4.4. Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas
Untuk menyakinkan bahwa data dalam penelitian ini valid dan dapat dipercaya, maka dilakukan uji reliabilitas.
4.4.1 Uji Validitas
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan koefisien korelasi Harga moment, penggunaan korelasi ini untuk menguji validitas
yaitu secara statistik angka korelasi yang diperoleh harus dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi. Suatu pertanyaan dianggap valid apabila
koefisien korelasi lebih besar dari nilai kritis, sebaliknya pertanyaan dianggap tidak valid atau dinyatakan gugur apabila koefisien korelasinya
lebih kecil dari nilai kritis, seperti tabel 4.8
Tabel 4.8 Validitas Masing – masing Item Variabel Bebas
Pertanyaan Koefisien Korelasi r
Nilai tabel r Penilaian
Harga X
1
X
1-1
X
1-2
X
1-3
X
1-4
0,768 0,825
0,756 0,742
0,195 0,195
0,195 0,195
Valid Valid
Valid Valid
Pelayanan X
2
X
2-1
X
2-2
X
2-3
0,868 0,760
0,814 0,195
0,195 0,195
Valid Valid
Valid
Fasilitas X
3
X
3-1
X
3-2
X
3-3
X
3-4
X
3-5
X
3-6
X
3-7
0,762 0,713
0,633 0,739
0,769 0,818
0,566 0,195
0,195 0,195
0,195 0,195
0,195 0,195
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Sumber : Lampiran 7 dan 8
Beberapa indikator pada variabel Kepuasan Konsumen Dalam menggunakan jasa internet pada warnet Mnet di Surabaya, diperoleh hasil
perhitungan pada tabel 4.9 berikut :
Tabel 4.9 Validitas Masing – Masing Item Variabel Kepuasan Konsumen
Item Koefisien Korelasi r
Nilai tabel r Penilaian
Kepuasan Konsumen Y
Y
1.1
Y
1.2
Y
1.3
Y
1.4
0,799 0,800
0,578 0,558
0,195 0,195
0,195 0,195
Valid Valid
Valid Valid
Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan hasil pengujian r product moment seperti yang tampak
pada tabel 4.9 menunjukan bahwa semua item pertanyaan yang merupakan indikator dari variabel bebas dan Kepuasan Konsumen dapat dinyatakan
valid. Hasil ini berdasarkan koefisien korelasi yang lebih tinggi dari tabel nilai r product moment yang sebesar 0,195 dengan jumlah n = 100 dan
signifikan 5. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa semua indikator pengukuran yang dipergunakan dalam penelitian memiliki validitas yang
baik, sehinga analisis lebih lanjut dapat dilakukan.
4.4.2 Uji Reliabilitas
Tahap selanjutnya adalah mengukur reliabilitas dari indikator – indikator pengukuran tersebut. Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji
ketepatan alat ukur yang di gunakan dalam penelitian ini. Untuk uji reliabilitas dapat diperlihatkan pada tabel 4.10 reliabilitas dikatakan baik
apabila besarnya alpha mendekati 1, sehingga item – item pertanyaan dalam
penelitian ini dapat diandalkan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Malhoytra 1996:305 yang menyatakan bahwa criteria reliabilitas
α alpha diaktakan reliable apabila koefisien
α alpha lebih besar dari 0,6 hal ini menunjukan tidak adanya konsistensi.
Untuk hasil uji reliabilitas pada variabel Kepuasan Konsumen, dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut :
Tabel 4.10 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel R Alpha Hasil
Harga X
1
0,824 Realiable Pelayanan X
2
0,854 Realiable Fasilitas X
3
0,786 Realiable Kepuasan Konsumen Y
0,805 Realiable
Sumber : Lampiran 7 dan 8
Hasil penilaian terhadap reliabilitas dari semua variabel bebas menunjukan nilai yang lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan
seluruh variabel bebas dalam penelitian ini reliable. Sementara faktor terikat Y yaitu Kepuasan Konsumen dalam menggunakan jasa internet pada
warnet Mnet di Surabaya juga menunjukan niali lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan reliable.
4.5. Analisis dan Pembahasan 4.5.1 Uji Asumsi Klasik