H
a
: β
1
≠ β
2
≠ β
3
≠ β
4
≠ 0 H
Likuiditas, profitabilitas,
leverage,dankualitas audit
secarabersama- samatidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba.
H
a
Likuiditas, profitabilitas, leverage, dankualitas audit secarabersama-samaberpengaruhterhadapmanajemenlaba.
2. Menentukan F tabel
Nilai F tabel dengan derajat bebas = k-1 dan n-k = 4-1 dan 102-4 adalah sebesar 2,70.
3. Menentukan Kriteria Pengujian
H ditolak apabila F
hitung
F
tabel
H tidak ditolak apabila F
hitung
≤ F
tabel
4. Membandingkan F
hitung
dengan F
tabel
dan melihat pvalue Tabel 5.9 Perbandingan F
hitung
, F
tabel
, dan p-value F
hitung
F
tabel
p-value Keterangan
5,703 2,70
0,000 H
ditolak, signifikan 5 5.
Menarik Kesimpulan Berdasarkan hasil uji F di atas, diketahui bahwa nilai F
hitung
sebesar 5,703 dengan p-value sebesar 0,000. Nilai F
hitung
5,703 F
tabel
2,70 dan p-value 0,000 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H
ditolak sehingga likuiditas CR, profitabilitas ROI, leverage LEV, dan kualitas audit AUD secara bersama-sama
berpengaruh terhadap DA. Sehingga variabel current ratio, ROI,
leverage, dan kualitas audit sebagai prediktor terjadinya manajemen laba menjadikan model regresi sudah tepat untuk diuji.
b. Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dapat menjelaskan variabel terikat. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel bebas dalam menjelaskan variabel
terikat sangat terbatas, begitu pula sebaliknya. Tabel 5.10 Hasil Koefisien Determinasi
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat nilai R
2
sebesar 0,157 yang berarti bahwa sebesar 15,7 dalam variabel terikat dapat
dijelaskan oleh variabel bebas yaitu CR, ROI, LEV, dan AUD. Sedangkan sisanya sebesar 84,3 dijelaskan oleh variabel lain selain
variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
c. Uji t
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen.
1. Merumuskan Hipotesis
H : β
1
; β
2
; β
3
; β
4
= 0 H
a
: β
1
; β
2
; β
3
; β
4
≠ 0 H
01
Likuiditastidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba.
H
a1
Likuiditasberpengaruhterhadapmanajemenlaba. H
02
Profitabilitastidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba. H
a2
Profitabilitasberpengaruhterhadapmanajemenlaba. H
03
Leverage tidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba. H
a3
Leverageberpengaruhterhadapmanajemenlaba. H
04
Kualitas audit tidakberpengaruhterhadapmanajemenlaba. H
a4
Kualitas audit berpengaruhterhadapmanajemenlaba. 2.
Menentukan t
tabel
Derajat bebas untuk pengujian adalah df = n-2 = 102-2. Sehingga diperoleh nilai t
tabel
sebesar 1,984. 3.
Menentukan Kriteria Pengujian Apabila -t
tabel
t
hitung
t
tabel
, makaH ditolak
Apabila -t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
, maka H tidakditolak
Gambar 5.2 Daerah PenerimaandanPenolakan H 4.
Membandingkan t
hitung
dengan t
tabel
dan melihatp-value Tabel 5.11 Perbandingan t
hitung
, t
tabel
, dan p-value
Variabel t
hitung
t
tabel
p-value Keterangan
CR -2,350
1,984 0,021
H ditolak, signifikan 5
ROI -1,925
1,984 0,057
H ditolak, signifikan6
LEV -4,418
1,984 0,000
H ditolak, signifikan 5
AUD 1,005
1,984 0,318
H tidakditolak,
tidaksignifikan 5
5. Menarik Kesimpulan
Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel CR memiliki nilai t
hitung
sebesar -2,350. Nilai t
hitung
-2,350 -t
tabel
-1,984 sehingga H
01
ditolak. Hal ini berarti bahwa likuiditas yang dijelaskan dengan variabel CR berpengaruh terhadap manajemen
laba. Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel ROI
memiliki t
hitung
sebesar -1,925. Nilai t
hitung
-1,925 -t
tabel
-1,984 sehingga H
02
ditolak. Hal ini berarti bahwa profitabilitas yang ditunjukkan oleh variabel ROI berpengaruh terhadap manajemen
laba. Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel LEV
memiliki t
hitung
sebesar -4,418. Nilai t
hitung
-4,418 -t
tabel
-1,984 sehingga H
03
ditolak. Hal ini berarti bahwa leverage berpengaruh terhadap manajemen laba.
Berdasarkan perbandingan nilai t di atas, variabel terakhir dalam penelitian ini yaitu AUD memiliki nilai t
hitung
sebesar 1,005. Nilai t
hitung
1,005 t
tabel
1,984 sehingga H
04
tidak ditolak. Hal ini berarti bahwa kualitas audit tidak berpengaruh terhadap
manajemen laba.