62
4.3.2. Hasil Pengujian Diskriminan
Diskriminan analisis merupakan bentuk regresi dengan variabel terikat non-metrik atau kategori. Ghozali, 2001:108 didapatkan hasil
pada tabel dibawah ini :
4.3.2.1. Analysis Case Processing Summary
Analisis ini menyatakan bahwa responden jumlah kasus atau baris semua valid sah untuk diproses, sehingga dapat diketahui data
yang hilang missing. Untuk lebih jelasnya dapat diketahui dari tabel
berikut: Tabel 4.9.
Hasil Analysis Case Processing Summary
Analysis Case Processing Sum ma ry
44 100,0
,0 ,0
,0 ,0
44 100,0
Unweighted Cases Valid
Missing or out-of-range group c odes
At leas t one missing dis criminat ing variable
Both missing or out-of-range group c odes
and at leas t one missing dis criminat ing variable
Total Ex cluded
Total N
Percent
Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa data valid
sebanyak 44 dan tidak terdapat data yang hilang missing values sehingga semua data dapat diproses semua.
63
4.3.2.2. Group Statistic
Analisis ini menunjukkan jumlah kasus yang termasuk dalam kelompok. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10. Hasil Group Statistic
Group Statistics
,96283 ,443293
6 6,000
,18350 ,092180
6 6,000
,69533 ,082028
6 6,000
,07033 ,044836
6 6,000
1,67650 2,053500
6 6,000
2,77995 3,302306
38 38,000
8,27732 14,843317
38 38,000
,53266 ,290114
38 38,000
,04739 ,342624
38 38,000
,39874 ,392855
38 38,000
2,53216 3,131185
44 44,000
7,17361 14,052636
44 44,000
,55484 ,276393
44 44,000
,05052 ,318290
44 44,000
,57298 ,905474
44 44,000
Leverage Likuiditas
Solvabilitas Profitabilitas
Produktivitas Leverage
Likuiditas Solvabilitas
Profitabilitas Produktivitas
Leverage Likuiditas
Solvabilitas Profitabilitas
Produktivitas Peringkat Obligasi
1
Total Mean
Std. Deviation Unweighted
Weighted Valid N listwise
Sumber: Lampiran 4 Dari tabel diatas terlihat ada 6 kasus yang termasuk dalam
kelompok non-investment grade dan ada 38 kasus yang termasuk kedalam kelompok investment grade. Sedangkan total adalah jumlah
keseluruhan sebanyak 44 kasus atau data yang diamati.
4.3.2.3. Test Of Equality Group Means
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antar grup dengan dasar uji F. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel berikut:
64
Tabel 4.11. Hasil Test Of Equality Group Means
Tests of Equality of Group Means
,959 1,777
1 42
,190 ,960
1,749 1
42 ,193
,958 1,830
1 42
,183 ,999
,026 1
42 ,872
,760 13,261
1 42
,001 Leverage
Likuiditas Solvabilitas
Profitabilitas Produktivitas
Wilks Lambda
F df1
df2 Sig.
Sumber: Lampiran 4 Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa hanya variabel
Produktivitas yang memiliki nilai Wilk’s Lambda, dengan taraf signifikan yang memiliki nilai kurang dari 0,05. Hal tersebut
menunjukkan bahwa dari beberapa variabel yang digunakan dalam penelitian hanya variabel produktivitas yang dapat digunakan untuk
membentuk variable diskriminan pada kelompok investment grade dan kelompok non-investment grade.
4.3.2.4. Eigenvalues
Walaupun secara statistik perbedaan kedua kelompok tidak signifikan, tetapi untuk tujuan praktis perbedaan kelompok perusahaan
tadi tidak begitu besar. Hal ini dapat terjadi pada kasus dengan jumlah sampel yang besar. Untuk menguji seberapa besar dan berarti perbedaan
antara kelompok perusahaan dapat dilihat dari nilai Square Canonical Correlation
CR
2
. Square Canonical Correlation indentik dengan R
2
pada regresi yaitu mengukur variasi antara kedua kelompok perusahaan
65
yang dapat dijelaskan oleh variabel diskriminannya. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 4.12. Hasil Eigenvalues
Eigenvalues
,414
a
100,0 100,0
,541 Function
1 Eigenvalue
of Variance Cumulative
Canonical Correlation
First 1 canonical dis criminant functions were us ed in the analysis.
a.
Sumber: Lampiran 4 Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa besarnya nilai
Canonical Correlation CR
2
= 0,541
2
4.3.2.5. Standardized Canonical Discriminant
atau sama dengan 0,2927. Jadi dapat disimpulkan bahwa 29,27 variasi antara kelompok perusahaan
investment grade dan non-investment grade yang dapat dijelaskan oleh
variabel rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini.
Untuk mengetahui rangkaian proses tahap sebelumnya, mengenai pemilihan variabel untuk dimasukkan ke dalam proses. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
66
Tabel 4.13. Standardized Canonical Discriminant
Standardi zed Canonical Discriminant Function Coeffi cie
-,334 -,239
,372 -,204
,807 Leverage
Lik uiditas Solvabilitas
Profitabilitas Produk tivitas
1 Function
Sumber : Lampiran 4 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa standardized
canonical discriminant function menunjukkan bahwa besarnya
koefisien variabel leverage sebesar -0,334, likuiditas sebesar -0,239, solvabilitas
sebesar 0,372, profitabilitas sebesar -0,204 dan produktivitas
sebesar 0,807. Koefisien yang sudah distandardisasi digunakan untuk menilai
pentingnya variabel diskriminator secara relatif dalam membentuk fungsi diskriminan. Makin tinggi koefisien yang telah distandarisasi,
maka makin penting variabel tersebut terhadap variabel lainnya dan sebaliknya, batasan nilai berkisar antara + 1 dan - 1 Ghozali,
2001:116, semakin mendekati nilai +1 dan – 1 semakin penting variabel tersebut terhadap persamaan fungsi diskriminan yang
terbentuk.
4.3.2.6. Structure Matrix
Untuk mengetahui rangkaian proses tahap sebelumnya, mengenai pemilihan variabel untuk dimasukkan ke dalam proses. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut :
67
Tabel 4.14. Strukture Matrix
Structure Matrix
,873 ,324
-,320 -,317
,039 Produk tivit as
Solvabilitas Leverage
Lik uiditas Profitabilitas
1 Function
Pooled wit hin-groups correlations between discriminating variables and s tandardized canonical dis criminant functions
Variables ordered by absolute s ize of correlation within function
Sumber : Lampiran 4 Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa besarnya loading
untuk variabel produktivitas sebesar 0,873, solvabilitas sebesar 0,324, leverage
sebesar -0,320, likuiditas sebesar -0,317, profitabilitas 0,039, dengan melihat hasil pengujian tersebut dikatahui bahwa variabel yang
memiliki hubungan paling kuat dengan persamaan diskriminan yang terbentuk, berturut turut yaitu, produktivitas, solvabilitas, leverage,
likuiditas dan profitabilitas .
4.3.3. Classification Result