Aksesibilitas Kondisi Fisik Lokasi .1 Eksisting Site

46

3.3.2 Aksesibilitas

Pengarahan sistem transportasi di Kabupaten Gresik diarahkan untuk mencapai tujuan perencanaan secara lokal dan regional. Secara lokal, arahan perencanaan sistem transportasi adalah sebagai berikut : a. Mencapai intregasi antar kecamatan di Kabupaten Gresik melalui pembenahan sistem pergerakan untuk menyeimbangkan aksesibilitas antar kecamatan. Hal ini dicapai melalui perencanaan sistem rute trayek dan peningkatan pembangunan jalan. b. Mengatasi persoalan yang terjadi pada interaksi sistem pergerakan dan sistem kegiatan terutama mengenal kemacetan yang terjadi di titik-titik penggantian antar moda. Hal ini dapat dicapai ,melalui perencanaan terminal-terminal lokal. c. Mendukung pengembangan ekonomi lokal. d. Mengantisipasi penambahan travel demand pada 20 tahun mendatang melalui target peningkatan sarana dan prasarana jalan. Kemudian, Sistem regional akan diarahkan untuk mencapai tujuan- tujuan sebagai berikut: a. Mendukung perkembangan ekonomi wilayah yaitu meningkatkan kelancaran arus koleksi dan distribusi barang dan jasa dengan pembenahan struktur dan fungsi jaringan jalan sesuai dengan rencana struktur pusat pemukiman dan pelayanan dalam kabupaten. Hal ini dicapai melalui perencanaan prasarana Kereta Api, Pelabuhan, dan Terminal Kargo. b. Mengantisipasi penambahan travel demand pada perbatasan antar kotakabupaten. Hal ini dicapai melalui perencanaan rutetrayek angkutan perbatasan, perencanaan rute arteri dan jaringan jalan tol. Strategi pengembangan dan pengelolaan rencana penggunaan lahan sekitar zona pelabuhan adalah: a. Penggunaan lahan daratan - Zona terminal, suatu areal lahan yang dipergunakan untuk kegiatan bongkar muat dan tempat transit barang, Kontainer, Penumpang, yang dilengkapi dengan fasilitas standar atau tambat kapal, fasilitas penunjang. 47 - Zona Port Associated Industries PAI, Adalah lahan yang dipergunakan untuk kegiatan industri yang berkaitan dengan kegiatan jasa kepelabuhan. - Zona perkantoran kepelabuhan, adalah lahan yang dipergunakan untuk pendirian bangunan dan kegiatan perkantoran yang berkaitan erat dengan kegiatan operasional pelabuhan. - Zona fasilitas umum, suatu lahan yang dipergunakan untuk penempatan fasilitas serta kegiatan yang diperlukan bagi kepentingan umum termasuk tempat olahraga, tempat ibadah, rumah sakit SPBU, dan sekolah. - Zona Terminal Serba Guna Dermaga Samudra - Zona Dermaga Normal - Zoa Perkantoran dan fasilitas umum. b. Rencana Pembangunan lahan Perairan Pelabuhan : - Rencana ini diatur berdasarkan keputusan Mendagri dan Menhub No.169 Tahun 1996 dan No.63 Tahun 1996 tentang batas Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah Lingkungan Kepentingan Pelabuhan Gresik. Dalam Kepmen ini diatur bahwa batas Daerah Lingkungan kerja Perairan Luasnya lebih kurang 236 Ha, dan batas Daerah Lingkungan Kerja Perairan luasnya sekitar 8.136 Ha. -

3.3.3 Potensi Lingkungan