34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan metode studi kasus di mana penelitian ini dilakukan secara langsung pada objek tertentu dalam suatu perusahaan dan
bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data yang diperlukan dalam analisis. Kesimpulan yang diperoleh dari analisis ini hanya berlaku pada kasus
yang diteliti.
B. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian ini dilakukan. Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi di Hotel Baron Indah, Jalan Dr.
Radjiman No. 139 Lawean, Surakarta.
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data.
1. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang dilakukan secara sistematis melalui pengamatan dan pencatatan terhadap gejala objek yang
diteliti. Dengan menyebarkan kuesioner kepada para karyawan.
2. Wawancara
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab kepada pejabat dan karyawan yang terkait untuk memperoleh
data dan informasi yang diperlukan. 3.
Dokumentasi Penelitian dokumentasi adalah teknik pengumpulan data melalui arsip
yang ada diperusahaan dan pengumpulan data dengan literatur-literatur buku yang berkaitan dengan penelitian tersebut.
D. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2006: 55. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Hotel Baron
Indah Surakarta. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006: 56. Mengacu pada pengertian tersebut, sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari karyawan Hotel
Baron Indah Surakarta. Besar kecilnya ukuran sampel tergantung pada ukuran populasi.
Ukuran populasi dalam penelitian ini sebanyak 81 orang. Untuk ukuran populasi sebesar 81 orang dan tingkat kesalahan sampling 5, maka ukuran
sampel yang representatif adalah 65 orang Sugiyono, 2006: 63.
Pengambilan sampel dari masing-masing bagian dilakukan secara proportional random sampling
. Dari masing-masing bagian diambil sejumlah sampel secara proporsional, sehingga bagian yang memiliki karyawan sedikit
akan diambil jumlah sampel yang sedikit, sedangkan bagian yang memiliki karyawan banyak akan diambil jumlah sampel yang banyak pula. Artinya
random adalah siapa-siapa yang diambil sebagai sampel ditentukan secara random, tidak atas dasar pertimbangan atau tujuan tertentu.
Pelaksanaan pengambilan sampel secara random adalah sebagai berikut; Membuat gulungan kertas sebanyak jumlah karyawan. Gulungan
kertas tersebut berisi nomor pegawai dan bagian. Kemudian gulungan dimasukkan ke dalam kaleng dan dikeluarkan satu per satu menurut jumlah
yang sesuai pada tiap bagian, sampai sejumlah 65 orang. Karyawan yang namanya tercantum dalam gulungan kertas yang keluar dari dalam kaleng
tersebut adalah karyawan yang menjadi sampel. Tabel III.1
Distribusi Pengambilan Sampel
Bagian Jumlah
Karyawan orang
Sampel orang
Front Office 14
1481 x 65 = 11 Food Beverage
13 1381 x 65 = 10
Security 12
1281 x 65 = 10 Housekeeping
12 1281 x 65 = 10
Maintenance 10
1081 x 65 = 8 Marketing
8 881 x 65 = 6
Spa 5
581 x 65 = 4 Administration
4 481 x 65 = 3
HRD 3
381 x 65 = 2 81
65
E. Variabel Penelitian