53
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian
4.2.1. Deskripsi Mengenai Variabel Leverage X
1
Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai leverage perusahaan yang menerbitkan obligasi dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia BEI diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.1. Data Leverage X
1
Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi Dan Tercatat Di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2007 – 2008
No Nama Perusahaan
2007 2008
No Nama Perusahaan
2007 2008
1 PT.Adhi Karya Persero
Tbk 0,977
0,963 12
Indosat Tbk 1,016
1,339 2
PT. Astra Sedaya Finance 4,400
4,332 13
Jasa Marga Persero Tbk 1,056
0,992 3
BCA Finance Tbk 0,714
0,646 14
Panin Sekutitas Tbk 1,042
0,652 4
Bank Danamon Indonesia Tbk
1,105 1,021
15 Bank Pan Indonesia Tbk
4,987 6,477
5 Bank Lampung, Tbk
10,658 9,836
16 Bentoel Internasional
Investama Tbk 0,957
0,863 6
Berlian Laju Tanker Tbk 3,666
2,394 17
Surya Citra Media 0,478
0,432 7
Bakrie Telecom Tbk 1,213
0,472 18
Trimegah Securitas Tbk 2,791
2,568 8
Duta Pertiwi Tbk 0,081
0,061 19
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
12,674 11,451
9 Exelcomindo Pratama Tbk
1,639 4,273
20 Indah Kiat Pulp Tbk
1,516 1,421
10 Mobile-8 Telecom Tbk
1,333 4,054
21 Lontar Papyrus Pulp Tbk
0,532 0,434
11 Indofood Sukses Makmur
Tbk 0,828
1,197 22
Pindo Deli Pulp Tbk 0,940
0,934
Sumber : Data Bursa Efek Indonesia diolah peneliti Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui nilai leverage yang
dicapai oleh 22 perusahaan yang menerbitkan obligasi dan tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode tahun 2007 hingga tahun 2008.
Dari tabel di atas nampak bahwa perusahaan yang memiliki nilai leverage tertinggi adalah Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. pada tahun 2007, yakni
sebesar 12,674. Nilai tersebut menggambarkan tingginya nilai hutang perusahaan dibandingkan modal sendiri perusahaan. Sedangkan pada
tahun 2008, Duta Pertiwi Tbk. mencapai nilai leverage terendah yakni sebesar 0,061. Hal ini menunjukkan bahwa modal yang dimiliki
54
perusahaan jauh lebih besar dibandingkan hutang jangka panjang yang dimiliki perusahaan.
4.2.2. Deskripsi Mengenai Variabel Likuiditas X
2
Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai likuiditas perusahaan yang menerbitkan obligasi dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia BEI diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.2. Data Likuiditas X
2
Perusahaan Yang Menerbitkan Obligasi Dan Tercatat Di Bursa Efek Indonesia BEI Tahun 2007 – 2008
No Nama Perusahaan
2007 2008
No Nama Perusahaan
2007 2008
1 PT.Adhi Karya Persero
Tbk 0,959
0,629 12
Indosat Tbk 0,994
0,078 2
PT. Astra Sedaya Finance 0,958
1,150 13
Jasa Marga Persero Tbk 3,018
2,730 3
BCA Finance Tbk 5,896
13,996 14
Panin Sekutitas Tbk 0,101
0,913 4
Bank Danamon Indonesia Tbk
33,830 26,560
15 Bank Pan Indonesia Tbk
9,876 42,545
5 Bank Lampung, Tbk
0,462 0,803
16 Bentoel Internasional
Investama Tbk 0,869
0,732 6
Berlian Laju Tanker Tbk 1,078
0,858 17
Surya Citra Media 1,671
2,614 7
Bakrie Telecom Tbk 2,082
1,186 18
Trimegah Securitas Tbk 2,602
29,892 8
Duta Pertiwi Tbk 44,573
60,892 19
Wahana Ottomitra Multiartha Tbk
6,564 8,986
9 Exelcomindo Pratama Tbk
0,358 0,565
20 Indah Kiat Pulp Tbk
0,288 0,278
10 Mobile-8 Telecom Tbk
2,520 0,042
21 Lontar Papyrus Pulp Tbk
0,039 0,145
11 Indofood Sukses Makmur
Tbk 0,529
0,427 22
Pindo Deli Pulp Tbk 0,167
0,184
Sumber : Data Bursa Efek Indonesia diolah peneliti Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa selama tahun 2007 hingga
tahun 2008, nilai likuiditas tertinggi untuk 22 perusahaan yang menerbitkan obligasi dan tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI, adalah
PT.Duta Pertiwi Tbk yakni sebesar 60,892 pada tahun 2008. Nilai tersebut menggambarkan tingginya kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan
kewajiban jangka pendeknya.
55
Sedangkan perusahaan yang menerbitkan obligasi dan tercatat di Bursa Efek Indonesia BEI yang memiliki nilai likuiditas terendah adalah
Mobile-8 Telecom Tbk yakni sebesar 0,042 pada tahun 2008. Hal tersebut menunjukkan bahwa Mobile-8 Telecom Tbk merupakan perusahaan, yang
memiliki kemampuan paling rendah dalam pengembalian hutang jangka pendeknya.
4.2.3. Deskripsi Mengenai Variabel Solvabilitas X