Organisasi Pergerakan Wajib Militer

Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V 110 Untuk menarik simpati bangsa Indonesia, Jepang melakukan banyak propaganda. Tujuannya supaya bangsa Indonesia menerima kehadiran Jepang. Propaganda dan tindakan tersebut antara lain sebagai berikut. a. Pemimpin Indonesia yang ditawan Belanda dibebaskan. b. Lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan. c. Bendera Merah Putih dikibarkan di samping bendera Jepang Hinomaru. d. Larangan menggunakan bahasa Inggris dan Belanda, serta penerbitan buku- bukunya. e. Bahasa Indonesia boleh digunakan. f. Memperkenalkan kalender untuk tujuan resmi. g. Patung-patung Eropa diruntuhkan. h. Nama Batavia dikembalikan menjadi Jakarta dan jalan-jalan diberi nama baru. Jepang selalu menempatkan diri sebagai saudara tua yang baik. Hal ini membuat bangsa Indonesia semakin terpikat. Bahkan, bangsa Indonesia bersedia membantu Jepang melawan Sekutu. bangsa Indonesia berharap memperoleh kemerdekaan. Usaha Jepang untuk mendekatkan diri dengan bangsa Indonesia mempunyai tujuan tertentu. Jepang hanya memperkuat kedudukannya agar memenangkan perang Asia Timur Raya. Namun demikian, usaha Jepang dimanfaatkan oleh bangsa Indonesia. Misalnya dalam organisasi pergerakan dan wajib militer. Bentuk organisasi dan wajib militer tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Organisasi Pergerakan

1 Gerakan 3A Gerakan 3A merupakan organisasi pertama yang dibentuk Jepang Nippon. Semboyannya adalah Nippon Pelindung Asia, Nippon Cahaya Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Tujuan Gerakan 3A adalah mendorong bangsa Indonesia supaya bersedia membantu Jepang dalam memenangkan perang Asia Timur Raya. Namun, karena tidak mendapat simpati dari bangsa Indonesia maka gerakan 3A dibubarkan. 2 PUTERA Pusat Tenaga Rakyat Tujuan PUTERA adalah menarik bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang melawan Sekutu. Jepang mendirikan PUTERA sebagai pengganti Gerakan 3A karena dianggap tidak memberi keuntungan. Akan tetapi untuk bangsa Indonesia, PUTERA dimanfaatkan para pemimpinnya untuk mengobarkan semangat kebangsaan. Pemimpin PUTERA berasal dari bangsa Indonesia sendiri dan sering disebut Empat Serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, K.H. Mas. Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Namun, Jepang menilai bahwa organisasi PUTERA hanya menguntungkan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pada tahun 1944 organisasi tersebut dibubarkan. Di unduh dari : Bukupaket.com Perjuangan Bangsa Indonesia pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang 111 3 Jawa Hokokai Jawa Hokokai dibentuk oleh Jepang setelah PUTERA dibubarkan. Jawa Hokokai Himpunan Kebaktian Jawa bertujuan agar rakyat Indonesia dapat dihimpun tenaganya dan berbakti kepada Jepang.

b. Wajib Militer

Wajib militer merupakan salah satu usaha pemerintah Jepang. Tujuannya untuk mempersiapkan para pemuda Indonesia berperang melawan Sekutu. Usaha yang dilakukan berupa latihan semimiliter dan militer penuh. Adapun wajib militer yang diselenggarakan antara lain sebagai berikut. 1 Seinendan Barisan pemuda 2 Keibodan Barisan pembantu polisi 3 Fujinkai Barisan wanita 4 Heiho Pembantu prajurit Jepang 5 Peta Pembela Tanah Air Kehidupan rakyat selama Jepang memerintah sama seperti ketika Belanda berkuasa. Bahkan Jepang lebih kejam dari Belanda. Kekejaman Jepang yang dirasakan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut. a. Adanya wajib militer bagi pemuda, wanita, dan pelajar. b. Kerja paksa atau romusha. c. Wajib kerja tanpa upah untuk pamong desa atau kinrohosi. d. Banyak wanita dan gadis diculik. e. Tanah pertanian rakyat digunakan untuk perkebunan jarak sebagai bahan baku minyak pelumas mesin-mesin perang. f. Semua hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan tambang diserahkan kepada pemerintahan Jepang. Gambar 6.3 Empat Serangkai Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, K.H. Mas. Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V 112 Kini Aku Tahu Romusha adalah kerja paksa pada zaman Jepang guna membangun lapangan terbang, pelabuhan, jalan kereta api, dan benteng. Para romusha bekerja tanpa upah dan makanan yang memadai, sehingga banyak yang meninggal di tempat kerja. Gambar 6.4 Sultan Agung. C Perlawanan terhadap Belanda dan Jepang Berkuasanya Belanda dan Jepang di Indonesia menimbulkan penderitaan bagi rakyat. Mereka pada dasarnya hanya memanfaatkan tenaga dan kekayaan alam Indonesia. Dari sinilah timbul perlawanan-perlawanan dari berbagai daerah mengusir para penjajah.

1. Perlawanan terhadap VOC