Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V 8
Para brahmana juga membangun sebuah batu bertulis. Hal ini sebagai ungkapan terima kasih kepada Raja Mulawarman. Raja telah memberi hadiah
kepada mereka berupa minyak kental, lampu, dan sapi sebanyak 20.000 ekor. Peninggalan sejarah Kerajaan Kutai sebagai kerajaan Hindu di antaranya
sebagai berikut. 1
Tujuh buah yupa yang ditemukan di daerah sekitar Muara Kaman pada tahun 1879 dan 1940.
2 Kalung Cina yang terbuat dari emas.
3 Arca-arca bulus.
4 Arca-arca Buddha dari perunggu.
5 Arca batu.
b. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa. Keberadaan kerajaan ini dapat dilacak dengan ditemukannya tujuh buah
prasasti. Selain itu, dari sumber-sumber berita dari luar negeri. Kerajaan Tarumanegara terletak di tepi Sungai Citarum, Bogor, Jawa Barat. Kerajaan
Tarumanegara berdiri pada abad ke-5 M. Wilayahnya meliputi Karawang, Jakarta, Bogor, dan Banten. Raja yang terkenal dari Tarumanegara adalah
Purnawarman. Raja Purnawarman menganut agama Hindu aliran Wisnu.
Mata pencaharian pokok penduduk Tarumanegara adalah bertani dan berdagang. Namun, para petani sering gagal panen karena dilanda banjir.
Pada tahun ke-22 masa pemerintahannya, Purnawarman membangun saluran air. Tujuan pembangunan saluran itu untuk mengairi sawah dan mencegah
banjir. Saluran itu bernama Gomati dan Chandrabagha. Pembuatannya berlangsung selama 21 hari. Panjang saluran 6.112 tombak 11 km. Coba
kamu bayangkan, saluran sepanjang itu dikerjakan dalam waktu singkat Selesainya pembangunan saluran air ditandai penyerahan 1.000 ekor lembu
kepada para brahmana.
Raja Purnawarman digambarkan sebagai raja yang gagah berani. Ia juga tegas menghadapi masalah dan musuh. Kerajaan Tarumanegara selalu mengadakan
hubungan baik dengan bangsa lain. Misalnya dengan Cina. Hal ini terbukti dalam
Kini Aku Tahu
Menurut para ahli, nama Kutai berasal dari istilah Cina khothay yang berarti kerajaan besar.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Peninggalan Sejarah Hindu dan Buddha di Indonesia 9
catatan bangsa Cina dan Prasasti Tarumanegara. Selain itu, penuturan Fa- Hsien, seorang musafir Buddha dari Cina.
Menurut Fa-Hsien, di Tarumanegara terdapat lebih dari satu agama dan kepercayaan. Ajaran Hindu yang berkembang di Tarumanegara diajarkan oleh
Rahib Gunawarman.
Kerajaan Tarumanegara mempunyai banyak peninggalan sejarah. Semua peninggalan itu dapat menunjukkan keberadaan kerajaan Tarumanegara.
Peninggalan yang dimaksud antara lain sebagai berikut.
1 Prasasti Ciaruteun
Ditemukan di Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Pada
prasasti ini terdapat telapak kaki Raja Purna-
warman dan lukisan laba- laba. Raja Purnawarman
dianggap sebagai perwujudan Dewa Wisnu.
2 Prasasti Jambu
Ditemukan di Bukit Koleangkak, 30 km
sebelah barat daya Kota Bogor. Pada prasasti ini
tertulis kata tarumayam Tarumanegara.
3 Prasasti Lebak Cidanghiang
Ditemukan di Kampung Lebak, Pandeglang, Banten. Prasasti ini menyebutkan bahwa Raja Purnawarman adalah raja yang agung,
pemberani, dan perwira.
4 Prasasti Kebon Kopi
Ditemukan di Kampung Muara Hilir, Bogor. Pada prasasti ini terdapat lukisan telapak kaki Airawata gajah kendaraan Dewa Wisnu.
5 Prasasti Tugu
Ditemukan di Desa Tugu, Cilincing, Jakarta Utara. Prasasti ini memiliki tulisan terpanjang. Prasasti ini menceritakan pembuatan saluran air
Gomati dan Chandrabhaga oleh Raja Purnawarman.
6 Prasasti Pasir Awi
Ditemukan di Pasir Awi, Bogor, Jawa Barat. Prasasti ini terdapat lukisan tapak kaki. Prasasti ini belum bisa dibaca karena dalam huruf ikal.
Gambar 1.4 Prasasti Ciaruteun.
Sumber: www.proz.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V 10
7 Prasasti Muara Cianten
Ditemukan di Muara Cianten, Bogor, Jawa Barat. Seperti Prasasti Pasir Awi, prasasti ini juga belum bisa terbaca.
8 Selain prasasti juga ditemukan arca-arca. Misalnya arca Rajarsi ditemukan
di Jakarta. Di Desa Cibuaya ditemukan arca Wisnu Cibuaya I dan arca Wisnu Cibuaya II.
c. Kerajaan Mataram Kuno