C. Rencana Tindakan
1. Persiapan
Hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Kalisari terhadap mata pelajaran matematika Kompetensi Dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pengurangan hasilnya rendah atau tidak mencapai tingkat ketuntasan klasikal. Oleh sebab itu penulis melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang telah menyebabkan prestasi belajar siswa rendah. Dan dari hasil refleksi
diketahui bahwa siswa kurang termotivasi belajar karena guru kurang dapat membuat suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran
berpusat pada guru. Metode pembelajaran yang digunakan tidak variatif. Siswa tidak diberi kesempatan mencoba dan menemukan sendiri. Pada saat
pembelajaran berlangsung sebagian siswa bermain sendiri. Suasana belajar yang demikian sangat berpengaruh terhadap keberhasilan belajar siswa.
Berdasar hal tersebut di atas maka metode yang tepat digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan
pendekatan Contextual Teaching and Learning. Banyaknya tindakan yang dilakukan minimal dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebelum melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas, penulis dan pengamat
mengadakan diskusi untuk mengambil kesepakatan tentang tindakan yang akan dilaksanakan serta tata cara dalam melakukan pengamatan. Hal ini dilakukan
dengan tujuan agar antara penulis dan pengamat mempunyai persepsi yang sama tentang tindakan yang dilakukan.
2. Rencana Tindakan Tiap Siklus
a. Siklus I
1 Perencanaan Tindakan
Berdasar hasil refleksi pada pembelajaran prasiklus yang dilaksanakan pada bulan April 2012 yang menjadi inti permasalahan
adalah pengelolaan pembelajaran yang kurang kondusif, maka perbaikan pembelajaran pada siklus I ini dititikberatkan pada
penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning CTL . Siklus I akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan.
Pada tahap perencanaan ini penulis sebagai pelaksana melakukan kegiatan sebagai berikut :
a Menyusun Silabus dan RPP dengan KD menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan pengurangan b
Menyiapkan alat peraga berupa benda-benda konkret seperti lidi dan karet.
c Menyusun Lembar Kerja Siswa
d Menyusun alat tes.
e Meminta izin kepada Kepala SD Negeri Kalisari untuk
mengadakan Penelitian Tindakan Kelas.
2 Pelaksanaan Tindakan.
Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari sesuai jadwal pelajaran. Pada siklus
I Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 19 April 2012. Sedangkan siklus I pertemuan ke dua dilaksanakan pada tanggal 26
April 2012. Guru mengadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Cotextual Teaching and Learning.
Selama proses penelitian berlangsung, pengamat melakukan observasi dan mencatat hal-hal yang penting dan unik yang terjadi
selama proses perbaikan pembelajaran. Observasi dilakukan berdasarkan pada instrumen yang telah disiapkan.
Langkah-langkah perbaikan pembelajaran matematika terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Berikut ini
adalah langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan.
Kegiatan awal 10 menit a
Pendahuluan -
Guru mengucapkan salam pembuka -
Guru melakukan aktifitas rutin mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa
- Guru mengajak siswa untuk berdoa
b Apersepsi
- Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang
dilakukan siswa dirumah. c
Orientasi -
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari kepada siswa. d
Motivasi -
Guru memberikan semangat kepada siswa dengan men
yanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘
Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi: a
Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek.
b Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang
berhubungan dengan pengurangan c
Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi.
d Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung
pengurangan. e
Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi :
a Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. b
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis. c
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
d Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif. e
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
f Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
g Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi :
a Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa
b Guru member penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum
jelas.
c Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang
belum diketahui oleh siswa. d
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan
siswa.
Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir :
a Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan
merangkum materi pelajaran. b
Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa.
c Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR berupa pengerjaan
LKS.
Pertemuan 2 Kegiatan awal 10 menit
a Pendahuluan
- Guru mengucapkan salam pembuka
- Guru melakukan aktifitas rutin mengecek kebersihan kelas,
kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa -
Guru mengajak siswa untuk berdoa b
Apersepsi
- Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli
yang dilakukan siswa dirumah. c
Orientasi -
Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari kepada siswa.
d Motivasi
- Guru memberikan semangat kepada siswa dengan
menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘
Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a
Memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan. b
Memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan
c Membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media
ikatan lidi. d
Membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan.
e Memberikan latihan-latihan berupa LKS
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. b
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis. c
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
d Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif. e
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
f Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
g Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual
maupun kelompok.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa
b Guru memberi penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum
jelas.
c Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang
belum diketahui oleh siswa. d
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan
siswa.
Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir:
a Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan
merangkum materi pelajaran. b
Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa.
c Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR berupa pengerjaan
LKS.
3 Observasi
Sesuai kesepakatan dengan pengamat, maka observasi dilakukan terhadap proses dan hasil tindakan perbaikan pembelajaran. Pengamat
mencatat dan mengintrepretasikan data sesuai dengan kesepakatan dan menciptakan suasana yang mendukung berlangsungnya proses
pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya pengamat mengamati semua kejadian yang berlangsung dalam proses pembelajaran. Baik aktifitas yang
dilakukan siswa maupun guru. Pengamat mencatat semua kejadian di kelas dan mengisi lembar pengamatan yang telah dipersiapkan.
Pada tahap pengumpulan data, peneliti mengumpulkan seluruh data yang telah diperoleh berdasarkan instrumen penelitian.
Selanjutnya mengadakan diskusi dengan pengamat segera setelah tindakan perbaikan berakhir. Dalam kegiatan ini peneliti dan
pengamat berbagi informasi, mengiterpretasikan informasi, serta mengambil tindakan lebih lanjut.
4 Refleksi
Refleksi dilakukan bersama antara peneliti dan pengamat untuk mengetahui sejauh mana tujuan penelitian tercapai. Pelaksanaannya
mengacu pada pedoman yang telah disusun. Semua data dikumpulkan baik data kuantitatif maupun
kualitatif. Untuk data kuantitatif yang berupa nilai dihitung rata- ratanya dan ditentukan tingkat ketuntasan klasikalnya. Kemudian
dibandingkan dengan hasil pada kegiatan sebelumnya. Untuk data kualitatif dianalisis sesuai dengan pedoman yang telah disusun.
Sedangkan catatan pengamat tentang semua kejadian atau aktifitas siswa dan guru dikaji bersama-sama sehingga didapatkan persepsi
yang sama tentang jalannya perbaikan pembelajaran.
Dari data yang diperoleh selama perbaikan pembelajaran dan refleksi bersama dengan pengamat dijadikan dasar untuk menentukan
langkah-langkah pada siklus II. Hal-hal yang telah baik dipertahankan sedangkan hal-hal yang kurang diperbaiki.
b. Penelitian Tindakan Kelas Siklus II
Berdasar hasil siklus I peneliti merencanakan untuk melanjutkan pada siklus II. Pelaksanaannya seperti pada siklus I namun ditambah
dengan beberapa hal yang dapat lebih meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan pengurangan.. Hal-hal
yang sudah baik pada siklus I dipertahankan, sedangkan yang kurang diperbaiki.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat untuk lebih menciptakan suasana kelas yang nyaman dan menyenangkan. Kegiatan diskusi
ditambah dengan kegiatan motorik dan juga siswa diajak keluar ruang kelas untuk menemukan masalah yang berkaitan dengan pengurangan di
lingkungan sekitar sekolah. Siklus II akan dilaksanakan dalam 2 pertemuan.
1 Perencanaan
Perencanaan siklus II berdasarkan hasil refleksi siklus I. Kelemahan yang terdapat pada siklus I diperbaiki pada siklus II.
Untuk itu peneliti mengupayakan menciptakan suasana pembelajaran
yang lebih menyenangkan serta memberi kegiatan yang lebih menantang. Pada tahap ini peneliti melakukan kegiatan sebagai
berikut : a
Menyusun RPP dengan KD menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan.
b Menyiapkan alat peraga berupa benda-benda konkret berupa
ikatan-ikatan lidi c
Menyusun Lembar Kerja Siswa d
Menyusun alat tes.
2 Pelaksanaan
Kegiatan Siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 10 Mei 2012 untuk pertemuan pertama, Sedangkan untuk pertemuan kedua
dilaksanakan pada tannggal 24 Mei 2012. Langkah-langkah pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
akhir.
Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran pada siklus II :
Pertemuan 1 Kegiatan awal 10 menit
ApresepsiMotivasi:
a Merapikan siswa, berbaris, berdoa, kemudian mengisi daftar hadir
siswa. b
Guru memberikan pengantar tentang operasi hitung perkalian.
Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a
Memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan. b
Memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan
c Membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media
ikatan lidi. d
Membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan.
e Memberikan latihan-latihan
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna.
b Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi,
dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis.
c Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. d
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif.
e Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar. f
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun
kelompok. g
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok.
.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang
belum diketahui oleh siswa. b
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan
siswa.
Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir, guru:
a Memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan
maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa. b
Memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR.
Pertemuan 2 Kegiatan awal 10 menit
ApresepsiMotivasi: a
Merapikan siswa, berbaris, berdoa, kemudian mengisi daftar hadir siswa.
b Guru memberikan pengantar tentang operasi hitung perkalian.
Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru: a
Memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan. b
Memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan
c Mendemonstrasikan operasi penghitungan pengurangan dengan
media ikatan lidi.
d Membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung
pengurangan. e
Memberikan latihan-latihan soal cerita yang berhubungan dengan pengurangan
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam
melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. b
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan
maupun tertulis. c
Memberi kesempatan
untuk berpikir,
menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut.
d Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan
kolaboratif. e
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.
f Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok.
g Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individual maupun kelompok.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang
belum diketahui oleh siswa. b
Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan
siswa.
Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir, guru:
a Memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan
maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa. b
Memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR.
3 Pengamatan
Sesuai kesepakatan dengan pengamat, maka pengamatan dilakukan
terhadap proses
dan hasil
tindakan perbaikan
pembelajaran. Pengamat mencatat dan mengintrepretasikan data sesuai dengan kesepakatan dan menciptakan suasana yang
mendukung berlangsungnya proses perbaikan pembelajaran.
Dalam pelaksanaannya pengamat mengamati semua kejadian yang berlangsung dalam proses perbaikan pembelajaran baik yang
dilakukan siswa maupun guru. Pengamat mencatat semua kejadian di kelas dan mengisi lembar pengamatan yang telah dipersiapkan.
Sedangkan instrumen yang digunakan sama dengan yang digunakan pada siklus I.
Dari kegiatan pengamatan ini akan diperoleh data tentang aktifitas siswa maupun guru. Data tersebut digunakan untuk
mengukur sejauh mana tujuan penelitian tercapai. Pada tahap pengumpulan data, peneliti mengumpulkan
seluruh data yang telah diperoleh berdasarkan instrumen penelitian. Selanjutnya mengadakan diskusi dengan pengamat segera setelah
tindakan perbaikan berakhir. Dalam kegiatan ini peneliti dan pengamat berbagi informasi, mengiterpretasikan informasi, serta
mengambil tindakan lebih lanjut.
4 Refleksi
Refleksi dilakukan bersama dengan pengamat untuk mengetahui sejauh mana tujuan penelitian tercapai. Pelaksanaannya
mengacu pada pedoman yang telah disusun secara bersama-sama. Semua data dikumpulkan baik data kuantitatif maupun
kualitatif. Untuk data kuantitatif yang berupa nilai dihitung rata- ratanya dan ditentukan tingkat ketuntasan klasikalnya. Kemudian
dibandingkan dengan hasil pada siklus I. Untuk data kualitatif dianalisis sesuai dengan pedoman yang telah disusun kemudian
dibandingkan dengan hasil pada siklus I. Sedangkan catatan pengamat tentang semua kejadian atau aktifitas siswa dan guru dikaji
bersama-sama sehingga didapatkan persepsi yang sama tentang jalannya perbaikan pembelajaran.
Dari data yang diperoleh selama perbaikan pembelajaran dan refleksi bersama dengan pengamat dijadikan dasar untuk tindak
lanjut penelitian.
h Pengumpulan dan Instrument Data
a. Sumber data penelitian ini berasal dari :
a. Subjek penelitian yaitu siswa yang berupa nilai proses selama mengikuti
pembelajaran dan nilai tes formatif. b.
Hasil pengamatan yang dilakukan teman sejawat.
b. Teknik dan Alat Pengumpulan Data
a. Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berbentuk tes maupun non tes. Untuk tes menggunakan tes tertulis sedangkan non tes menggunakan
pengamatan. b.
Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan butir soal tes tertulis untuk teknik tes.
i Analisis Data
a. Kriteria keberhasilan Kondisi awal prestasi belajar dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai
berikut : Tabel 3. Kriteria Keberhasilan
No Peubah
Indikator Kondisi
Awal Target akhir siklus
I II
1. Prestasi
Belajar Rata-rata nilai siswa dalam
mengerjakan soal ulangan tentang
pengurangan bilangan dua angka
68,0 70
75
Prosentase jumlah siswa yang mencapai KKM
70 34,8
60 70
b.Langkah-langkah Analisis 1. Penyekoran
- Isian : Benar : 2
Salah : 0
Uraian: Benar : 2
Salah : 0
2. Menghitung jumlah skor setiap siswa dengan rumus : Skor setiap siswa = nilai
x 100 Jumlah soal
3. Menghitung skor rata-rata kelas dengan rumus :
Skor rata-rata = Jumlah skor seluruh siswa
Jumlah siswa 4. Membandingkan tingkat prestasi pada akhir setiap siklus dengan kondisi awal, untuk
menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi atau tidak.
45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN