Variabel Penelitian Definisi Operasional

E. Variabel Penelitian

1. Identitas variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu: a. Variabel bebas adalah variabel yang tidak tergantung pada variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah karakteristik pekerjaan. b. Variabel terikat adalah variabel yang tergantung pada variabel lain. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja karyawan. 2. Definisi variabel a. Karakteristik pekerjaan Karakteristik pekerjaan merupakan dimensi inti suatu pekerjaan yang meliputi variasi ketrampilan, identitas tugas, signifikansi tugas, otonomi, dan umpan balik. b. Kepuasan kerja Kepuasan kerja merupakan penilaian dari pekerja yaitu seberapa jauh pekerjaannya secara keseluruhan memuaskan kebutuhannya dalam As’ad , 1999: 104 3. Data yang dicari a. Data Primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu maupun perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil dari pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti Umar, 1997: 43. Data primer dalam penelitian ini adalah karakteristik pekerjaan dan kepuasan kerja karyawan. b. Data Sekunder Data sekunder adalah data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan, baik oleh pihak pengumpul data primer atau pihak lain. Data sekunder pada skripsi ini adalah gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, dan departemen personalia perusahaan.

F. Definisi Operasional

Definisi operasional variabel ini dimaksudkan untuk mendefinisikan variabel penelitian sedemikian rupa dapat diukur. Adapun definisi operasional dari masing-masing variabel penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Keanekaragaman ketrampilan variasi Sejauh mana pekerjaan itu menuntut keragaman ketrampilan yang berbeda seperti kerumitan pekerjaan, keanekaragaman pekerjaan, penyelesaian pekerjaan sehingga pekerja itu dapat menggunakan sejumlah kertrampilan dan bakat yang berbeda. 2. Identitas tugas Sejauh mana pekerjaan itu menuntut diselesaikannya seluruh pekerjaan secara utuh dan dapat dikenali. 3. Signifikansi tugas Sejauh mana pekerjaan itu mempunyai dampak yang cukup besar pada kehidupan atau pekerjaan orang lain. 4. Otonomi Sejauh mana pekerjaan itu memberikan kebebasan, ketidaktergantungan dan keleluasaan yang cukup besar kepada individu dalam menjadwalkan pekerjaan itu dan dalam menentukan prosedur yang digunakan dalam menyelesaikan kerja itu. 5. Umpan balik Sejauh mana pelaksanaan kegiatan pekerjaan yang dituntut oleh pekerjaan itu menghasilkan diperolehnya informasi yang langsung dan jelas oleh individu mengenai keefektifan kinerjanya. 6. Kepuasan kerja Kepuasan kerja merupakan sikap positif yang dimiliki oleh karyawan, karena terdapat kesesuaian antara harapan dengan kenyataan terhadap pekerjaan dan faktor-faktor yang terlibat di dalamnya. Untuk mengukur variable kepuasan kerja ini digunakan kuesioner yang meliputi pekerjaan itu sendiri, upah, promosi, rekan kerja, dan pengawasan.

G. Teknik Pengukuran Data