Konsep Makna Landasan Teori

simbol atau tanda tentang sesuatu yang bisa dilihat dan keberadaannya mengacu pada sesuatu yang lain. Pesan simbolik iklan memang sangat beraneka ragam dan sering menggunakan ironi-ironi dan humor. Namun, dibalik pesan yang beraneka ragam tersebut, sebetulnya ada sesuatu yang umum bagi hampir semua iklan, yaitu bahwa pesan itu berisi tentang penjualan.

2.1.4 Konsep Makna

Upaya memahami makna, sesungguhnya merupakan salah satu masalah filsafat yang tertua dalam umur manusia. Konsep makna telah menarik perhatian disiplin komunikasi, psikologi, sosiologi, antropologi dan linguistik. Itu sebabnya beberapa pakar komunikasi sering menyebut kata makna ketika mereka merumuskan definisi komunikasi. Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson 1979 : 3 misalnya, menyatakan “komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna”. Makna, sebagaimana dikemukakan oleh Fisher 1986 : 343, merupakan konsep yang abstrak, yang telah menarik perhatian para ahli filsafat dan para teoretisi ilmu sosial selama 2000 tahun silam. Dari mana datangnya makna? “Makna ada dalam diri manusia”, kata DeVito. Menurutnya, makna tidak terletak pada kata-kata melainkan pada manusia. “Kita”, lanjut DeVito, “menggunakan kata-kata untuk mendekati makna yang ingin kita komunikasikan. Tetapi, kata-kata ini tidak secara sempurna dan lengkap menggambarkan makna yang kita maksudkan. Demikian pula, makna yang didapat pendengar dari pesan-pesan kita akan sangat berbeda dengan makna yang ingin kita komunikasikan. Komunikasi adalah pesan yang kita gunakan untuk mereproduksi, dibenak pendengar, apa yang ada dalam benak kita. Reproduksi ini hanyalah sebuah proses parsial dan selalu bisa salah” DeVito dalam Sobur, 2006 : 20. Para ahli mengakui, istilah makna meaning memang merupakan kata dan istilah yang membingungkan. Dalam bukunya The Meaning of Meaning, Ogden dan Richards 1972 : 186-187 telah mencatat tidak kurang dari 22 batasan mengenai makna. Bentuk makna diperhitungkan sebagai istilah, sebab bentuk ini mempunyai konsep dalam bidang ilmu tertentu, yakni dalam bidang linguistik Pateda, 2001 : 25 Ada tiga hal yang dijelaskan para filsuf dan linguis sehubungan dengan usaha menjelaskan istilah makna. Ketiga hal itu, yakni : 1 menjelaskan makna secara alamiah, 2 mendeskripsikan kalimat secara alamiah, dan 3 menjelaskan makna dalam proses komunikasi Kempson, dalam Pateda, 2001 : 79.

2.1.5 Pemanfaatan Warna dan Bentuk dalam Kemasan

Dokumen yang terkait

CITRA PEREMPUAN DALAM BRANDING IKLAN PRODUK DI TELEVISI(Analisis Semiotik pada Iklan Shampo Pantene Versi”Berkilaulah”)

0 4 2

IDEOLOGI PADA IKLAN PRODUK KECANTIKAN DI TELEVISI (Analisis Semiotik pada Iklan Skinwhite versi Anak Sekolah, Clear versi Sandra Dewi)

0 7 18

Representasi "Kecantikan" Pada Iklan Clear "Soft and Shiny Hair Model".

0 3 5

REPRESENTASI SENSUALITAS PEREMPUAN DALAM IKLAN AXE (Studi semiotik representasi sensualitas perempuan dalam iklan axe versi axe effect di televisi).

6 11 197

PEREMPUAN DALAM IKLAN DJARUM VERSI DJARUM BLACK DAN DJARUM SPECIAL (Studi Semiotik Tentang Representasi Perempuan Dalam Iklan Djarum versi Djarum Black dan Djarum Special di Majalah Penthouse).

0 8 69

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik tentang Representasi Citra Perempuan dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” di Majalah Femina).

0 1 84

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi).

2 8 86

REPRESENTASI MASKULINITAS DALAM IKLAN TELEVISI. (Studi Semiotik Tentang Representasi Maskulinitas Dalam Iklan Shampo Zinc versi Agnes Monica).

5 37 100

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PRODUK LAKI-LAKI (Studi Semiotik Mengenai Representasi Citra Perempuan Dalam Iklan Axe Deodorant Bodyspray versi ”Harga Minim” di Media Televisi)

0 0 19

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN CLEAR SOFT AND SHINY VERSI “SANDRA DEWI” (Studi Semiotik Tentang Representasi Citra Perempuan Dalam iklan shampo Clear Soft and Shiny Versi “Sandra Dewi” Di Majalah Femina )

0 0 24