Analisa Bentuk Analisa Tampilan

61

4.3.1. Analisa Bentuk

Pada dasarnya Terminal Peti Kemas Pelabuhan ini terfokus pada beberapa bangunan yang menonjol dari segi arsitekturalnya seperti kantor pusat pelabuhan dan beberapa bangunan penunjang lainnya. Bila dianalisa lebih dalam lagi bentuk bangunan yang terjadi telah diarahkan pada pusat aktifitas Pusat Pengelola Peti Kemas Terpadu yakni kantor Terminal Peti Kemas pelabuhan. Gambar 4.14 Bentuk Pengolahan Dasar Sumber: Sketsa Pribadi, 2009 PARKIR LAPANGAN PETI KEMAS CFS GUDANG DERMAGA Gambar 4.15 Bentuk yang telah mengoptimalkan orientasi arah hadap Sumber: Sketsa Pribadi, 2009 62

4.3.2. Analisa Tampilan

Tampilan bangunan merupakan unsur terpenting dalan perencanaan sebuah produk arsitektur. Analisa tampilan difokuskan pada tampilan salah satu masa bangunan yang memiliki fungsi terkecil contoh pada kantin karyawan. Tampilan bangunan diolah dengan sentuhan modern kontemporer yang tetap mengedepankan optimalisasi alam sebagai energi penunjang bangunan memaksimalkan pencahayaan alami dan penghawaan alami sebagai respo terhadap lingkungan. Beberapa tampilan masa juga mengambil dari analogi sebuah pertumbuhan daun, sehingga menghasilkan bentukan yang cukup atraktif dan fungsional. Gambar 4.16 Sketsa Tampilan awal Sumber: Sketsa Pribadi, 2009 Gambar 4.17 Sketsa optomalisasi tampilan Sumber: Sketsa Pribadi, 2009 Gambar 4.18 Tampilan yang telah Mengoptimalkan Orientasi Arah Hadap Sumber: Sketsa Pribadi, 2009 63

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Dalam sebuah proses perancangan, diperlukan adanya sebuah analisa dan pembuatan konsep yang didasari dari hasil analisa yang didalamnya terdapat penyelesaian – penyelesaian terhadap permasalahan yang ada. Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai analisa dan konsep rancangan yang diinginkan pada penyelesaian proyek tugas akhir, yaitu Pusat Penanganan Muatan Peti Kemas Terpadu di Gresik untuk diaplikasikan pada rancangan tersebut. Konsep dasar rancangan dari Pusat Penanganan Muatan Peti Kemas Terpadu di Gresik didapat dari sebuah tema rancang yang ingin dihadirkan, yaitu yang berdasarkan analogi didalam proses pertumbuhan Biomorfik. Dari studi kasus yang telah dipelajari banyak Penanganan Muatan Peti Kemas yang masih belum memenuhi standart penangananan. Dengan mempelajari studi kasus tersebut maka konsep dasar dari rancangan ingin menciptakan sebuah Penanganan Muatan Peti Kemas dengan tampilan, pelayanan dan fasilitas yang memperhatikan kenyamanan, kemudahan pelayanan, dan keindahan dalam perancangan akan memberikan kenyamanan Comfortable bagi pengunjung dan kenyamanan para karyawan. Suatu tempat dikatan telah nyaman jika memenuhi kriteria kenyamanan yang meliputi : 1. Aksesibilitas Kemudahan pencapaian pengunjung dalam melakukan aktivitas, yang meliputi kenyamanan sirkulasi dalam pencapian pada fasilitas penunjang yang tersedia, jalur dan pemilihan finishing pedestrian yang nyaman . Dimana fungsi dari pedestrian ini untuk mengarahkan pengunjung menuju massa-massa bangunan pada rancangan. 2. Safety Berhubungan dengan keamanan karyawan baik dalam beraktifitas maupun pengawasan. Untuk pengawasan demi keselamatan kerja, terdapat tower sebagai menara pantau uuntuk memantau pergerakan Peti Kemas selama 24 jam.