G. Teknik Analisis Data
1. Identifikasi Variabel Penelitian
a. Variabel Dependen
Variabel manajemen laba dalam penelitian ini diukur dengan proksi discretionary accruals. Model ini merupakan modifikasi cross
sectional dari model Jones 1991 yang dapat mendeteksi manajemen laba secara konsisten Sanjaya, 2008.
1. Menghitung besarnya total accruals
Rumus yang digunakan untuk menentukan nilai total accruals untuk sampel perusahaan yang terpilih dengan pendekatan cash
flow adalah sebagai berikut: TA
it
A
it-1
= N
it
– OCF
t
A
it-1
Keterangan: TA
it
: Total Accruals pada periode t A
it-1
: Total aset untuk sampel perusahaan i pada akhir periode t-1 N
it:
: Laba bersih operasi net operating income pada periode t OCF
t
: Aliran kas dari aktivitas operasi operating cash flow pada periode t
2. Menghitung nilai non-discretionary accruals
Setelah diperoleh nilai total accruals, dilakukan regresi untuk memperoleh angka
koefisien α
1
, α
2,
dan α
3
dengan variabel dependen total accruals dan variabel independen adalah total aset
tahun sebelumnya t-1, perubahan pendapatan, dan total aset tetap kotor perusahaan pada tahun ke-t. Setelah diperoleh nilai koefisien
regresi α
1
, α
2,
dan α
3
maka dilanjutkan dengan menghitung
komponen nondiscretionary accruals. Model nondiscretionary accruals dirumuskan sebagai berikut:
NDA
it
= α
1
1 A
it-1 +
α
2
ΔREV
it
A
it-1
+ α
3
PPE
it
A
it-1
+ έ
it
Keterangan: NDA
it
: Nondiscretionary accruals pada periode t A
it-1
: Total aset untuk sampel perusahaan i pada akhir periode t-1 ΔREV
it
: Perubahan pendapatan perusahaan i dari tahun t-1 ke tahun t PPE
it
: Aset tetap gross property plant and equipment έ
it
: Sampel error perusahaan i pada periode t
3. Menghitung discretionary accruals
Langkah selanjutnya adalah mencari nilai dari discretionary accruals dengan mengurangi nilai TA
it
dengan nilai NDA
it
. DA
it
= TA
it
A
it-1
- NDA
it
Keterangan: DA
it
: Discretionary accruals perusahaan i pada tahun t TA
it
A
it-1
: Total accruals perusahaan i pada tahun t NDA
it
: Nondiscretionary accruals perusahaan i pada tahun t
Nilai DA dapat bernilai nol, positif, atau negatif. Nilai nol menunjukkan manajemen laba dilakukan dengan pola perataan
laba income smoothing. Nilai positif menunjukkan adanya manajemen laba dengan pola peningkatan laba income
increasing. Sedangkan nilai negatif menunjukkan manajemen laba dengan pola penurunan laba income decreasing.