F. Skema Penelitian
Skema 2
. Skema penelitian tentang Efektivitas pemaparan Video Lanskap Vegetasi
sebagai stimulus
Involuntary Attention
dan video lanskap urban terhadap
tingkat
Direct Attention
pada Mahasiswa.
G. Hipotesis
Hipotesis pada penelitian ini adalah video lanskap vegetasi dapat membantu peningkatan
direct attention
pada mahasiswa dibandingkan dengan video lanskap urban.
Video Lanskap
Vegetasi Video
Lanskap Urban
Direct Attention
meningkat Kecenderungan mengalami
Kelelahan mental
Directed Attention Fatigue
pada Mahasiswa
Penurunan sumber
daya mental
mental
Direct Attention
menurun
Saat micro- break
Direct Attention Voluntary Attention
pada Mahasiswa
Involuntary Attention
dengan 4 komponen
lingkungan dalam ART
39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Penelitian eksperimen meneliti hubungan kausal atau hubungan
sebab-akibat antara Variabel Bebas dan Variabel Terikat Seniati, Yulianto Setiadi, 2005. Tipe eksperimen ini menggunakan tipe eksperimen
laboratorium yaitu dengan cara mengasingkan penelitian dari kehidupan sehari-hari dengan memanipulasi satu atau lebih perlakuan terhadap variabel
bebas dan dalam kondisi yang sudah ditetapkan Kerlinger, 2006.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah
whithin-subject design
atau
whithin-participant
. Penelitian ini menggunakan desain antar kelompok karena adanya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, pengaruh ini
dapat diketahui dari perbedaan skor variabel tergantung antar kelompok subjek yang diberikan perlakuan berbeda serta memperhatikan adanya
perubahan setelah melakukan manipulasi Seniati dkk., 2005. Teknik kontrol terhadap variabel dalam penelitian ini adalah
random assignment.
Teknik
random assignment
ini digunakan untuk memasukkan subjek ke dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol secara acak.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pre-test
dan
post-test control group
design.
Desain ini akan membantu penelitian ini untuk melihat pengaruh sebelum ada manipulasi dan setelah ada manipulasi. Manipulasi yang
diberikan akan berbeda antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Tabel 1.
Desain Eksperimen Efektifitas Pemaparan Involuntary Attention terhadap Tingkat Atensi pada Mahasiswa
Pre-test Perlakuan
Post-test Kelompok
Kontrol
Skor Attention Network Test
ANT Tanpa
Video Skor
Attention Network Test
ANT
Kelompok Eksperimen
Skor Attention Network Test
ANT Video
Lanskap Urban
Skor Attention
Network Test ANT
Perceived Restorativeness
Scale PRS Skor Attention
Network Test ANT
Video Lanskap
Vegetasi Skor
Attention Network Test
ANT
C. Variabel Penelitian
Penelitian eksperimen ini memiliki dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian eksperimen berkaitan dengan
variasi dan manipulasi yang akan mengakibatkan perbedaan pada variabel terikat. Penelitian eksperimen ini juga mengupayakan kontrol. Berikut akan
dijelaskan mengenai variabel bebas, variabel terikat, dan upaya kontrol yang dilakukan dalam penelitian eksperimen ini.
1. Variabel Bebas
Variabel bebas merupakan variabel yang berpengaruh terhadap variabel terikat. Maka variabel bebas sering juga disebut sebagai
antecedent
atau penyebab sehingga variabel bebas dapat dimanipulasi dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
memiliki variasi dalam penelitian eksperimen Seniati dkk., 2005. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
involuntary attention
berupa video lanskap vegetasi. Manipulasi dalam penelitian ini menggunakan
manipulasi kondisi. Subjek akan diberikan variasi yang berbeda pada variabel bebas Seniati dkk., 2005. Manipulasi yang akan dilakukan pada
kelompok eksperimen yaitu kelompok video lanskap vegetasi dan kelompok video lanskap urban. Pada kelompok kontrol tidak diberikan
manipulasi.
2. Variabel Terikat
Variabel terikat merupakan respon subjek yang diukur sebagai suatu akibat yang timbul dari manipulasi variabel bebas Seniati dkk., 2005.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah atensi yang akan diukur menggunkan
Attention Network Test
ANT.
3. Upaya Kontrol
Dalam penelitian eksperimen ini, peneliti melakukan upaya kontrol untuk memperjelas hubungan sebab akibat dari varibel bebas dan variabel
terikat. Selain menggunakan teknik kontrol
random assignment,
peneliti juga menggunakan teknik konstansi.
Teknik konstansi juga disebut sebagai teknik
balancing
McGuigan dalam Seniati dkk., 2005. Teknik konstansi dilakukan untuk
menyetarakan kondisi penelitian dan konstansi terhadap karakteristik subjek.
Peneliti mengatur suhu ruangan, cahaya dan tingkat kebisingan pada laboratorium yang akan digunakan. Selain itu, peneliti mengatur tingkat
kecerahan dan intensitas warna pada komputer yang hendak digunakan. Tingkat kecerahan dan intensitas warna diatur pada angka 50 atau
dalam keadaan standar. Upaya kontrol terhadap kondisi ruangan dilakukan atas dasar pertimbangan bahwa atensi seseorang dapat memproses
sejumlah informasi yang ditangkap oleh panca indra. Video juga diputar dengan menggunakan aplikasi pemutar video yang sama, yaitu
MPC-HC
. Maka peneliti mengupayakan kondisi ruangan yang digunakan relatif
sama. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya mewujudkan kondisi penelitian yang konstan.
Upaya kontrol lain yang dilakukan oleh peneliti adalah terkait karakteristik subjek. Dalam penelitian ini, karakter subjek adalah faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi atensi, diantaranya usia, lingkungan, dan gangguan pada otak. Pada penelitian ini, peneliti mengontrol usia subjek
penelitian yaitu pada usia 18-25 tahun. Kemudian lingkungan yang terdiri dari dua jenis lingkungan yaitu, lingkungan alam dan perkotaan. Terakhir
adalah gangguan pada otak. Dalam penelitian ini, peneliti memilih subjek penelitian dengan kategori normal.
D. Definisi Operasional
1. Atensi
Atensi merupakan kemampuan mahasiswa dalam mengelola sumber daya mental yang terbatas untuk memproses sejumlah informasi yang
ditangkap oleh panca indra dan diolah oleh proses-proses kognitif lainnya. Atensi akan diukur menggunakan alat ukur
Attention Network Test
ANT yang mengukur
alerting
,
orienting
, dan
executive control
atau
conflict effect
. Ketiga fungsi yang diukur menghasilkan data berupa waktu reaksi atau
time reaction
dalam satuan milidetik.
2.
Involuntary Attention
Involuntary Attention
merupakan kemampuan mahasiswa dalam
merespon stimulus yang dapat memunculkan atensi dimana atensi tersebut tidak membutuhkan upaya mental dan stimulusnya berhubungan erat
dengan sesuatu yang menarik dan mempesona. Stimulus
involuntary attention
dalam penelitian ini berupa video lanskap vegetasi, yang ditinjau dari empat komponen yang memberikan efek memulihkan yaitu
being away
,
fascination
,
coherence extent
, dan
compatibility
. Selain itu, peneliti juga menyiapkan video lanskap urban sebagai pembanding.
Video lanskap vegetasi akan diperoleh melalui media sosial
Youtube terlampir
sedangkan video lanskap urban, peneliti akan merekam kawasan kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Masing-masing
video memiliki durasi selama lima menit dan memiliki kualitas
High Definition
HD. Video akan diputar pada masing-masing komputer PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI