G. Teknik Pengujian Data
1. Uji Validitas
Jogiyanto 2010 menyatakan bahwa “validitas menunjukkan
seberapa nyata suatu pengujian mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan dengan kecepatan alat ukur untuk melakukan
tugasnya mencapai sasarannya ”. Peneliti menggunakan rumus Spearman
and Brown untuk mengukur validitas. Suatu butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai koefisisen relasi Spearman and Brown r hitung butir pertanyaan
lebih besar dari r tabel nilai kritis dan bernilai positif atau setidak-tidaknya bernilai lebih besar dari 0,3. Sarwono, 2011: 144
2. Uji Reliabilitas
Jogiyanto 2010 menyatakan bahwa “reliabilitas menunjukkan
akurasi dan ketepatan dari pengukurnya. Reliabilitas berhubungan dengan akurasi dan konsistensi dari pengukur
”. Peneliti menggunakan rumus Cronbach Alpha untuk mengkur reliabilitas. Suatu butir pertanyaan
dikatakan reliable jika mempunyai sebesar 0,7 atau lebih Sarwono, 2011: 145.
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah mixed method, yaitu gabungan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif.
1. Analisis Data Kualitatif
Analisis data kualitatif pada penelitian ini menggunanakan analisis deskriptif yang berasal dari hasil wawancara yang sudah dilakukan oleh
peneliti. Setelah melakukan wawancara, peneliti membuat transkrip hasil wawancara dengan cara memutar kembali rekaman hasil wawancara,
mendengarkan dengan seksama, kemudian menuliskan kata-kata yang didengar sesuai dengan yang ada di rekaman tersebut.
Selain melakukan wawancara, peneliti juga menyebarkan kuesioner secara offline dan juga secara online kepada online seller di Yogyakarta dan
Bandung. Peneliti menganalisis hasil kuesioner dengan memberi penilaian terhadap setiap jawaban responden pada kuesioner. Setiap item pernyataan
pada kuesioner merupakan pernyataan positif, sehingga sistem penilaian dalam skala likert yang digunakan pada kuesioner adalah sebagai berikut:
1. Sangat setuju SS: Skor 5
2. Setuju S: Skor 4
3. Tidak tahu TT: Skor 3
4. Tidak setuju TS: Skor 2
5. Sangat tidak setuju STS: Skor 1
Setelah menghitung skor pada variabel efisiensi biaya penjualan online yang terdiri dari 6 item pernyataan, kemudian variabel tersebut
dianalisis untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya penjualan online sehingga dapat menjawab rumusan masalah pertama, dan teknik analisis
yang digunakan adalah menentukan skala sikap pada variabel. Somantri dan Ali 2014:40 menyatakan bahwa perhitungan batas skala sikap dapat
dilakukan dengan tahap-tahap sebagai berikut: 1.
Menentukan skor maksimal, dengan cara skor jawaban terbesar dikali jumlah item pernyataan.
2. Menentukan skor minimal, dengan cara skor jawaban terkecil dikali
jumlah item pernyataan. 3.
Menentukan nilai median, dengan cara penjumlahan skor maksimal dan minimal dibagi dua.
4. Menentukan kuartil satu, dengan cara penjumlahan skor minimal dan
median dibagi dua. 5.
Menentukan kuartil tiga, dengan cara penjumlahan skor maksimal dan median dibagi dua.
Tahapan perhitungan skala sikap untuk variabel efisiensi biaya penjualan online adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1. Perhitungan Batas Skala Sikap Variabel efisiensi biaya penjualan online
5 x 6 30
1 x 6 6
30 + 6 2 18
6 + 18 2 12
30 + 18 2 24
Sumber: Data Diolah
Angka-angka hasil perhitungan pada Tabel 3.1 digunakan sebagai batas-batas skor untuk masing-masing kategori sikap yang ditampilkan di
Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Kategori Skor Skala Sikap Variabel efisiensi biaya penjualan online
Kategori Sikap Interval Skor
Sangat efisien 24
– 30 Efisien
18 – 23
Kurang efisien 12
– 17 Tidak efisien
6 – 11
Sumber: Data Diolah Kategori sikap sangat efisien memiliki range skor tertinggi,
sedangkan tidak efisien memiliki range skor terendah. Hal ini dikarenakan setiap item Likert yang digunakan dalam penelitian ini bersifat positif.
2. Analisis Data Kuantitatif
Analisis data kuantitatif pada penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa
bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2014:206. Tujuan analisis statistik deskriptif penelitian ini untuk
memberikan gambaran mengenai data yang didapat dari kuesioner yang bersifat menggambarkan karakteristik tertentu dari responden, serta yang
berkaitan dengan informasi keuangan dari responden.
Peneliti juga menggunakan uji asumsi sebagai syarat melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji beda, yaitu uji Z.
Uji Z digunakan karena sampel dalam penelitian ini termasuk sampel besar dengan jumlah sampel 100 orang. Sebelum melakukan uji Z, peneliti melakukan
uji normalitas dan homogenitas. Uji normalitas menggunakan One-Sample Kolmogorov Smirnov, karena uji ini dapat digunakan pada sampel besar atau
kecil, sedangkan uji homogenitas menggunakan Levene Test for Equality of Variences.
37
BAB IV GAMBARAN UMUM