Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis Online

password, tentu akan menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar. Berkembangnya teknologi dalam mengakses pembayaran juga sangat membantu, namun dalam bisnis online ini juga beresiko ditipu atau bahkan tidak dibayar. Berbisnis secara online juga dapat berdampak negatif maupun positif. Dipandang dari segi positif penjual online dapat lebih mudah mengenalkan apapun terhadap konsumen, tanpa harus memasarkan dengan cara tatap muka. Sedangkan dari sudut pandang lain penjualan online juga sering tidak dipercayai karena banyaknya kasus dalam penjualan online. Maka dari itu, penjual online harus bisa membangun brand yang dapat dipercayai oleh banyak orang. Banyak orang yang menggunakan media sosial tidak hanya untuk menemukan orang-orang yang sudah lama tidak ditemuinya, tetapi untuk berbisnis jual-beli dengan menggunakan media sosial yang terus berkembang hingga saat ini.

B. Manfaat Media Sosial Untuk Bisnis Online

Media sosial merupakan sebuah media online yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi dan saling berbagi informasi. Saat ini tidak ada satupun media sosial yang sama sekali tidak terhubung satu sama lain. Semakin banyak media sosial yang menawarkan fitur lebih dari sekedar komunikasi kepada pengguna dan hingga saat ini terus berkembang, bahkan semakin pesat dengan berbagai fitur dan kemampuan yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Media sosial saat ini telah memiliki peran penting dalam strategi pemasaran bagi bisnis kecil maupun besar. Kini berbagi informasi kepada pengunjung atau follower bukan satu-satunya keuntungan menggunakan media sosial bagi sebuah bisnis. Berikut ini manfaat media sosial untuk bisnis Progress Tech: 1. Media sosial merupakan cara yang mudah untuk mencari tahu lebih banyak mengenai pelanggan Salah satu kunci sukses bagi seluruh bisnis dengan mengenal pelanggannya lebih dekat. Media sosial membuat proses pengenalan ini menjadi lebih mudah dibandingkan dengan sebelumnya. Penggunaan perangkat pendukung yang ada membantu mengetahui dengan terperinci mengenai data pelanggan, seperti rentang usia dan jenis kelamin yang tercantum dalam profil pengguna media sosial. Informasi ini dapat membantu proses branding dan promosi kepada target konsumen yang tepat. Target konsumen yang tepat diharapkan memberikan keuntungan yang lebih dari penjualan online menggunakan media sosial. 2. Media sosial membantu pencarian target konsumen lebih efektif Geo-targetting merupakan langkah yang efektif bila penjual online ingin mengirimkan pesan kepada target konsumen secara spesifik berdasarkan lokasi konsumen. Media sosial seperti Facebook dan Twitter memiliki perangkat pendukung yang membantu penjual online untuk menyajikan informasi yang sesuai bagi konsumen, seperti bisnis perjalanan wisata dan ingin melakukan promosi melalui instagram, postingan foto bisa dilengkapi dengan fitur location atau hashtag. Dengan demikian, orang- orang yang ingin mengunjungi lokasi wisata tersebut bisa tertarik dan memiliki kemungkinan untuk menjadi konsumen. 3. Media sosial membantu menemukan konsumen baru dan memperluas target pasar Media sosial seperti Instagram membantu bisnis kecil untuk menemukan konsumen dan mencari konsumen yang potensial. Penjual yang ingin mencari konsumen dengan lokasi yang berdekatan dengan lokasi penjual, maka pencarian berdasarkan lokasi terdekat bisa dilakukan dengan Instagram. Selanjutnya penjual akan menemukan calon konsumen yang bisa dihubungi sehubungan dengan promosi bisnis yang dilakukan penjual. Penjual bisa menggunakan fitur location agar mudah ditemukan calon konsumen yang dekat dengan lokasi bisnis penjual. Sedangkan untuk mencari konsumen, seperti sebelumnya bisa memanfaatkan hashtag yang terkait dengan bisnis penjual, kemudian gunakan untuk menemukan calon konsumen yang sesuai. Followlikecomment postingan calon konsumen, agar konsumen bisa mengetahui mengenai produkbrand penjual. Dimanapun penjual berada, baik dalam maupun luar negeri, selama penjual dan calon konsumen memanfaatkan media sosial yang sama, maka kedua pihak dapat tetap bertemu dan melakukan transaksi. 4. Media sosial memudahkan konsumen untuk memberikan feedback mengenai bisnis yang dilakukan penjual secara langsung Media sosial untuk bisnis memberikan penjual akses kepada feedback positif maupun negatif dari konsumen, yang merupakan informasi berharga dari sudut pandang konsumen. Sebagai contoh, jika penjual mengeluarkan produk baru dan di bagikan melalui media sosial, maka penjual bisa langsung mengetahui pendapat konsumen. Cara lain untuk mengetahui perspektif konsumen adalah dengan mempelajari cara mereka menggunakan produk yang dijual oleh penjual. Adanya Fanpage pada Facebook misalnya, konsumen bisa langsung memberikan sarankritikpertanyaan pada kolom komentar atau mengirim pesan mengenai produklayanan penjual. Hal tersebut membuat respon konsumen terhadap aspek apapun pada bisnis penjual bisa terlihat dengan jelas. Hasilnya bisa digunakan untuk melakukan improvisasi terhadap kualitas bisnis penjual. 5. Mengembangkan target pasar dan selangkah lebih maju dari kompetitor Penjual online yang menggunakan media sosial bisa mendapatkan informasi penting dari kompetitor, yang kemudian dapat meningkatkan strategi pemasaran. Cara ini membantu penjual untuk menganalisa teknik yang digunakan oleh kompetitor dan melakukan hal yang lebih baik dari yang mereka lakukan. Penjual juga bisa melihat follower kompetitor, perhatikan yang mereka posting dan yang mereka sukai. Hal tersebut membantu penjual memulai untuk mengembangkan konten yang relevan dengan target konsumen yang diinginkan penjual. 6. Media sosial dapat membantu meningkatkan pengunjung website dan ranking search engine Media sosial memiliki manfaat lain untuk meningkatkan jumlah pengunjung website. Namun, tidak hanya kunjungan yang bisa penjual dapatkan. Apabila informasi yang calon konsumen temukan pada website penjual bermanfaat, mereka akan membagikan di media sosial. Meskipun tidak signifikan, tetapi media sosial juga memberikan sinyal positif kepada search engine yang bisa meningkatkan ranking website. 7. Bagikan informasi lebih cepat dengan media sosial Penjual biasanya mengalami kendala untuk menyajikan informasi kepada konsumen dalam waktu yang singkat. Kini dengan adanya media sosial, penyampaian informasi kepada konsumen menjadi lebih mudah dan cepat. Saat penjual menggunakan media sosial untuk bisnis, khususnya untuk membagikan informasi mengenai produk yang dijual, cukup pilih share pada setiap media sosial yang digunakan. Pastikan bahwa informasi yang dibagikan sesuai dengan minat target konsumen. Apapun yang penjual posting di media sosial maka akan langsung muncul di timeline follower penjual, sehingga bisa langsung menghasilkan traffic ke website bahkan penjualan. Hal ini tentunya akan efektif jika akun media sosial memiliki follower yang cukup banyak. 8. Media sosial membantu konsumen menjangkau bisnis penjual Media sosial mampu menjangkau siapapun yang menggunakannya, seperti calon konsumen ataupun bisnis lain yang juga membutuhkan jasa atau produk bisnis penjual. Calon konsumen dapat memanfaatkan media sosial dalam melakukan pencarian produk atau jasa yang mereka butuhkan. Konsumen selalu berusaha mencari informasi sebuah brand di media sosial. Hal ini biasanya dilakukan sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan suatu produk. Penjual mencari tahu reputasi brand di media sosial, seperti jumlah follower, komentar konsumen lain, informasi produk terbaru dan hal lainnya. Selain untuk melihat reputasi, konsumen juga menggunakan media sosial untuk mengukur tingkat kepercayaan terhadap brand tersebut. Oleh karena itu, media sosial mendukung keputusan pembelian konsumen. 9. Lebih dekat dengan konsumen melalui media sosial Media sosial merupakan sarana yang sesuai untuk menciptakan hubungan dengan konsumen, seperti media sosial membantu bisnis agen perjalanan wisata untuk berkomunikasi dengan wisatawan. Hubungan dengan konsumen dibangun sebelum, pada saat, dan setelah konsumen menggunakan jasa mereka. “Sebelum” adalah pada saat calon wisatawan melakukan riset mengenai lokasi wisatajasa di media sosial. “Pada saat” adalah ketika wisatawan berada di lokasi wisata dan “setelah” adalah ketika wisatawan selesai berwisata dan memposting konten mereka pada saat liburan. Komunikasi semacam ini sangat memungkinkan dilakukan melalui media sosial saat ini dibandingkan hanya melalui pemasaran atau penjualan konvensional. 10. Media sosial meningkatkan brand awareness dan promosi dengan biaya yang minim Media sosial membantu untuk meningkatkan brand awareness dengan biaya yang bisa dibilang hampir tidak ada. Biaya yang sangat diperlukan untuk hal ini adalah waktu. Saat membangun brand dengan media sosial setidaknya membutuhkan tenaga, proses, dan waktu yang tidak singkat. Meskipun tanpa biaya, yang dimaksud disini adalah ketika penjual benar-benar melakukan promosi di media sosial tanpa menggunakan iklan. Hal ini sangat mungkin dilakukan dan hasilnya bisa jauh lebih baik daripada mengandalkan iklan. Penjual membutuhkan konten yang menarik dan berkualitas. Saat penjual akan memposting foto, penjual membutuhkan foto dengan kualitas baik untuk bisa menarik perhatian calon konsumen. Melalui media sosial penjual bisa bertemu dan mendengarkan kebutuhan konsumen, meskipun promosi bisnis melalui media sosial membutuhkan waktu dan proses yang tidak bisa dibilang cepat dan mudah, tapi jika dilakukan dengan tepat hasil yang didapat sangat sesuai. Para penjual harus lebih selektif dalam memilih media sosial sebagai tempat berjualan. Penjual harus menentukan target pembeli terlebih dahulu, agar nantinya tidak salah sasaran dan tidak menghemat waktu.

C. Tahap-tahap Penjualan Online di Media Sosial