22
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Asosiasi Perajin Sandal dan Sepatu Wedoro yang berlokasi di jln Kol. Sugiono N0.7 Wedoro Timpian, Waru, Sidoarjo.
3.2 Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel 3.2.1 Identifikasi Variabel
Metode menguji hipotesa penelitian ini, harus diidentifikasikan variabel – variabel apa saja yang akan dilibatkan dalam studi ini. Ditinjau
dari kepentingan studi ini, variabel sebagai segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan atau merupakan faktor – faktor yang mempunyai peranan
dalam gejala atau peristiwa yang diamati.
Variabel merupakan suatu atribut yang memiliki variasi nilai Kerlinger, 1990 : 49. Variabel studi ini diklasifikasikan sesuai dengan
hipotesis yang telah dirumuskan. Gambaran lengkap tentang identifikasi variabel studi disajikan pada gambar kerangka operasional kondisi Asosiasi
Perajin Sandal dan Sepatu Wedoro serta Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Identifikasi Variabel
NO VARIABEL V
Bebas Terikat
1 Supplier
V. bebetukan dari Kulit
2 Supplier
V. bebetukan dari Sol
3 Supplier
V. bebetukan dari Asesoris
4 Supplier
V. bebetukan dari Benang
5 Supplier
V. bebetukan dari Lem
6 Supplier
Antara Manufaktur
7 Manufaktur
V. bebetukan dari Barang Jadi
8 Manufaktur
V. bebetukan dari Barang ½ Jadi
9 Manufaktur
Antara Distributor
10 Distributor
V. bebetukan dari Sendiri
11 Distributor
V. bebetukan dari Sub
12 Distributor
Antara Customer
13 Customer
Antara Kinerja Pemasaran
14 Kinerja
Pemasaran Antara
Keungulan Bersaing Berkelanjutan
23
3.2.2 Operasional dan Pengukuran
Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atau konstruk dengan cara memberikan arti atau menspesifikasikan
kegiatan ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur variabel atau konstruk tersebut Nasir, 1999 : 152. Dalam
pengumpulan data, data dilihat dulu distribusinya, kalau distribusinya tidak normal maka data diolah menggunakan metode statistik non parametrik. Bila
data normal maka pengolahannya dengan menggunakan metode statistik parametrik Singgih S, 2001 : 219. Persepsi dapat diukur dengan
menggunakan skala bipolar dengan 7 buah titik Nasir, 1999 : 403. Bila jenis data interval rasio namun distribusinya tidak mengikuti distribusi
normal pengolahannya menggunakan statistik non parametrik Singgih S, 2001 : 86.
Dari uraian sebelumnya data peneliti yang cukup besar ≥ 100 maka
pengolahannya menggunakan metode statistik parametrik. Berdasarkan teori yang telah didapat dan dibahas dalam bab
sebelumnya maka dapat diperoleh diagram jalur yang digambarkan pada 3.1 model kerangka konseptual.
3.3 Populasi dan Teknik Pengambilan Sample 3.3.1 Populasi dan Besar Sample