Kelompok Pendapatan Asli Daerah dipisahkan menjadi empat jenis pendapatan :
1. Pajak Daerah Sesuai UU 282009 jenis pendapatan pajak untuk kabupatenkota
terdiri dari : a. Pajak hotel
b. Pajak restoran c. Pajak hiburan
d. Pajak reklame e. Pajak penerangan jalan
f. Pajak pengambilan bahan galian golongan C g. Pajak parkir
h. Pajak Air Tanah i. Pajak Sarang Burung Walet
j. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan k. Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan.
2. Retribusi Daerah Retribusi daerah merupakan salah satu jenis penerimaan daerah
yang bersumber dari retribusi. Sesuai dengan UU 282009 jenis pendapatan retribusi untuk kabupatenkota meliputi objek pendapatan
yang terdiri dari 30 objek yang dikelompokkan kedalam tiga golongan retribusi, yaitu : retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha, dan retribusi
perizinan tertentu.
3. Hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan Hasil pengelolaan kekayaan milik daerah yang dipisahkan
merupakan penerimaan daerah yang berasal dari pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini dirinci menurut objek
pendapatan yang mencakup : a. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik
daerahBUMD. b. Bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik
negaraBUMN. c. Bagian laba penyertaan modal pada perusahaan milik swasta atau
kelompok usaha masyarakat. 4. Lain-lain PAD yang sah
Pendapatan ini merupakan penerimaan daerah yang berasal dari lain-lain milik pemerintah daerah. Rekening ini disediakan untuk
mengakuntansikan penerimaan daerah selain yang di atas. Jenis pendapatan ini meliputi objek pendapatan berikut :
a. Hasil penjualan aset daerah yang tidak dipisahkan b. Jasa giro
c. Pendapatan bunga d. Penerimaan atas tuntutan ganti kerugian daerah
e. Penerimaan komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan pengadaan barang, dan jasa oleh daerah.