48 KETERANGAN :
NAD : Neufert Architect Data SB
: Studi Banding TSS
: Time Saver Standart NMH : New Metric Handbook
DMR : Dimensi Manusia dan Ruang Tabel luasan ruang yang dibutuhkan :
NO JENIS FASILITAS
LUAS
1. Fasilitas Hunian
5668 m² 2.
Fasilitas Pengelola 445 m²
3. Fasilitas Penunjang
3650 m² 4.
Fasilitas Servis 6496 m²
Luas total : 16259 m²
Luas lahan yang dibutuhkan :
KDB = 70 16259 m² = 70
X 16259 m² = 70
X 100
2.2.5 Program Ruang
Berdasarkan aktifitas dan kebutuhan ruang diatas maka dapat dibedakan kelompok-kelompok ruang menurut penggunanya yang ada di Pusat Pelayanan
Lansia. Adapun kelompok-kelompok ruang tersebut terdiri dari :
PENGGUNA KEBUTUHAN RUANG KELOMPOK
MASSA SIFAT
Lansia Hunian lansia
R. isolasi Hunian
Privat
Pengelola Kepala Yayasan
Kantor pengelola : R. kepala yayasan
R. Rapat
Pengelola Semi Publik
Privat
Pengelola Direktur, Wakil
Direktur, Man. Kabag, dan Staff
umum Kantor Pengelola :
R. Direktur wakil direktur R. Man.Administrasi
R. Man.Pemasaran R. Man.Ops.Medis
R. Man.Ops. Non Medis
Pengelola Publik
16259 x 100 = 1625900 70 x X 70X
X = 24227,14 m²
L.site yang dibutuhkan = ± 2,5 Ha
49
R. Karyawan R. Rapat
Privat
Karyawan R. karyawan
R. loker Pengelola
Semi Publik
Perawat R.perawat
Klinik K.M tidur
Penunjang Hunian
Publik Privat
Dokter R. Dokter
Klinik Penunjang
Publik R.baca
R. Hobi Lansia
Jogging track
Penunjang Publik
R. serbaguna Klinik
Kantin Penghuni panti
Pengunjung Masjid
Penunjang Publik
Dapur MEP :
1. R.Panel 2. R. Pompa
3. R. Filter Gudang
R. Laundry Karyawan
R.keamanan : Gardu jaga
Servis Servis
Penghuni, Pengelola,
pengunjung. Parkir Mobil :
1. Pengelola 2. Pengunjung
3. Karyawan Parkir motor :
1. Pengelola 2. Pengunjung
3. Karyawan Servis
Servis
50
BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN
3.1 Latar belakang pemilihan Lokasi
Kabupaten Jember, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten
Bondowoso di utara, Kabupaten Banyuwangi di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Lumajang di barat. Posisi kabupaten Jember ada pada garis meridien
dengan lokasi koordinat 7º59’6” - 8º33’56” Lintang Selatan dan 6º27’9”-7º14’33” Bujur Timur. Luas wilayahnya 3.293,34 km persegi. luas keseluruhan dari Kota
Jember adalah 9.907,755 Ha, yang terdiri dari 3 kecamatan dan 22 kelurahan. Ketinggian 0 sampai 3.3oo meter di atas permukaan laut. Ketinggian daerah kota
kurang lebih 87 meter diatas permukaan laut. Kabupaten Jember terdiri atas 31 kecamatan. Kota Jember dahulu merupakan
kota administratif, namun sejak tahun 2001 istilah kota administratif dihapus, sehingga Kota Administratif Jember kembali menjadi bagian dari Kabupaten Jember.
Pusat regional Jember berada di kawasan timur. Kota Jember sudah banyak mengalami perkembangan, terutama pada tingkat ekonomi penduduk dan
pembangunan kota. Pemerintahan Jember terbagi menjadi tujuh Wilayah Distrik, yaitu:
Distrik Jember, meliputi onderdistrik Jember, Wirolegi dan Arjasa.
Distrik Kalisat, meliputi onderdistrik Kalisat, Ledokombo, Sumberjambe dan
Sukowono.
Distrik Rambipuji, meliputi onderdistrik Rambipuji, Panti, Mangli dan Jenggawah.
Distrik Mayang, meliputi onderdistrik Mayang, Silo, Mumbulsari dan
Tempurejo.
Distrik Tanggul meliputi onderdistrik Tanggul, Sumberbaru dan Bangsalsari.