Korpus Unit Analisis Korpus Penelitian

Iklan Pepsodent Hal tersebut nampak bagaimana Ayah Adi dengan berbagai trik, mengajak Dika anaknya menyikat gigi sambil bermain. Kemudian iklan ini diinterpretasi menggunakan pendekatan semiologi Jhon Fiske dalam shot-shot gambar dalam iklan Pepsodent ditelevisi sehingga didapat pemaknaan menyeluruh dari tampilan iklan tersebut. Iklan Pepsodent pada televisi dengan durasi 30 detik ini, secara keseluruhan dikemas berupa paradigma dan sintagma yang terdapat pada level realitas dan level representasi. Paradigma adalah sekumpulan dari sign yang merupakan anggota dari kategori-kategori yang didefinisikan tetapi tiap-tiap signs tersebut mempunyai makna yang berbeda-beda. Sedangkan sintagma adalah kombinasi dari signs yang berinteraksi sesuai dengan yang kita inginkan yang membentuk sebuah makna secara keseluruhan dan biasanya disebut sebagai rantai chain. Chandler,2002: www.aber.ac.uk

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berasal dari data primer, dan sekunder : Yang pertama dengan pengumpulan Data Primer, yaitu penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati Iklan Pepsodent Sikat Gigi Pagi Malam versi “Ayah Adi dan Dika” yang tayang di televisi secara langsung untuk selanjutnya dianalisis berdasarkan landasan teori dari John Fiske dan interpretasi dari penulis. Data dari hasil penelitian ini digunakan untuk mengetahui pemaknaan dalam iklan Pepsodent Sikat Gigi Pagi Malam versi “Ayah Adi dan Dika” yang terdapat pada televisi ke dalam system tanda komunikasi berupa adegan-adegan dan teks yang ada. Kedua dengan menggunakan Data Sekunder, yaitu data yang dikumpulkan berasal dari bahan-bahan referensi studi pustaka seperti buku-buku, jurnal, artikel- artikel, internet yang berkaitan dengan objek kajian yang diteliti. Selanjutnya dari hasil pengamatan symbol-symbol yang terdapat pada potongan visualisasi iklan dan data-data yang diperoleh, akan dianalisis berdasarkan studi semiotik menurut Jhon Fiske

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data di dalam penelitian ini akan dilakukan berdasarkan Sign atau sistem tanda yang tampak pada cerita iklan Pepsodent Sikat Gigi Pagi Malam versi “Ayah Adi dan Dika” di televisi yang dapat digolongkan sebagai pesan moral. Kemudian dianalisis dengan menggunakan pendekatan kode-kode televisi John Fiske, analisis semiotik pada iklan film dibagi menjadi beberapa element, yaitu level realitas, level representasi, dan level ideologi. Untuk selanjutnya akan dilakukan analisis di setiap level. Pada level realitas, dianalisis beberapa kode-kode sosial yang merupakan realitas berupa Penampilan kostum, Perilaku, ekspresi, dan dialog. Pada level representasi yang akan diamati, meliputi kerja kamera, pewarnaan, dan suara yang ditransmisikan sebagai kode-kode representasi yang bersifat konvensional. Namun dalam penelitian ini, peneliti tidak akan membahas labih lanjut pada teknik editing , dan music yang ada dalam level representasi,