Prosedur Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan Penelitian

kelompok penelitian yang memiliki p 0,05 maka data pada 14 kelompok penelitian terdistribusi secara normal. 4 kelompok penelitian yang memiliki nilai p 0,05 maka 4 kelompok penelitian tersebut memiliki data yang tidak terdistribusi secara normal. Karena beberapa data tidak terdistribusi secara normal, maka peneliti penggunakan analisis nonparametrik, yaitu uji Wilcoxon untuk mengetahui perbedaan mean dari tahap pre-test dan post-test Riadi, 2015.

2. Uji Homogenitas

Uji asumsi yang kedua adalah uji homogenitas. Uji homogenitas digunakan untuk melihat apakah data memiliki variansi kelompok yang homogen. Data dapat dikatakan homogen jika nilai p 0,05, sedangkan data dapat dikatakan tidak homogen jika p 0,05 Riadi, 2015. Tabel 12. Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig. Pre-test 2.82 8 180 0.006 Post-test 2.842 8 180 0.005 Berdasarkan tabel 12 dapat dilihat uji Levene menunjukkan nilai p 0,05 yaitu p = 0,006 pada kelompok pre-test dan p = 0,005 pada kelompok pre-test . berdasarkan nilai p dari kedua kelompok tersebut tidak memiliki variansi data yang homogen.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda Wilcoxon karena data tidak terdistribusi secara normal. Uji beda Wilcoxon memiliki PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI fungsi yang sama dengan uji Paired Sample Test yaitu untuk menguji data yang saling berhubungan Riadi, 2015 dalam penelitian ini adalah data pre-test dan post-test setiap kelompok penelitian. Jika nilai p 0,05 maka terdapat perbedaan signifikan. Sebalikanya jika p 0,05 maka tidak ada perbedaan yang signifikan Riadi, 2015. Uji beda dalam penelitian ini dianalisis menggunakan SPSS for windows version 16.0. Tabel 13. Deskripsi Statistik masing-masing F ungsi Atensi pada Kelompok Penelitian tahap pre-test dan post-test Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Min Max Alerting Vegetasi Pre-test 21 51.29 24.175 13 109 Alerting Vegetasi Post-test 21 36.38 21.465 1 79 Orienting Vegetasi Pre-test 21 48.71 23.641 2 100 Orienting Vegetasi Post-test 21 42.48 19.284 3 73 Conflict Vegetasi Pre-test 21 119.57 23.838 64 153 Conflict Vegetasi Post-test 21 106.14 23.374 64 142 Alerting Urban Pre-test 21 44.57 24.724 11 111 Alerting Urban Post-test 21 49.38 19.482 10 75 Orienting Urban Pre-test 21 42.00 23.660 2 94 Orienting Urban Post-test 21 43.76 17.609 26 86 Conflict Urban Pre-test 21 114.43 39.343 71 194 Conflict Urban Post-test 21 112 38.449 64 228 Alerting Kontrol Pre-test 21 50.29 19.126 12 80 Alerting Kontrol Post-test 21 49.86 20.328 21 94 Orienting Kontrol Pre-test 21 47.19 14.038 12 74 Orienting Kontrol Post-test 21 47.33 16.662 18 75 Conflict Kontrol Pre-test 21 111.43 24.328 80 160 Conflict Kontrol Post-test 21 102.67 32.747 56 193 Berdasarkan tabel 13 dapat diketahui mean tiga fungsi atensi pada setiap kelompok penelitian tahap pre-test dan post-test . Data mean dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI