63
Terdapat fasilitas jasa berupa kantor kepolisian yang bertugas menjaga keamanan pada sektor Balung. Dimana tampilan dari bangunan ini juga
termasuk dalam bangunan tradisional, terlihat dari penggunaan atap.
Terdapat pintu saluran pengairan sawah yang berada pada lokasi sebelah
utara site. Dimana air yang berfungsi untuk mengairi sawah-sawah ini bersumber dari sungai Bedadung.
3.3.4 Infrastuktur Kota 1. Air Bersih
Pengelolaan sumber air bersih di Kota Jember dilakukan oleh PDAM Kab.Jember. Sumber yang digunakan adalah sungai Bedadung, mata air, sumur
dalam dan sumber air permukaan dengan kapasitas 239 ltdt yang disalurkan
Gambar 3.18 Gambar Kantor Kepolisian Balung. Sumber : Dokumen Pribadi, 2009
Gambar 3.19 Gambar Pintu air. Sumber : Dokumen Pribadi, 2009
64 langsung ke rumah-rumah dan bangunan lainnya melalui pipa-pipa yang tetanan di
dalam tanah.. Dimana kebutuhan ideal perorang adalah 100 literoranghari, jadi pemenuhan kebutuhan air bersih kota Jember 1.555.200 literhari. Keberadaan lokasi
yang dekat dengan sumber air, sangat menguntungkan. Mengingat dimana proyek perancangan merupakan pusat pelayanan lansia yang menampung 150 orang sehingga
memudahkan penyaluran air untuk memenuhi kebutuhan akan air bagi kebutuhan proyek perancangan ini kedepannya. Dan lokasi kantor pusat PDAM sendiri berada
pada kota Jember, tepatnya JL. Trunojoyo.
2. Pengolahan Persampahan
Sampah di kota Jember dikelola oleh DKP Kabupaten Jember, dan kemudian diolah di TPA Kertosari dengan sistem controlled landfill. Dengan asumsi timbulan
sampah untuk kota sedang sebesar 3 literoranghari, maka jumlah sampah yang perlu dikelola di kota Jember adalah sebesar 733,02 m3hari.
3. Drainase dan Sanitasi
Sistem drainase di Kota Jember dikelola oleh Sub. Dinas Cipta Karya Kab. Jember. Dalam pembuangan air limbah rumah tangga sistem saluran drainase di Kota
Jember sudah memenuhi kebutuhan pelayanan kota. Keadaan sistem drainase yang ada menunjukkan sistem saluran yang baik terutama di lingkungan pemukiman dan
Disepanjang jalan arteri sekunder dari saluran pembuangan air langsung ke sungai. Sistem pembuangan yang ada terdiri atas :
Saluran air terbuka dari batu kali
Saluran air tertutup
Gambar 3.20 Gambar Sungai Bedadung. Sumber : Dokumen Pribadi, 2009
Gambar 3.21 Gambar Kantor pusat PDAM.
Sumber : Dokumen Pribadi, 2009
65
Sungaijaringan irigasi Meskipun belum keseluruhan kawasan mempunyai sistem saluran yang baik,
namun kondisi pengaliran dari air saluran cukup baik sehingga tidak ada penyumbatan ataupun hambatan yang berarti.
Sedangkan untuk pengelolaan air limbahair buangan di kota Jember dilakukan secara on-site, yaitu secara individual pada masing-masing rumah tangga
dan komunal dengan memanfaatkan fasilitas umum seperti jamban umum, MCK dengan tangki septik dan ubluk serta saluran lainnya seperti sungai dan kolam.
4. Jalan
Jaringan jalan di Kota Jember dikelola oleh Sub. Dinas Bina Marga Kab. Jember. Pola jaringan jalan di Kota Jember membentuk pola radial. Lebar jalan yang
ada berkisar antara 4 – 10 meter. Dimana selain jalan primer utama terdapat juga jalan sekunder, jalan arteri, jalan setapak, jalan lori, jalan lokal, dan jalan kereta api.
Untuk lebar jalan primer pada lokasi site berukuran 10m dan lebar jalan arteri setapak berukuran 4m.
5. Jaringan Listrik
Saat ini seluruh wilayah perencanaan sudah mendapat pelayanan listrik dan PLN. Hampir semua wilayah dari kota Jember sudah terpasang listrik dan PLN.
Dimana sekarang konsumsi listrik dan PLN sudah cukup besar, karena semakin banyaknya fasilitas umum serta penyebaran kawasan perdagangan dan jasa yang
banyak terdapat di wilayah perencanaan. Jenis jaringan listrik yang terdapat di wilayah perencanaan yaitu SUTT Saluran
Udara Tegangan Tinggi, dan SUTM Saluran Udara Tegangan Menengah. Hingga
Gambar 3.22 infrastruktur jalan kota Jember. Sumber : Dokumen Pribadi, 2009
66 saat ini sekitar 2000 travo listrik PLN di Jember. Kantor PLN berpusat di wilayah
Jember kota, tepatnya pada jalan Gajah mada.
6. Jaringan Telepon
Jaringan telepon di wilayah ini berpusat di Jalan Gajah Mada dan memiliki banyak anak cabang, dimana salah satunya dekat dengan lokasi site yaitu pada jalan
Nusa Ramfia, Kecamatan Rambipuji. Pemanfaatan fasilitas komunikasi yang telah ada dimanfaatkan sampai tahun 2010 dengan peningkatan dan perluasan jaringan
instalansi bagi pelanggan baru.
3.3.5. Peraturan Bangunan Setempat