begitu serius mendengarkan cerita dari ayahnya. Setting iklan ini dilakukan pada wastafel kamar mandi dengan pencahayaan yang sedikit gelap pada bagian latar belakang untuk lebih menguatkan bahwa suasana yang ingin ditonjolkan adalah malam hari. Segala property yang digunakan sesuai dengan apa yang biasanya terdapat didalam wastafel kamar mandi. Pengambilan gambar pada scene ini menggunakan Medium Shot MS agar ekspresi tokoh Ayah Adi dan Dika serta latar belakang dengan settingan kamar mandi dapat terlihat dengan jelas dalam suatu frame.

4.3.1.5 Tampilan Visual dalam Scene 5

Gambar 4.5 Tampilan visual dalam scene 5 Dalam scene 5 tampilan visual dilanjutkan dengan adanya tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi sedang bercerita tentang adanya monster yang akan menggerogoti gigi Dika apabila tidak menyikat gigi pada malam hari, Dika pun mendengarkan cerita Ayahnya yang sedang berbicara dengan ekspresi wajah yang sangat ketakutan dan serius . Dan disini Ayah Adi juga memperagakan layaknya monster yang menggerogoti gigi Dika apabila tidak menyikat gigi. Dan tidak lama kemudian tiba-tiba pintu belakang terbuka dan ada sesuatu yang muncul. pengambilan gambar pada scene ini seolah olah diambil dari pantulan cermin wastafel kamar mandi, karena mereka melakukan aktifitas ini dalam kamar mandi. Dipojok kiri atas terdapat tulisan “monster malam” yang merupakan judul dari iklan Pepsodent ini. Deskripsi visual yang ditampilkan adalah : Level Realitas 1 Setting Setting dalam scene 5 ini menampilkan tokoh Ayah Adi Dika yang sedang menyikat gigi di wastafel kamar mandi. Komposisi visualnya sebuah kondisi dimana perlengkapan yang terdapat dalam kamar mandi ada disini. Begitu juga produk pasta gigi Pepsodent juga dapat kita lihat, dimana posisi produk diarahkan tepat kearah depan, sehingga tulisan merek Pepsodent dapat jelas terbaca. Pada Scene ini, gambar visual dibuat seolah – olah mereka sedang menyikat gigi didepan cermin wastafel. 2 Wardrobe Pada scene 5 ini Ayah Adi menggunakan kaos tipis yang berwarna abu-abu memberi kesan kesederhanaan, santai dan nyaman untuk tidur. Sedangkan Dika disini menggunakan Piyama kecil yang memang diperuntukan untuk anak-anak. Dengan menggunakan piyama tersebut, kesan malam hari menjelang tidur sangat kuat ditampilkan, karena piyama merupakan pakaian yang memang digunakan untuk tidur. 3 Property Banyak property yang digunakan pada scene ini, seperti sikat gigi, wastafel dengan keran, penutup tempat mandi dan masih banyak lagi barang-barang yang selayaknya terdapat pada kamar mandi. Produk pasta gigi Pepsodent juga jelas terlihat disini, dimana produk Pepsodent menghadap kedepan sehingga merek Pepsodent dapat terbaca dengan jelas. Dengan segala property yang ada, sangat jelas nuansa yang ditampilkan untuk melakukan kegiatan menyikat gigi oleh Ayah Adi dan Dika adalah wastafel kamar mandi. Level Representasi 4 Sudut Pengambilan Gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Medium shot MS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang jika objeknya adalah manusia, maka dapat diukur sevatas dada hingga sedikit ruang diatas kepala. Disini ekspresi Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas dari kepala hingga pinggang, serta latar belakang yang menggambarkan suasana dalam kamar mandi. 5 Pencahayaan Pencahayaan pada scene ini mendapat cahaya dari lampu wastafel dengan bias putih, sehingga tokoh Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan latar belakang sedikit lebih gelap karena hanya mendapat cahaya pantulan dari lampu wastafel. Dengan pencahayaan latar belakang yang lebih gelap, sangat kuat kesan malam hari sesuai dengan tema Pepsodent menyikat gigi pada malam hari. 6 Tanda Non Verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu Disini Ayah Adi sedang bercerita tentang adanya monster, Dika pun mendengarkan cerita Ayahnya yang sedang berbicara dengan ekspresi wajah yang sangat ketakutan dan serius . Dan disini Ayah Adi juga memperagakan layaknya monster yang menggerogoti gigi Dika apabila tidak menyikat gigi. Dan tidak lama kemudian tiba-tiba pintu belakang terbuka dan ada sesuatu yang muncul. Dan dari ekspresi mata Dika bukan menoleh kepada Ayahnya, melainkan kearah depan. hal ini untuk memperkuat bahwa yang ada didepan mereka adalah sebuah cermin, karena melalui cermin Dika dapat melihat Ayahnya tanpa harus menoleh. Pada wastafel dapat kita lihat produk Pepsodent yang terlihat diatas cermin, yang memperlihatkan bahwa Ayah Adi menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi merek Pepsodent. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 5 yakni pada scene ini tetap menampilkan dua tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi sedang bercerita tentang adanya monster, Dika pun mendengarkan cerita Ayahnya yang sedang berbicara dengan ekspresi wajah yang sangat ketakutan dan serius . Dan disini Ayah Adi juga memperagakan layaknya monster yang menggerogoti gigi Dika apabila tidak menyikat gigi. Dan tidak lama kemudian tiba-tiba pintu belakang terbuka dan ada sesuatu yang muncul.. Dan Dika pun merasa takut mendengarkan cerita Ayah Adi, ini terlihat dari ekspresi wajah Dika yang begitu serius mendengarkan cerita dari ayahnya. Setting iklan ini dilakukan pada wastafel kamar mandi dengan pencahayaan yang sedikit gelap pada bagian latar belakang untuk lebih menguatkan bahwa suasana yang ingin ditonjolkan adalah malam hari. Segala property yang digunakan sesuai dengan apa yang biasanya terdapat didalam wastafel kamar mandi. Pengambilan gambar pada scene ini menggunakan Medium Shot MS agar ekspresi tokoh Ayah Adi dan Dika serta latar belakang dengan settingan kamar mandi dapat terlihat dengan jelas dalam suatu frame.

4.3.1.6 Tampilan Visual dalam Scene 6

Gambar 4.6 Tampilan visual dalam scene 6 Dalam scene 6 tampilan visual dilanjutkan dengan adanya tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi dan Dika terkejut ketika mengetahui yang masuk dari pintu belakang ternyata adalah monster yang sangat besar dan mengerikan seperti yang mereka bayangkan. mereka pun sama-sama berteriak sangat kencang dan keliatan ketakutan. pengambilan gambar pada scene ini seolah olah diambil dari pantulan cermin wastafel kamar mandi, karena mereka melakukan aktifitas ini dalam kamar mandi. Dipojok kiri atas terdapat tulisan “monster malam” yang merupakan judul dari iklan Pepsodent ini. Deskripsi visual yang ditampilkan adalah : Level Realitas 1 Setting Setting dalam scene 6 ini menampilkan tokoh Ayah Adi Dika yang sedang menyikat gigi di wastafel kamar mandi. Komposisi visualnya sebuah kondisi dimana perlengkapan yang terdapat dalam kamar mandi ada disini. Begitu juga produk pasta gigi Pepsodent juga dapat kita lihat, dimana posisi produk diarahkan tepat kearah depan, sehingga tulisan merek Pepsodent dapat jelas terbaca. Pada Scene ini, gambar visual dibuat seolah – olah mereka sedang menyikat gigi didepan cermin wastafel. 2 Wardrobe Pada scene 6 ini Ayah Adi menggunakan kaos tipis yang berwarna abu-abu memberi kesan kesederhanaan, santai dan nyaman untuk tidur. Sedangkan Dika disini menggunakan Piyama kecil yang memang diperuntukan untuk anak-anak. Dengan menggunakan piyama tersebut, kesan malam hari menjelang tidur sangat kuat ditampilkan, karena piyama merupakan pakaian yang memang digunakan untuk tidur. 3 Property Banyak property yang digunakan pada scene ini, seperti sikat gigi, wastafel dengan keran, penutup tempat mandi dan masih banyak lagi barang-barang yang selayaknya terdapat pada kamar mandi. Produk pasta gigi Pepsodent juga jelas terlihat disini, dimana produk Pepsodent menghadap kedepan sehingga merek Pepsodent dapat terbaca dengan jelas. Dengan segala property yang ada, sangat jelas nuansa yang ditampilkan untuk melakukan kegiatan menyikat gigi oleh Ayah Adi dan Dika adalah wastafel kamar mandi. Level Representasi 4 Sudut Pengambilan Gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Medium shot MS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang jika objeknya adalah manusia, maka dapat diukur sevatas dada hingga sedikit ruang diatas kepala. Disini ekspresi Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas dari kepala hingga pinggang, serta latar belakang yang menggambarkan suasana dalam kamar mandi. 5 Pencahayaan Pencahayaan pada scene ini mendapat cahaya dari lampu wastafel dengan bias putih, sehingga tokoh Ayah Adi dan Dika dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan latar belakang sedikit lebih gelap karena hanya mendapat cahaya pantulan dari lampu wastafel. Dengan pencahayaan latar belakang yang lebih gelap, sangat kuat kesan malam hari sesuai dengan tema Pepsodent menyikat gigi pada malam hari. 6 Tanda Non Verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu Disini Ayah Adi sedang bercerita tentang adanya monster, Dika pun mendengarkan cerita Ayahnya yang sedang berbicara dengan ekspresi wajah yang sangat ketakutan dan serius . Dan disini Ayah Adi juga memperagakan layaknya monster yang menggerogoti gigi Dika apabila tidak menyikat gigi. Dan tidak lama kemudian tiba-tiba pintu belakang terbuka dan ada sesuatu yang muncul. Dan dari ekspresi mata Dika bukan menoleh kepada Ayahnya, melainkan kearah depan. hal ini untuk memperkuat bahwa yang ada didepan mereka adalah sebuah cermin, karena melalui cermin Dika dapat melihat Ayahnya tanpa harus menoleh. Pada wastafel dapat kita lihat produk Pepsodent yang terlihat diatas cermin, yang memperlihatkan bahwa Ayah Adi menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi merek Pepsodent. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 6 yakni scene ini menampilkan dua tokoh Ayah Adi dan Dika. Dimana Ayah Adi dan Dika terkejut ketika mengetahui yang masuk dari pintu belakang ternyata adalah monster yang sangat besar dan mengerikan seperti yang mereka bayangkan. mereka pun sama-sama berteriak sangat kencang dan keliatan ketakutan. Setting iklan ini dilakukan pada wastafel kamar mandi dengan pencahayaan yang sedikit gelap pada bagian latar belakang untuk lebih menguatkan bahwa suasana yang ingin ditonjolkan adalah malam hari. Segala property yang digunakan sesuai dengan apa yang biasanya terdapat didalam wastafel kamar mandi. Dan disini juga sangat kelihatan adanya monster yang berwarna kuning di padukan dengan warna orange, sedangkan dapat dilihat warna kuning itu memberikan kesan sebagai warna ceria, dan optimis. Sebaliknya warna orange memiliki kesan energi, keseimbangan,dan kehangatan. Pengambilan gambar pada sceen ini menggunakan Medium Shot MS agar ekspresi tokoh Ayah Adi dan Dika serta latar belakang dengan settingan kamar mandi dapat terlihat dengan jelas dalam suatu frame.

4.3.1.7 Tampilan Visual dalam Scene 7

Gambar 4.7 Tampilan visual dalam scene 7 Dalam scene 7 tampilan visual dilanjutkan dengan adanya tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi dan Dika sangat terkejut melihat ternyata monster yang masuk itu adalah Ibu Dika. Yang sedang membawa kostum drama Dika kedalam wastafel kamar mandi, disini tampak Ayah Adi yang terasa lemas karena kaget akibat ceritanya sendiri, sedangkan Dika kelihatan ketakutan dan langsung mengambil sikat giginya dan mulai menyikat gigi, karena dia mengira monster yang dicerikan oleh Ayah Adi memang benar adanya. pengambilan gambar pada scene ini seolah olah diambil dari pantulan cermin wastafel kamar mandi, karena mereka melakukan aktifitas ini dalam kamar mandi. Dipojok kiri atas terdapat tulisan “monster malam” yang merupakan judul dari iklan Pepsodent ini. Level Realitas 1 Setting Setting dalam scene 7 ini menampilkan tokoh Ayah Adi Dika yang sedang menyikat gigi di wastafel kamar mandi. Dan Ibu Dika yang sedang membawa kostum drama Dika kedalam wastafel kamar mandi. Komposisi visualnya sebuah kondisi dimana perlengkapan yang terdapat dalam kamar mandi ada disini. Begitu juga produk pasta gigi Pepsodent juga dapat kita lihat, dimana posisi produk diarahkan tepat kearah depan, sehingga tulisan merek Pepsodent dapat jelas terbaca. Pada Scene ini, gambar visual dibuat seolah – olah mereka sedang menyikat gigi didepan cermin wastafel. 2 Wardrobe Pada scene 7 ini Ayah Adi menggunakan kaos tipis yang berwarna abu-abu memberi kesan kesederhanaan, santai dan nyaman untuk tidur. Sedangkan Dika disini menggunakan Piyama kecil yang memang diperuntukan untuk anak-anak. Dengan menggunakan piyama tersebut, kesan malam hari menjelang tidur sangat kuat ditampilkan, karena piyama merupakan pakaian yang memang digunakan untuk tidur. Disini juga terlihat adanya Ibu Dika yang menggunakan baju yang santai dan nyaman untuk tidur. 3 Property Property yang digunakan hanya sebuah produk pasta gigi dari Pepsodent dengan warna merah dan putih dengan variant “Pasta Gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang”. Level Representasi 4 Sudut Pengambilan Gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Medium shot MS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang jika objeknya adalah manusia, maka dapat diukur seatas dada hingga sedikit ruang diatas kepala. Disini ekspresi Ayah Adi dan Dika juga Ibunya dapat terlihat dengan jelas dari kepala hingga pinggang, serta latar belakang yang menggambarkan suasana dalam kamar mandi. 5 Pencahayaan Pencahayaan pada scene ini mendapat cahaya dari lampu wastafel dengan bias putih, sehingga tokoh Ayah Adi dan Dika juga Ibunya dapat terlihat dengan jelas. Sedangkan latar belakang sedikit lebih gelap karena hanya mendapat cahaya pantulan dari lampu wastafel. Dengan pencahayaan latar belakang yang lebih gelap, sangat kuat kesan malam hari sesuai dengan tema Pepsodent menyikat gigi pada malam hari. 6 Tanda Non Verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu menampilkan dua tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi dan Dika sangat terkejut melihat ternyata monster yang masuk itu adalah Ibu Dika. Yang sedang membawa kostum drama Dika kedalam wastafel kamar mandi, disini tampak Ayah Adi yang terasa lemas karena kaget akibat ceritanya sendiri, sedangkan Dika kelihatan ketakutan dan langsung mengambil sikat giginya dan mulai menyikat gigi, karena dia mengira monster yang dicerikan oleh Ayah Adi memang benar adanya. dan Pada wastafel dapat kita lihat produk Pepsodent yang terlihat diatas cermin, yang memperlihatkan bahwa Ayah Adi menyikat gigi dengan menggunakan pasta gigi merek Pepsodent. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 7 yakni scene ini menampilkan dua tokoh Ayah Adi dan Dika. Disini Ayah Adi dan Dika sangat terkejut melihat ternyata monster yang masuk itu adalah Ibu Dika. Yang sedang membawa kostum drama Dika kedalam wastafel kamar mandi, disini tampak Ayah Adi yang terasa lemas karena kaget akibat ceritanya sendiri, sedangkan Dika kelihatan ketakutan dan langsung mengambil sikat giginya dan mulai menyikat gigi, karena dia mengira monster yang dicerikan oleh Ayah Adi memang benar adanya. Setting iklan ini dilakukan pada wastafel kamar mandi dengan pencahayaan yang sedikit gelap pada bagian latar belakang untuk lebih menguatkan bahwa suasana yang ingin ditonjolkan adalah malam hari. Segala property yang digunakan sesuai dengan apa yang biasanya terdapat didalam wastafel kamar mandi. Dan disini juga sangat kelihatan adanya monster yang berwarna kuning di padukan dengan warna orange, sedangkan dapat dilihat warna kuning itu memberikan kesan sebagai warna ceria, dan optimis. Sebaliknya warna orange memiliki kesan energi, keseimbangan,dan kehangatan. Pengambilan gambar pada sceen ini menggunakan Medium Shot MS agar ekspresi tokoh Ayah Adi dan Dika serta latar belakang dengan settingan kamar mandi dapat terlihat dengan jelas dalam suatu frame.

4.3.1.8 Tampilan Visual dalam Scene 8

Gambar 4.8 Tampilan visual dalam scene 8 Dalam scene 8 tampilan visualnya yaitu akhir dari iklan Pepsodent sikat gigi pagi malam versi “Ayah adi dan Dika”. Yang ditutup dengan gambar matahari dan bulan, yang diperjelas dengan teks “Pagi malam” dimana gambar tersebut berbentuk kartun agar lebih menarik. Dan juga pada halaman akhir ini Pepsodent juga menampilkan salah satu produknya untuk digunakan pada saat pagi dan malam hari. Produk pasta gigi Pepsodent sangat banyak variantnya, karena pada iklan ini Pepsodent bukan memfokuskan untuk mempromosikan produknya, tetapi lebih kepada pesan moral yang ingin disampaikan, maka dari itu Pepsodent hanya menggunakan produk yang bisa dikatakan paling standar dalam artian produk yang sudah biasa dikenal oleh masyarakat. Level Realitas 1 Setting Setting yang ditampilkan adalah sebuah gambar atau produk Pasta gigi iklan Pepsodent, serta teks “ Ayah Adi Dika. dengan komposisi visual hanya dengan teks “sikat gigi pagi+malam”, yang digabungkan dengan dua gambar simbol berupa ilustrasi kartun agar lebih menarik. Ilustrasi ini menggambarkan matahari dan bulan yang menggunakan dua warna berbeda, yaitu matahari menggunakan warna biru muda untuk mewakili pagi hari, sedangkan ilustrasi bulan menggunakan warna biru lebih gelap untuk menggambarkan malam hari. 2 Wardrobe Pada scene 8 ini tidak ada pembahasan mengenai wardrobe karena pada scene ini tidak lagi menampilkan para tokohnya. Disini hanya muncul gambar teks serta sebuah produk dari pasta gigi Pepsodent. 3 Property Banyak property yang digunakan pada scene ini, seperti sikat gigi, wastafel dengan keran, penutup tempat mandi dan masih banyak lagi barang-barang yang selayaknya terdapat pada kamar mandi. Produk pasta gigi Pepsodent juga jelas terlihat disini, dan pada scene ini terdapat adanya boneka monster yang berwarna kuning berpadu dengan warna orange. dimana produk Pepsodent menghadap kedepan sehingga merek Pepsodent dapat terbaca dengan jelas. Dengan segala property yang ada, sangat jelas nuansa yang ditampilkan untuk melakukan kegiatan menyikat gigi oleh Ayah Adi dan Dika adalah wastafel kamar mandi. Level Representasi 4 Sudut Pengambilan Gambar Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Wide Medium shot WMS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang melebar kesamping kanan dan kiri. Pada scene ini tampak hanya bagian gambar produk pasta gigi Pepsodent dan teks Ayah Adi Dika tepat berada ditengah. 5 Pencahayaan Pencahayaan pada scene 8 ini diambil dari atas, ini bertujuan agar pencahayaan dapat merata keseluruh halaman. Pencahayaan dari atas dapat dilihat dari bayangan yang terdapat pada kotak produk Pepsodent, ini menyimpulkan bahwa pencahayaan seolah olah menggunakan lampu agar mendapatkan kesan malam hari. Karena lampu identik digunakan pada saat malam hari sesuai dengan tema Pepsodent yaitu sikat gigi pagi dan malam. 6 Tanda Non Verbal Tanda non verbal dalam scene ini yaitu adanya dua simbol bergambar ilustrasi kartun agar lebih menarik yang menggambarkan matahari dan bulan. Disini menggunakan dua warna berbeda, yaitu matahari menggunakan warna biru muda, sedangkan ilustrasi bulan menggukan warna biru lebih gelap untuk menggambarkan malam hari. Pada scene terakhir ini menggunakan latar belakang putih polos, dimana putih memiliki arti simple dan bersih steril yang mencerminkan kebersihan. Ringkasan Ringkasan yang diperoleh dari scene 8 yang merupakan scene terakhir yakni scene ini merupakan penutupan dari keseluruhan iklan ini yang dibuat seperti halaman penutup. Dengan settingan sebuah produk pasta gigi Pepsodent dipadukan dengan adanya dua gambar simbol berupa ilustrasi kartun agar lebih menarik. Ilustrasi ini menggambarkan matahari dan bulan yang menggunakan dua warna berbeda, yaitu matahari menggunakan warna biru muda untuk mewakili pagi hari, sedangkan ilustrasi bulan menggunakan warna biru lebih gelap untuk menggambarkan malam hari. Pada scene terakhir ini menggunakan latar belakang putih polos, dimana putih memiliki arti simple dan bersih steril yang mencerminkan kebersihan. Pengambilan gambar dalam shot ini adalah menggunakan Wide Medium shot WMS yang biasa digunakan untuk objek dengan tampilan gambar yang melebar kesamping kanan dan kiri. Sedangkan dari segi pencahayaan diambil dari atas agar pencahayaan dapat merata keseluruh halaman. Pencahayaan dari atas dapat dilihat dari bayangan yang terdapat pada kotak produk Pepsodent, ini menyimpulkan bahwa pencahayaan seolah olah menggunakan lampu agar mendapatkan kesan malam hari. Karena lampu identik digunakan pada saat malam hari sesuai dengan tema Pepsodent yaitu sikat gigi pagi dan malam.

4.4 Makna Iklan Pepsodent Sikat Gigi Pagi dan Malam versi “Ayah Adi

Dika” dengan Pendekatan Semiologi John Fiske Pendekatan semiotik adalah seperti pisau bermata dua, yakni sebagai suatu alat untuk memproduksi sesuatu produk rancangan dan membedah sebuah rancangan dimana dalam semiotika pesan dari media massa menjadi bagian terpentinguntuk dikaji dan isi media massa adalah produksi dari penggunaan tanda-tanda bahasa sign. Peneliti mencoba memaknai keseluruhan tampilan iklan Pepsodent sikat gigi pagi dan malam versi “Ayah Adi Dika” yaitu dengan menggunakan tiga tingkatan : Level Realitas, Level Representasi, Level Ideologi. Media yang di gunakan peneliti adalah media televisi karena media ini menampilkan gambar bergerak sehingga dapat menarik khalayak dan kemampuan membangun citra. Selain itu iklan biasanya berusaha mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, kepercayaan, sikap, dan citra konsumen yang berkaitan dengan suatu produk atau merek. Suyanto, 2005: 4-5 Dalam iklan Pepsodent sikat gigi pagi dan malam versi “Ayah Adi Dika” visualisasinya adalah seorang Ayah Adi dan Dika yang benar-benar ditonjolkan adalah pesan moral dalam iklan tersebut. Pada iklan ini sangat menunjukkan pesan moral yang mengajarkan kepada anak tentang pentingnya sikat gigi pagi dan malam sejak dini. Dan sebagai orang tua, sebaiknya dapat mengajarkan anaknya melakukan kebiasaan menyikat gigi pagi dan malam dengan berbagai cara yang menarik dan tidak membosankan bagi sang anak agar anak-anak mau menyikat gigi dan melakukannya dengan perasaan senang terutama tanpa perasaan terpaksa. Dalam Iklan Pepsodent Hal tersebut nampak bagaimana Ayah Adi dengan berbagai trik, mengajak Dika anaknya menyikat gigi sambil bermain.