Uji Asumsi Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur
pengambilan data, Peneliti menyeleksi enam video yang telah disiapkan sebelumnya yaitu tiga video lanskap vegetasi dan tiga video lanskap urban.
Peneliti membagi subjek penelitian berdasarkan enam kelompok video secara acak atau diundi. Selain proses seleksi yang dilakukan dengan
memberikan
Perceived Restorativeness Scale
PRS, peneliti juga mengukur nilai reliabilitas dan validitas dari PRS.
Proses seleksi video melibatkan 54 subjek yang terdiri dari 39 perempuan dan 15 laki-laki dengan rentang usia 18 sampai 23 tahun.
Proses seleksi dilakukan di Ruang Observasi I pada tanggal 14 dan 17 Oktober 2016. Video yang memiliki nilai rata-rata PRS tertinggi dan
terendah akan dijadikan sebagai manipulasi dalam penelitian ini. Dari keenam video yaitu video lanksap vegetasi 1, 2, 3 dan video lanskap urban
1, 2, 3, video lanskap vegetasi 3 memiliki nilai rata-rata PRS tertinggi yaitu 51,44 dengan durasi 5 menit 10 detik dan video lanskap urban 3
memiliki nilai rata-rata PRS terendah 37,22 dengan durasi 5 menit.
Tabel 6.
Seleksi Video menggunakan Perceived Restorativeness Scale PRS Descriptive Statistics
N Mean
Video Laskap Vegetasi 1 9
50.89 Video Lanskap Vegetasi 2
9 48.67
Video Lanskap Vegetasi 3 9
51.44 Video Lanskap Urban 1
9 37.22
Video Lanksap Urban 2 9
40 Video Lanskap Urban 3
9 37.22
Valid N listwise 9
Peneliti juga melakukan uji beda menggunakan uji
One Way Anova
untuk melihat perbedaan rata-rata antar video sehingga peneliti dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengetahui apakah antar video memiliki perbedaan atau tidak. Setelah dilakukan uji
One Way Anova
didapatkan hasil nilai p 0,05 dengan p = 0,999. Karena nilai 0,999 lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa rata-rata keenam video tidak memiliki perbedaan nilai rata-rata
tabel terlampir
. Maka, keenam video dapat digunakan sebagai stimulus. Namun, peneliti menentukan video yang memiliki rata-rata terendah dan
tertinggi untuk dijadikan stimulus
involuntary attention
saat pengambilan data.