Tindakan Tiap Siklus HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV ini dipaparkan Hasil Penelitian dan Pembahasan Hasil Penelitian.

A. Tindakan Tiap Siklus

Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research. PTK ini dimaksudkan untuk meningkatkan penggunaan metode yang memungkinkan diperolehnya keefektifan pembelajaran. Hasil yang diharapkan adalah mendorong para guru melakukan perubahan dalam praktik pembelajaran di kelas dengan menggunakan metode inkuiri. Penelitian ini juga dilakukan terhadap keaktifan siswa untuk belajar selama proses belajar mengajar. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, PTK dilaksanakan melalui proses pengkajian berdaur yang terdiri dari empat tahap yaitu Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi. Perencanaan, sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengadakan persiapan dengan beberapa kegiatan antara lain menyusun RPP yang terdiri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode, langkah pembelajaran, penilaian, media dan sumber. Pelaksanaan, setelah persiapan dianggap matang barulah penelitian dimulai. Penelitian dilakukan dengan melaksanakan RPP yang telah dipersiapkan. Pengamatan selama proses belajar mengajar berlangsung dilakukan pengamatan oleh teman sejawat dengan mengisi lembar pengamatan aktifitas siswa. Guru dan teman sejawat mengamati keaktifan siswa untuk melihat dan mendengarkan bagaimana siswa bekerja. Evaluasi, setelah proses belajar mengajar berlangsung dilakukan evaluasi oleh teman sejawat dengan memeriksa hasil kerja siswa untuk mengetahui perolehan hasil yang dicapai siswa juga melaksanakan evaluasi guna memantau kemajuan belajar siswa sesuai dengan kompetensi dasar yang tercermin dalam indikator-indikator yang harus tercapai dalam pembelajaran. Kegiatan ini dilanjutkan dengan penilaian dengan memberikan skor pada tiap- tiap siswa. Refleksi, kegiatan refleksi diawali dengan memeriksa skor yang diperoleh. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat. Hasil refleksi ini nantinya digunakan untuk perbaikan perencanaan pembelajaran pada siklus selanjutnya. 1. Pra Tindakan Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang subjek penelitiannya adalah siswa kelas I SD Negeri Kalisari. Jumlah siswa kelas I adalah 23 terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Karakteristik siswa kelas I ini aktif dan energik. Sehingga siswa cepat bosan kalau hanya duduk dan mendengarkan. Pada umumnya mempunyai intelegensi yang rata- rata cukup baik. KKM SD Negeri Kalisari untuk mata pelajaran matematika adalah 75. Dan tingkat ketuntasan adalah 85 atau lebih siswa telah mencapai KKM. Pada pembelajaran matematika Kompetensi Dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan di kelas I pada tanggal 3 April 2012 diperoleh rata-rata nilai 68. Sedangkan 65,2 siswa atau 15 dari 23 siswa belum mencapai tingkat ketuntasan. Dan hanya 34,8 siswa atau 8 dari 23 siswa yang telah mencapai tingkat ketuntasan. Dalam pembelajaran matematika guru kurang dapat membuat suasana belajar yang menarik dan menyenangkan. Pembelajaran berpusat pada guru. Metode pembelajaran yang digunakan tidak variatif. Siswa tidak diberi kesempatan mencoba dan menemukan sendiri. Pada saat pembelajaran berlangsung sebagian siswa bermain sendiri. Sehingga banyak siswa yang tidak memahami masalah yang harus diselesaikan. Selain itu juga banyak siswa yang tidak dapat mengubah kalimat cerita ke dalam kalimat matematika. Akhirnya prestasi belajar siswa rendah. Jika hal tersebut tidak segera diatasi akan menimbulkan dampak yang negatif terhadap pembelajaran matematika di kelas I. Untuk itu penulis sebagai peneliti merencanakan mengadakan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning. 2. Siklus I a. Perencanaan Tindakan Pada tahap awal perencanaan penulis melakukan refleksi tentang pembelajaran matematika di kelas I. Dari sini penulis mengidentifikasi dan menganalisis masalah yang menyebabkan prestasi siswa mata pelajaran matematika rendah. Langkah berikutnya penulis menyusun proposal penelitian tindakan kelas dan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dalam kegiatan perbaikan pembelajaran. Selain itu juga menyiapkan instrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data. Selanjutnya penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kerja siswa, lembar pengamatan, tes formatif, dan lembar penilaian pribadi. Selain itu juga menyiapkan alat peraga berupa lidi dan karet pengikat. Lembar Kerja Siswa penulis susun dengan langkah-langkah yang jelas dan sederhana agar siswa mudah memahami dan memungkinkan siswa bekerja sama dengan temannya. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan siswa dapat menemukan cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan pengurangan. Selain itu diharapkan siswa juga dapat menggunakan cara tersebut untuk memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi yang berkaitan dengan pengurangan. Agar semua bisa berjalan lancar, penulis mengadakan simulasi dengan pengamat tentang skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berikut ini adalah skenario pembelajaran yang telah disusun. 1 Guru bercerita kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan. 2 Siswa berdiskusi menemukan cara menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan pengurangan dan menemukan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan serta cara pemecahannya. 3 Guru sebagai fasilitator dan memberi bimbingan. 4 Siswa menyampaikan hasil diskusi. 5 Siswa bersama guru membahas hasil diskusi. 6 Siswa mengerjakan soal-soal latihan. 7 Guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa dan memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. Setelah semua siap peneliti meminta izin kepada Kepala SD Negeri Kalisari untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas di kelas I. Kepala SD Negeri Kalisari memberi izin dan sangat mendukung dengan menyediakan fasilitas yang diperlukan. Simulasi dilakukan untuk mengetahui apakah semua persiapan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tidak. Dalam pelaksanaan simulasi ini ternyata semua dapat berjalan sesuai dengan rencana. b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 Pertemuan 1 siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 April 2012. Kegiatan awal 10 menit 1 Pendahuluan - Guru mengucapkan salam pembuka - Guru melakukan aktifitas rutin mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa - Guru mengajak siswa untuk berdoa 2 Apersepsi - Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah. 3 Orientasi - Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4 Motivasi - Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘ Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1 Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek. 2 Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan 3 Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi. 4 Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5 Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : 1 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. 2 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. 3 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. 4 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. 6 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok. 7 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : 1 Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa 2 Guru memberi penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas. 3 Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui oleh siswa. 4 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa. Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir : 1 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran. 2 Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa. 3 Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR berupa pengerjaan LKS. Pertemuan 2 Pertemuan 2 siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 April 2012. Kegiatan awal 10 menit 1 Pendahuluan - Guru mengucapkan salam pembuka - Guru melakukan aktifitas rutin mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa - Guru mengajak siswa untuk berdoa 2 Apersepsi - Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah. 3 Orientasi - Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4 Motivasi - Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘ Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1 Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek. 2 Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan 3 Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi. 4 Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5 Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : 1 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. 2 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. 3 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. 4 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. 6 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok. 7 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : 1 Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa 2 Guru member penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas. 3 Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui oleh siswa. 4 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa. Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir : 1 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran. 2 Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa. 3 Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR berupa pengerjaan LKS. c. Hasil Pengamatan Pelaksanaan pengamatan sesuai dengan kesepakatan bersama antara peneliti dan pengamat. Pengamat mencatat semua kejadian selama proses perbaikan pembelajaran berlangsung. Selain itu juga mengisi lembar pengamatan yang telah dipersiapkan. Berikut ini adalah hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh pengamat. 1 Siswa terlihat aktif mengikuti pembelajaran. 2 Saat berdiskusi sebagian siswa masih bermain sendiri dan bercerita dengan temannya. 3 Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan meningkat. 4 Ada beberapa siswa yang lebih suka bertanya pada temannya. 5 Keberanian siswa mengungkapkan ide dan gagasan meningkat. 6 Ada satu siswa yang meminta izin ke belakang sampai tiga kali, dan guru belum mengingatkan. 7 Pemberian motivasi dari guru masih kurang. 8 Pemberian pertanyaan kurang merata. 9 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya masih kurang. d. Refleksi Refleksi dilakukan bersama antara peneliti dan pengamat untuk mengetahui sejauh mana tujuan penelitian tercapai. Pelaksanaannya mengacu pada pedoman yang telah disusun. Hasil refleksi menunjukkan adanya perubahan baik dari pihak guru maupun siswa. Berdasar hasil refleksi terdapat temuan-temuan yang menunjukkan keberhasilan dan kekurangan sebagai berikut : Keberhasilan 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sudah baik sesuai dengan kurikulum. 2 Guru sudah memberi apersepsi dengan baik. Sudah mampu menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi pelajaran. 3 Guru sudah mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari. 4 Penjelasan materi cukup jelas tidak terlalu cepat sehingga dapat dipahami siswa. 5 Penggunaan metode sudah tepat sehingga dapat membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran. 6 Guru sudah berperan sebagai fasilitator dengan baik. Guru sudah menyiapkan keperluan yang dibutuhkan siswa. 7 Siswa sudah berdiskusi dengan baik. 8 Hasil belajar siswa meningkat. 9 Bahasa yang digunakan guru sudah baik. 10 Siswa dengan bimbingan guru dapat membuat kesimpulan pelajaran. 11 Guru sudah memberi tes formatif dengan baik. Lembar soal sudah dipersiapkan sehingga pelaksanaan tes berjalan efisien. 12 Guru sudah memberi penilaian oetentik. 13 Guru telah melatih siswa membuat penilaian terhadap dirinya sendiri. Kekurangan 1 Guru kurang memberi motivasi. 2 Pengelolaan kelas masih perlu dioptimalkan. 3 Pemberian pertanyaan dari guru kurang merata. 4 Guru kurang memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 5 Guru kurang memberi bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan. 6 Saat berdiskusi sebagian siswa masih bermain dan bicara dengan temannya. 7 Masih ada siswa yang sering keluar dengan alasan ke belakang. 8 Permasalahan yang ditemukan siswa sangat sederhana sehingga mudah sekali dikerjakan. 9 Masih ada beberapa siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran. 10 Beberapa siswa tidak memberi penilaian terhadap dirinya sendiri sesuai dengan kenyataan. 11 Hasil tes formatif belum mencapai tingkat ketuntasan klasikal. Berdasar pengamatan, guru sudah dapat mengelola pembelajaran dengan baik. Namun demikian masih ada beberapa kelemahan yaitu guru kurang memberi motivasi pada siswa untuk bertanya dan mengungkapkan ide serta gagasan. Sehingga keaktifan siswa masih perlu ditingkatkan lagi. Selain itu guru juga kurang memberi bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan karena jumlah siswa cukup banyak. Sebagian siswa memberi bantuan kepada teman-temannya yang belum memahami. Berdasar hal di atas pembelajaran masih perlu diperbaiki lagi. Karena tingkat ketuntasan belum mencapai KKM SD Negeri Kalisari yaitu pembelajaran dianggap tuntas jika 85 siswa atau lebih telah mencapai KKM yaitu 75. Selain itu siswa masih dapat diaktifkan lagi dengan kegiatan yang lebih menarik dan menantang. Oleh sebab itu penulis akan melanjutkan perbaikan pembelajaran pada siklus II. 3. Siklus II a. Perencanaan Tindakan Pada tahap awal perencanaan siklus II penulis melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran matematika di kelas I pada siklus I. Dari sini penulis mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I. Kelebihan pada siklus I dipertahankan, sedangkan kekurangannya diupayakan untuk diperbaiki pada siklus II. Pada siklus II ini peneliti mengupayakan agar semua siswa bisa aktif dalam pembelajaran. Untuk itu peneliti merancang pembelajaran yang didalamnya ada kegiatan motoriknya. Mengingat siswa kelas I sebagai subjek penelitian mempunyai karakteristik aktif dan energik. Agar pembelajaran ini lebih bermakna, maka siswa diajak keluar ruangan kelas untuk mengamati kejadian di lingkungan sekitar dan diharapkan dapat menemukan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan. Untuk mengatasi jumlah murid yang banyak guru memberi bimbingan kepada siswa yang kurang memahami maka peneliti akan memberdayakan tutor sebaya. Selanjutnya penulis menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II, Lembar Kerja Siswa, lembar pengamatan, rubik assesmen, tes formatif, dan lembar penilaian pribadi. Selain itu, peneliti juga mengadakan kerjasama dengan guru-guru lain, petugas perpustakaan, penjual di kantin sekolah, dan penjaga sekolah untuk menciptakan peristiwa yang mendukung adanya penelitian sehingga siswa dengan mudah dapat mengamati peristiwa di sekitarnya yang mengandung permasalahan yang berkaitan dengan pengurangan. Lembar Kerja Siswa penulis susun dengan langkah-langkah yang jelas agar siswa mudah memahami dan memungkinkan siswa bekerja sama dengan temannya. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan siswa dapat menemukan cara menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan. Selain itu diharapkan siswa juga dapat menggunakan cara tersebut untuk memecahkan masalah sehari-hari yang dihadapi yang berkaitan dengan pengurangan. Agar semua bisa berjalan lancar, penulis mengadakan simulasi dengan pengamat tentang skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan dan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berikut ini adalah skenario pembelajaran yang telah disusun. 1 Guru bercerita kejadian sehari-hari yang berkaitan dengan pengurangan. 2 Siswa berdiskusi menemukan cara menyelesaikan masalah dan dapat menemukan masalah disekitarnya yang berkaitan dengan pengurangan serta cara pemecahannya. 3 Guru sebagai fasilitator dan memberi bimbingan. 4 Siswa menyampaikan hasil diskusi. 5 Siswa bersama guru membahas hasil diskusi. 6 Siswa mengerjakan soal-soal latihan. 7 Guru dan siswa melakukan tanya jawab untuk menguatkan pemahaman siswa dan memberi kesempatan pada siswa untuk menanyakan hal-hal yang kurang jelas. Setelah semua siap peneliti dan pengamat melakukan simulasi untuk mengetahui apakah semua persiapan dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana atau tidak. Dalam pelaksanaan simulasi ini ternyata semua dapat berjalan sesuai dengan rencana. b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan 1 Pertemuan 1 siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 9 Mei 2012. Kegiatan awal 10 menit 1 Pendahuluan - Guru mengucapkan salam pembuka - Guru melakukan aktifitas rutin mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa - Guru mengajak siswa untuk berdoa 2 Apersepsi - Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah. 3 Orientasi - Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4 Motivasi - Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘ Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1 Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek. 2 Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan 3 Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi. 4 Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5 Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : 1 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. 2 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. 3 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. 4 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. 6 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok. 7 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : 1 Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa 2 Guru member penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas. 3 Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui oleh siswa. 4 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa. Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir : 1 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran. 2 Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa. 3 Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR berupa pengerjaan LKS. Pertemuan 2 Pertemuan 2 siklus II dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23 Mei 2012 Kegiatan awal 10 menit 1 Pendahuluan - Guru mengucapkan salam pembuka - Guru melakukan aktifitas rutin mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa - Guru mengajak siswa untuk berdoa 2 Apersepsi - Guru menanyakan kepada siswa tentang kegiatan jual beli yang dilakukan siswa dirumah. 3 Orientasi - Guru menyempaiakam materi yang akan dipelajari kepada siswa. 4 Motivasi - Guru memberikan semangat kepada siswa dengan menyanyikan sebuah lagu “ Satu Ditambah Satu ‘ Kegiatan Inti 50 menit Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi: 1 Guru memberikan penjelasan tentang operasi hitung pengurangan bilangan 2 angka dengan 1 angka cara bersusun pendek. 2 Guru memberikan contoh kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan pengurangan 3 Guru membimbing siswa untuk melakukan pengurangan dengan media ikatan lidi. 4 Guru membimbing siswa yang belum memahami operasi hitung pengurangan. 5 Guru memberikan latihan-latihan dengan mengerjakan LKS. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi : 1 Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. 2 Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. 3 Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut. 4 Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif. 5 Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar. 6 Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisanmaupun tertulis, secara individual maupun kelompok. 7 Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi : 1 Guru memberi penguatan terhadap hasil kerja siswa 2 Guru memberi penjelasan lebih lanjut terhadap hal-hal yang belum jelas. 3 Guru bertanya jawab tentang operasi hitung pengurangan yang belum diketahui oleh siswa. 4 Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat atau hadiah terhadap keberhasilan siswa. Kegiatan Akhir 10 Menit Dalam kegiatan akhir : 1 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan merangkum materi pelajaran. 2 Guru memberikan penilaian hasil kerja siswa baik secara tertulis, lisan maupun perbuatan yang telah dilakukan siswa. 3 Guru memberikan tugas Pekerjaan Rumah PR berupa pengerjaan LKS. c. Hasil Pengamatan Pelaksanaan pengamatan sesuai dengan kesepakatan bersama antara peneliti dan pengamat. Pengamat mencatat semua kejadian selama proses pembelajaran berlangsung. Selain itu juga mengisi lembar pengamatan dan rubrik asesmen yang telah dipersiapkan. Berikut ini adalah hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh pengamat. 1 Siswa terlihat aktif mengikuti pembelajaran. 2 Saat pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa telah aktif dalam mengikuti KBM. 3 Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan meningkat. 4 Ada beberapa siswa yang lebih suka bertanya pada temannya, hal ini menunjukkan adanya sikap ingin tahu siswa meningkat. 5 Keberanian siswa mengungkapkan ide dan gagasan meningkat. 6 Pemberian motivasi dari guru baik. Motivasi yang telah guru berikan dapat membangkitkan semangat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan peningkatan keaktifan siswa dalam mengikuti pelaksanaan pembelajaran yang disajikan guru. 7 Pemberian pertanyaan dari guru cukup merata. Pertanyaan digunakan sebagai tolok ukur penguasan siswa terhadap materi pelajaran, tetapi pertanyaan juga berfungsi sebagai teguran bagi siswa yang kurang berkonsentrasi agar perhatian dapat memusat pada materi pembelajaran. 8 Pemberian kesempatan kepada siswa untuk bertanya cukup baik. d. Refleksi Refleksi dilakukan bersama antara peneliti dan pengamat untuk mengetahui sejauh mana tujuan penelitian tercapai. Pelaksanaannya mengacu pada pedoman yang telah disusun. Hasil refleksi menunjukkan adanya perubahan baik dari pihak guru maupun siswa. Berdasar hasil refleksi terdapat temuan-temuan yang menunjukkan keberhasilan dan kekurangan sebagai berikut : Keberhasilan 1 Penjelasan materi cukup jelas tidak terlalu cepat dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sudah baik sesuai dengan kurikulum 2 Guru sudah memberi apersepsi dengan baik. Sudah mampu menggali pengetahuan awal siswa terhadap materi pembelajaran. 3 Guru sudah mengaitkan pembelajaran dengan realitas kehidupan sehari-hari. 4 Pembelajaran telah dikelola dengan baik. 5 Penggunaan metode sudah tepat sehingga dapat membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran. 6 Guru sudah berperan sebagai fasilitator yang baik. 7 Pemberian pertanyaan dari guru sudah merata. 8 Guru sudah memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. 9 Siswa mengikuti pebelajaran dengan aktif. 10 Pemberian bimbingan kepada siswa sudah baik dengan memanfaatkan tutor sebaya. 11 Hasil belajar meningkat dan telah mencapai tingkat ketuntasan klasikal. 12 Bahasa yang digunakan guru sudah baik. 13 Siswa dengan bimbingan guru dapat membuat kesimpulan pelajaran. 14 Guru sudah memberi tes formatif dengan baik. Lembar soal sudah dipersiapkan sehingga pelaksanaan tes berjalan efisien. 15 Guru sudah memberi penilaian otentik. 16 Guru telah melatih siswa membuat penilaian terhadap dirinya sendiri dengan jujur. Kekurangan 1 Masih ada beberapa siswa yang kurang berani bertanya maupun menjawab pertanyaan. 2 Masih ada beberapa siswa yang kurang berani mengungkapkan ide dan gagasan. 3 Beberapa siswa belum memberi penilaian terhadap dirinya sendiri sesuai dengan kenyataan. 4 Masih ada tiga siswa yang nilainya di bawah KKM. Secara umum pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II ini menunjukkan peningkatan jika dibandingkan dengan pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus I. Kekurangan-kekurangan yang terdapat pada siklus I dapat diatasi dengan baik pada siklus II.

B. Data Lengkap Tiap Siklus

Dokumen yang terkait

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING ( CTL) PADA SISWA Peningkatan Motivasi Belajar Ipa Melalui Pendekatan Contextual Teaching Learning ( CTL) Pada Siswa Kelas II SD Negeri 2 Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo

0 1 16

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching And Learning pada Pokok Bahasan Persegi dan Persegi Panjang (PTK Pada Siswa

0 1 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA TENTANG MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL).

0 0 23

Peningkatan prestasi belajar IPA tentang materi sifat-sifat cahaya menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada siswa kelas V SD Negeri Banyurojo 1 Mertoyudan Magelang.

0 2 142

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SRANDAKAN.

0 0 242

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PURWODADI PURWOREJO.

0 0 268

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PENGURANGAN PADA BILANGAN CACAH DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS 1A SD NEGERI SAMIRONO KABUPATEN SLEMAN.

0 2 260

Peningkatan prestasi belajar matematika tentang pengurangan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning pada siswa kelas 1 SD Negeri Kalisari Magelang - USD Repository

0 0 104

Peningkatan prestasi belajar matematika tentang pengurangan menggunakan pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) pada siswa kelas II SD Banyurojo 1 Mertoyudan Magelang tahun pelajaran 2013/2014 - USD Repository

0 0 120