38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Untuk memperjelas arti variabel faktor–faktor rasio profitabilitas yang berpengaruh terhadap harga saham, maka definisi operasional dan
pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Rasio Keuangan
a. Leverage Rasio ini menggambarkan hubungan antara hutang perusahaan
terhadap modal maupun asset. Dengan proksi long term liabilitiestotal asset
yang dihitung dengan menggunakan rumus: Long Term Liabilities
=
sediri modal
panjang jangka
kewajiban
Arifin, 2007:34 b. Likuiditas
Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. Dengan proksi quick
ratio yang dihitung dengan menggunakan rumus:
Quick Ratio lancar
hutang piutang
berharga surat
kas +
+ =
Harahap, 2001:302 c. Solvabilitas
Rasio sovabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-
39
kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi. Dengan proksi cash flow from operatingtotal liabilities
yang dihitung dengan menggunakan rumus:
Hutang atas aktiva =
Aktiva Total
Hutang Total
d. Profitabilitas Rasio rentabilitas atau juga disebut profitabilitas ini menggambarkan
kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas,
modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Dengan menggunakan proksi return on equity yang merupakan salah satu
rasio profitabilitas yang mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan berdasarkan modal saham tertentu,
dihitung dengan menggunakan rumus: Return on Equity =
Equity Income
Net Jumingan, 2008:245
e. Produktivitas Rasio produktivitas digunakan jika perusahaan ingin dinilai dari segi
produktivitas unit-unitnya maka bisa dihitung rasio produktivitas. Rasio ini menunjukkan tingkat produktivitas dari unit atau kegiatan
yang dinilai. Dengan proksi salestotal asset yang dihitung dengan menggunakan rumus:
Total Asset =
aktiva total
neto Penjualan
Arifin, 2007:35
40
2. Peringkat Obligasi
Peringkat obligasi mencerminkan tingkat keamanannya. Apakah obligasi tersebut layak untuk diinvestasikan dengan risiko rendah atau tinggi.
Variabel ini mengukur tingkat peringkat obligasi perusahaan dengan member nilai pada masing-masing ratings yang mengacu pada kategori
ratings yang dikeluarkan oleh PEFINDO kategori secara umum terbagi
dua: invesment AAA, AA, A, BBB dan non investment BB, B, CCC, D.
3.2. Teknik Penentuan Sampel